Organ peredaran darah memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup. Tak hanya manusia, hewan juga memiliki dan membutuhkan sistem peredaran darah.
Sistem peredaran darah pada hewan dibagi jadi dua, yakni peredaran darah terbuka dan juga tertutup.
Pada sistem peredaran darah terbuka, darah yang mengalir ke seluruh tubuh tidak selalu lewat pembuluh darah kapiler. Sedangkan, pada sistem peredaran darah tertutup, darah mengalir ke seluruh tubuh lewat pembuluh darah kapiler.
Hewan peliharaan kita, seperti anjing, kucing, dan kelinci, memiliki sistem peredaran darah yang penting dalam menjaga kehidupan dan kesehatannya. Sistem peredaran darah ini melibatkan berbagai organ yang bekerja bersama-sama untuk menyediakan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Bersama Popmama.com, yuk kita pelajari mengenai organ peredaran darah hewan peliharaan beserta fungsinya.
1. Anjing
Freepik
Anjing, sebagai hewan peliharaan yang paling umum, memiliki sistem peredaran darah yang mirip dengan mamalia lainnya.
Jantung merupakan organ pusat yang memompa darah ke seluruh tubuh.
Pembuluh darah besar seperti arteri dan vena menghubungkan jantung dengan organ-organ lainnya.
Fungsi utama sistem peredaran darah pada anjing adalah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan menghilangkan limbah metabolik.
2. Kucing
Freepik
Sistem peredaran darah pada kucing mirip dengan anjing.
Jantung kucing memompa darah ke arteri, yang kemudian membawa oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh.
Darah yang sudah kehabisan oksigen dikumpulkan kembali oleh vena dan dikirim kembali ke jantung untuk dioksidasi kembali.
Proses ini memastikan bahwa seluruh tubuh kucing mendapatkan pasokan darah yang cukup untuk menjaga fungsi organ-organ vital.
Editors' Pick
3. Kelinci
Freepik
Sistem peredaran darah pada kelinci juga serupa dengan mamalia lainnya.
Jantung kelinci memompa darah ke arteri, yang membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Namun, kelinci memiliki pembuluh darah khusus bernama "pembuluh darah kolateral" yang memungkinkan aliran darah alternatif jika ada penyumbatan pada pembuluh darah utama. Ini membantu menjaga sirkulasi yang stabil pada kelinci.
4. Hamster
Freepik
Hamster, meskipun berukuran kecil, memiliki sistem peredaran darah yang efisien.
Jantung hamster memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri dan vena.
Sistem peredaran darah pada hamster juga berperan dalam menjaga suhu tubuh yang konsisten dan mengangkut hormon dan zat kimia penting ke seluruh tubuh.
5. Burung
Freepik/alexphotos
Burung memiliki sistem peredaran darah yang unik.
Jantung burung terdiri dari empat ruang, yaitu dua atrium kanan dan kiri, dan dua ventrikel kanan dan kiri.
Bagian kiri dan kanan jantung memisahkan darah yang mengandung oksigen dan yang tidak mengandung oksigen.
Sistem peredaran darah pada burung memungkinkan mereka menghasilkan energi yang tinggi untuk terbang.
Darah yang kaya oksigen dikirim ke paru-paru untuk dioksidasi sebelum kembali ke jantung dan didistribusikan ke seluruh tubuh.
6. Ikan
Freepik/vecstock
Sistem peredaran darah pada ikan berbeda dengan mamalia.
Ikan memiliki jantung yang sederhana dengan satu atrium dan satu ventrikel.
Darah yang kaya oksigen diambil dari air melalui insang dan didistribusikan ke seluruh tubuh ikan.
Sirkulasi darah yang efisien memungkinkan ikan untuk bernapas dan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
7. Reptil
Freepik
Reptil seperti kura-kura, ular, dan kadal memiliki sistem peredaran darah yang berbeda dari mamalia.
Mereka memiliki jantung dengan tiga ruang, yakni dua atrium dan satu ventrikel.
Darah yang kaya oksigen dikirim ke paru-paru untuk dioksidasi sebelum dipompa ke seluruh tubuh oleh ventrikel.
Sistem peredaran darah pada reptil memainkan peran penting dalam menjaga suhu tubuh dan memastikan suplai oksigen yang cukup.
Itulah rangkuman mengenai organ peredaran darah hewan peliharaan beserta fungsinya. Dengan memahami pentingnya organ peredaran darah pada hewan peliharaan dapat membantu kita merawat dan menjaga kesehatan mereka dengan lebih baik.