Indonesia memiliki banyak kekayaan budaya, salah satunya adalah karya seni batik. Batik adalah hasil karya lukisan atau gambar pada kain yang dibuat menggunakan tangan dengan alat canting.
Dahulu pada era kerajaan, kain batik hanya digunakan oleh raja-raja dan pengikutnya. Namun, seiring berjalannya waktu batik sudah digunakan oleh siapa pun, di mana pun, dan kapan pun. Bahkan, perkembangan batik ini juga menghasilkan banyak motif batik yang beragam.
Batik Sidomukti merupakan batik yang berasal dari Solo. Nama batik ini diambil dari kata 'sido' yang artinya jadi atau menjadi dan 'mukti' yang berarti kebahagiaan, kekuasaan, dan tidak kekurangan sesuatu.
Motif batik ini biasanya digunakan oleh pasangan yang menikah karena memiliki simbol pengharapan dan doa akan masa depan yang baik dan penuh kebahagiaan.
Batik Sidomukti memiliki beragam motif lain yaitu:
Sidomukti Garuda
Sidomukti Ornamen Meru
Sidomukti Singgasana Truntum
Sidomukti Sogan Klasik
Sidomukti Kupu-Kupu
Sidomukti Lukis
Prada Motif Sidomukti
2. Motif batik Parang
studiogypsied.com
Motif batik Parang adalah motif batik paling tua di Indonesia yang berasal dari Pulau Jawa. Nama batik ini memiliki arti 'pereng' atau lereng, di mana motif batik ini digambarkan seperti lereng.
Motif batik Parang sendiri memiliki makna manusia janganlah mudah menyerah terhadap kehidupan.
Beberapa motif batik Parang yaitu:
Parang motif Merak
Parang Centong atau Centung
Parang Cantel
Parang Kusumo
Parang Curigo Mlinjon
Parang Sketsa
Parang Seling Warna
Parang Bermakna
Parang Tuding
Parang Rusak Barong
3. Motif batik Kawung
studiogypsied.com
Batik Kawung berasal dari Yogyakarta dan bermotif pola berbentuk irisan buah kawung atau kolang-kaling.
Buah kawung ini bermakna bahwa sebaiknya melakukan kebaikan tidak perlu diketahui orang lain.
Motif Kawung ini bermakna supaya manusia yang menggunakan batik motif Kawung bisa menjadi sosok manusia ideal dan unggul.
Ragam motif batik Kawung antara lain:
Kawung Picis
Kawung Bribil
Kawung Sen
Kawung Sekar Ageng
Kawung Sari
4. Motif batik Sekar Jagad
studiogypsied.com
Batik Sekar Jagad mendapat pengaruh kuat budaya dan aturan Kraton. Nama batik ini diambil dari kata 'sekar' yang berarti bunga dan 'jagad' yaitu dunia. Batik ini memiliki motif beraneka ragam bunga yang tersebar di atas bumi.
Motif Sekar Jagad ini memiliki makna sebuah doa dan harapan agar menjadi orang yang sukses, bermanfaat bagi lingkungan dan bisa menjadi kebahagiaan.
Editors' Pick
5. Motif batik Ulamsari
budaya-indonesia.org
Batik Ulamsari berasal dari Bali dan menggambarkan masyarakat Bali. Batik ini memiliki motif kekayaan alam laut, seperti ikan atau udang. Hal ini karena laut merupakan mata pencaharian masyarakat Bali.
Makna yang terkandung dari batik ini adalah kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat di pesisir pantai.
6. Motif batik Tujuh Rupa
gambarbatikmewah.blogspot.com
Motif batik Tujuh Rupa ini merupakan salah satu motif dari batik Pekalongan. Motif ini menggambarkan kekayaan alam Pekalongan yang digambarkan dalam 7 motif yang berbeda.
Umumnya, motif ini digambarkan dalam bentuk tumbuh-tumbuhan dan beragam jenis hewan.
7. Motif batik Mega Mendung
banaspati
Motif batik Mega Bandung merupakan batik khas Cirebon yang juga memiliki sedikit sentuhan budaya dan tradisi Cina. Motif ini muncul dari kedatangan orang-orang Tionghoa ke wilayah Cirebon.
Nama batik ini diambil dari kata 'mega' yang berarti langit atau awan dan 'mendung' yang berarti langit yang meredup. Makna dari motif mega mendung ini sendiri adalah bahwasanya setiap manusia harus bisa menahan amarah dan selalu bersikap bijaksana dalam kondisi apa pun.
Beberapa motif batik Mega Mendung antara lain:
Mega Mendung Tradisional
Mega Mendung Sekar
Mega Mendung Parang
Mega Mendung Tumpal
Mega Mendung Pesisiran
8. Motif batik Lasem
infobatik.com
Batik Lasem merupakan batik berasal dari Lasem, Rembang dan mendapat pengaruh dari luar, yakni pencampuran budaya lokal dengan budaya Tiongkok.
Beberapa motif batik Lasem antara lain:
Batik Lasem motif Burung Hong
Batik Lasem motif Naga
Batik Lasem motif Gunung Ringgit
Batik Lasem motif Watu Pecah
9. Motif batik Asmat
batikindonesia.com
Seperti namanya, motif batik Asmat ini merupakan batik khas Papua yang terinspirasi dari corak ukiran khas suku Asmat.
Corak batik khas Jawa biasanya memiliki bentuk simetris atau berdasarkan pola geometris, keunikan dari motif batik Asmat adalah cenderung memiliki bentuk yang asimetris. Keunikan lainnya adalah warna batik yang cenderung natural karena menggunakan warna tanah.
10. Motif batik Ceplok
motifbatik.web.id
Motif batik kuno lainnya adalah motif batik Ceplok. Batik Ceplok berasal dari Yogyakarta dan salah satu motif batik yang populer di Indonesia.
Motif batik ceplok ini menggambarkan suratan takdir dan keteraturan hidup, bahwasanya dalam kehidupan di dunia sudah ada aturan dan garisnya. Dengan begitu, diharapkan orang yang memakai batik motif ini dapat menjalani hidup secara teratur dan jujur.
Beberapa variasi motif batik ceplok antara lain:
Motif Ceplok Kawung
Motif Ceplok Kasatrian
Motif Ceplok Sriwedari
Motif Ceplok Truntum
Motif Ceplok Grompol
Motif Ceplok Parang
Itulah rangkum mengenai macam-macam motif batik nusantara.Batik merupakan salah satu budaya Indonesia yang harus dijaga. Maka dari itu, yuk jaga dan hargai kebudayaan Indonesia yang ada.