Stop! Anak Mama Bisa Kecanduan Minuman Bersoda dan Ini Bahayanya!
Tidak ada kata terlambat untuk menghentikan rasa suka berlebihan si Anak pada minuman soda, Ma
1 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki usia remaja, anak mama pastilah sudah mulai menentukan hal-hal yang disukainya. Ia bahkan mungkin bisa menetapkan minuman soda sebagai favoritnya.
Minum sekali atau dua kali mungkin masih dianggap normal. Namun, bagaimana jika anak mama mengalami kecanduan dan terus ingin menikmatinya?
Hmmm, Mama sebaiknya menghentikan kecanduan pada minuman soda dengan segera sebab minuman jenis ini sangat tinggi kadar gula sehingga berbahaya untuk kesehatan anak.
Nah, bagaimana cara menghentikan kecanduannya? Yuk, ikut Popmama.com melalui cara di bawah ini.
1. Bicarakan soal kecanduan
Mama harus memahami bahwa cara yang paling tepat dan efektif untuk mengarahkan anak mama untuk memahami gaya hidup yang positif. Komunikasikan hal-hal yang terkait gaya hidup sehat sehingga mereka paham masalah yang dihadapi jika minum terlalu banyak soda.
Lakukan dengan komunikasi yang baik, tidak menghakimi, dan tidak dengan kekerasan. Cara ini akan membuatnya mengerti bahwa instruksi Mama untuk kebaikannya. Tunjukan contoh-contoh buruk kecanduan soda dan ajarkan mereka mengalihkan keinginan negatif itu dengan melakukan hal positif, misalnya olahraga.
2. Jadikan bagian dari keseharian keluarga
Memberikan pemahaman melalui penjelasan lisan dalam komunikasi yang bersahabat memang sangat efektif sebagai langkah awal. Namun, Mama sebaiknya tidak lupa untuk turut mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari Mama dan Papa sebagai contoh visual untuk si Kecil.
Tentu, apabila Mama telah menjelaskan hal-hal yang telah kami sebutkan pada poin pertama namun Mama nyatanya suka mengonsumsi minuman soda, si Anak pasti tidak akan menuruti Mama. Karena pikirnya, “Mama saja juga suka menikmati soda jadi kenapa aku harus percaya dan menuruti perkataan Mama?”
Editors' Pick
3. Lakukan secara perlahan
Mama telah mengomunikasikan segala hal yang penting termasuk memberikan contoh konkret dalam kehidupan nyata Mama dan Papa untuk dipelajari si Anak dan diikutinya. Itu artinya, sekarang adalah waktu untuk Mama mengupayakannya secara praktis.
Namun, Mama harus memahami bahwa menghentikan rasa kecanduan atau kecenderungan yang merasa ingin terus meminum soda tidak dapat dilakukan semudah membalikkan tangan. Untuk itu, Mama membutuhkan kesabaran untuk melakukannya secara bertahap.
Pertama, lakukan pembatasan minuman soda seminum mungkin, lalu batasi uang jajan anak mama dan dari situ, Mama dapat mulai menginstruksikan si Anak berhenti.
4. Tawarkan pengganti
Minuman bersoda memang akan menggoda si Anak untuk terus-menerus memikirkannya dan mengonsumsinya. Untuk mengatasinya, Mama dapat memberikan pengganti minuman soda yang tidak kalah menyegarkan dan enaknya tetapi sehat, misalnya jus segar atau smoothies.
5. Tetapkan aturan terkait minuman sehat
Sebaliknya, Mama sudah sepatutnya untuk menetapkan aturan tersebut pada minuman-minuman sehat lainnya yang dibutuhkan untuk proses tumbuh kembang anak mama. Minuman kategori sehat, selain air putih untuk hidrasi, ada susu yang perlu diminum demi tumbuh kembang maksimal anak mama.
Jus boleh dipilih namun sebaiknya buat jus dari buah-buahan murni tanpa tambahan pemanis. Pilih dan padukan buah manis, misalnya nanas madu, dengan buah bercita rasa sedikit asam, misalnya lemon. Hasilnya, minuman segar menyehatkan, bukan?
6. Berikan pujian
Terakhir, Mama sebaiknya melihat kepolosan si Anak yang dalam usianya, masihlah “Si Kecil” yang dapat merasakan kebahagiaan setiap kali Mama mengekspresikan rasa cinta dan bangga kepadanya.
Untuk itu, dalam proses mengupayakan si Anak berhenti dari kecanduan pada minuman soda, Mama sebaiknya terus mendukungnya. Salah satunya berilah pujian dan senyuman setiap kali anak mama melakukannya dan berhasil membuktikan kesuksesan setiap tahap.
Good luck!