Begini Lho, Cara Bikin Anak Mama Pantang Menyerah
Pantang menyerah bukan berarti tak mau kalah. Pantang menyerah adalah sikap hidup positif!
19 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kelihatannya anak mama merupakan sosok-sosok mungil yang sangat bergantung pada orangtua. Tetapi ternyata mereka tidak seperti itu, mereka bisa mandiri dari bantuan Mama.
Namun, untuk kesana, mereka harus memiliki sikap pantang menyerah.
Yuk, simak caranya bersama Popmama.com!
1. Motivasikan anak dimulai dari kata-kata positif
Untuk itulah, Profesor Carol S. Dweck, Ph.D. dari Universitas Stanford yang menulis buku Mindset: The New Psychology of Success mengatakan bahwa Mama harus memerhatikan setiap sikap dan ucapan agar kepercayaan diri anak terbangun.
Untuk mendorong anak supaya tidak mudah menyerah, Mama dianjurkan untuk memberikan label positif pada pribadi Si Anak bahwa ia mampu dengan kata-kata positif yang memberi semangat seperti, “Kamu pasti bisa!”.
Editors' Pick
2. Ajar anak mama bagaimana melakukan
Kunci dari sikap yang tidak mudah menyerah tentu saja dilandasi pengetahuan atas apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan. Dengan kata lain, saat individu mengetahui gambaran mengenai perencanaan yang harus dilakukan, ia tidak akan menyerah tetapi mencoba.
Atas dasar itulah, seorang penulis ternama Taylor, Ph.D., mengatakan bahwa Mama haruslah mengajar Si Kecil untuk mengetahui langkah-langkah dalam melakukan sesuatu yang merupakan bagian dari proses tumbuh kembang anak mama.
Akan tetapi, perlu diingat, Mama sebaiknya tidak memberi kesan yang intimidasi dalam mengajar Si Anak. Bersabarlah dan hargai usaha anak mama yang terdorong untuk mencoba dalam bimbingan dan pengawasan Mama.
3. Arahkan target dan impian
Menurut para pakar psikologis, impian atau target mengenai hal-hal yang ingin dicapai dapat berperan positif untuk mempertahankan seseorang untuk terus mencoba dan mencoba dalam keadaan tersulit sekalipun.
Untuk itu, seorang pakar bernama David Shenk yang merupakan penulis buku The Genius in All of Us Into Genetics, Talent and IQ berargumen bahwa Mama harus mengarahkan anak pada impiannya dengan membantunya menciptakan target-target yang ingin dicapai.
Dalam hal ini, Mama dapat memusatkan perhatian pada hal-hal yang diseganinya seperti hobi. Sebagai contoh, anak mama menyukai olahraga sepakbola sehingga Mama dapat membantunya untuk fokus pada target mengembangkan kemampuan pada bidang tersebut.
Kemudian, perkuat target tersebut dengan mengarahkannya pada berbagai kompetisi sehingga anak mama tercinta akan mendapatkan tantangan yang membuatnya belajar untuk berusaha menggapai sesuatu tanpa mudah menyerah hingga meraihnya.
4. Komunikasikan mengenai kegagalan
Berbicara mengenai sikap yang tidak mudah menyerah pastilah menyorot bagaimana pertahanan seseorang secara internal untuk tetap berupaya dalam keadaan tersulit sekalipun. Hal ini turut mencakup bagaimana menyikapi kegagalan yang sangat mungkin terjadi.
Dalam hal ini, Mama sebaiknya mengomunikasikan kepada anak mama mengenai kegagalan itu sendiri dalam rangka menyiapkan mental Si Anak dalam melalui proses ke depannya. Hal ini dinilai sebagai bagian dari proses pembelajaran mengenai kehidupan yang sangat penting.
Dalam hal ini, Mama dapat melakukannya dengan memberikan contoh nyata dari kisah para idola favorit anak mama yang pernah gagal namun menjadikan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran yang positif untuk terus mencoba dan mencoba.
Setelah itu, barulah Mama memulai dengna pandangan Mama yang positif mengenai kegagalan. Pastikan Mama mendefinasikan kegagalan sebagai bagian dari proses belajar di mana saat pintu satu tertutup maka pintu satu lainnya pastilah akan terbuka.
5. Tingkatkan rasa percaya diri anak mama
Tahukah Mama? Kunci utama dari segala permasalahan mengenai pribadi seseorang adalah rasa percaya diri. Tanpa terkecuali, anak mama dapat bertumbuh menjadi pribadi yang tidak mudah menyerah apabila ia percaya pada diri, kemampuan dan potensinya sendiri.
Hla ini dikemukakan sendiri oleh pakar David Shenk di mana ia menjelaskan bahwa rasa percaya diri pada anak utnuk mengembangkan dirinya melalui kemampuan dan ptensi akan membuatnya bertahan dalam menghadapi segala sesuatu.
Bahkan, anak mama akan merasa terdorong untuk menerima tantangan yang dipandangnya sebagai hal yang positif karena rasa percaya dirinya tersebut. Untuk itu, Mama sebaiknya memastikan anak mama percaya diri dengan terus menerus memotivasi dan menyanjungnya.
Sekarang, Mama tidak akan berpikir untuk menyerah mendorong anak supaya bertumbuh menjadi pribadi yang tidak mudah menyerah, bukan? Semangat ya, Ma!