Memastikan tumbuh kembang anak ke arah yang positif adalah kewajiban Mama sebagai orangtua. Bukan hanya kesehatan fisik yang tidak terganggu, tapi juga kepribadian anak agar berkarakter baik. Hal itu tentu merupakan tujuan sekaligus impian utama Mama terhadap anak mama, bukan?
Menariknya, hal tersebut dapat diwujudkan dengan cara yang menyenangkan dan mudah. Mama cukup menghabiskan waktu bersama anak mama dengan menonton film yang memiliki unsur positif untuk membentuk karakternya. Sebagai rekomendasi, di bawah ini, Popmama.commenyediakan 10 film animasi kesukaan anak yang dijamin bisa membentuk karater baik.
1. Zootopia
gointothestory.blcklst.com
Film keluaran tahun 2016 berjudul Zootopia memang berhasil menunjukkan kesuksesannya melalui kualitas cerita yang mengandung pesan moral yang positif. Sebuah kota bernama Zootopia di mana hewan mamalia, baik pemangsa maupun tidak, hidup secara damai. Meski begitu, jenis hewan menjadi kelas sosial yang menentukan profesi pekerjaan yang bisa dicapai. Salah satunya, profesi polisi yang mayoritas digeluguti oleh hewan pemangsa.
Mengetahui fakta itu, seekor kelinci Judy Hopps tetap fokus dan bekerja keras untuk menggapai impiannya menjadi seorang polisi. Dan benar saja, karakter kelinci yang kecil dan menggemaskan ini akhirnya bisa meraih posisi tersebut. Hebatnya, meskipun berbagai rintangan terus menghadang, Judy Hopps tetap semangat bekerja.
Cerita ini menunjukkan kepribadian Judy Hopps yang mendorong anak mama untuk ikut tumbuh sebagai sosok yang percaya pada impiannya dan tidak mudah menyerah. Bukan hanya itu, karakter kelinci berbulu abu-abu dan putih ini akan menginspirasi anak mama untuk tidak fokus pada stereotype yang bisa membuatnya merasa minder dalam menjalani proses kehidupan. Sebaliknya, anak mama akan terdorong untuk fokus dan percaya pada kemampuan dirinya sendiri.
2. Ballerina
hdqwalls.com
Cerita yang mengisahkan tentang impian dan cita-cita turut diangkat film Ballerina yang populer pada tahun 2016. Awalnya, seorang gadis yatim piatu bernama Fellicia terjebak di sebuah panti asuhan, di mana ia dibesarkan dari kecil. Akan tetapi, Fellicia kemudian membulatkan tekadnya untuk meninggalkan tempat itu dan pergi ke Paris untuk mengikuti sebuah audisi balet yang diincarnya. Melalui berbagai macam rintangan, Fellicia akhirnya berhasil membuktikan kalau dirinya bisa menjadi apa yang diingininya, yaitu seorang ballerina. Tentu, ada kerja keras yang harus dilaluinya dengan giat.
Hal ini mengajar anak mama untuk bukan hanya bermimpi untuk menggapai cita-cita, tapi juga bertekad kuat untuk mewujudkannya. Dengan cara memulai langkah pertama tanpa rasa takut serta berusaha tanpa henti, anak mama akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan tegar. Hal ini dapat terbukti dari hasil positif, seperti giat dalam belajar dan tak lelah untuk berusaha, berkat film Ballerina.
3. Monster Inc
screencrush.com
Sesuai namanya, film animasi Monster Inc. andalan Pixar Animation Studios dan Walt Disney Pictures ini memang menceritakan dunia monster. Akan tetapi, film keluaran tahun 2001 ini tidak memiliki unsur horor yang Mama khawatirkan. Sebaliknya, ada pesan moral yang sangat penting dari kisah dua monster, Sullivan dan Mike, yang menyelamatkan seorang anak kecil yang adalah manusia.
Hebatnya, Sullivan dan Mike melakukan hal itu dengan kesadaran penuh meskipun dunia monster mengharuskan mereka untuk menakuti manusia dan tidak boleh menyentuh, apalagi membantu manusia. Alhasil, mereka bukan hanya berhasil menyelematkan anak kecil itu, tapi juga dibukakan mata hatinya kalau sosok manusia nyatanya tidak semenyeramkan yang mereka dengar. Hal inilah yang lalu turut membuka mata para monster lain hingga dunia monster pun berubah menjadi sangat bersahabat dengan manusia.
Nah, dari cerita yang unik itu, anak mama tentu akan sangat terinspirasi untuk memiliki kepribadian yang berani untuk memilih jalan yang berbeda yang positif guna melakukan perubahan nyata meskipun mayoritas lingkungan tidak melakukannya. Sebagai contoh, saat lingkungan anak didominasi oleh aksi bullying, anak mama akan terinspirasi oleh karakter Sullivan dan Mike untuk berani membantu mereka yang di-bully dan menjadi contoh baik yang akan diikuti teman-temannya. Sangat terpuji, bukan?
4. Brave
playbuzz.com
Berani tampil beda menjadi highlight utama dari film Brave andalan Disney yang keluar pada tahun 2012. Mengisahkan seorang putri bernama Merida yang jauh dari stereotype seorang putri pada umumnnya, Merida tampil sebagai sosok berjiwa bebas dan kuat dan ia pun tidak malu dengan kepribadiannya iyang berbeda dari putri lainnya. Meski begitu, aturan kerajaan sayangnya tetap melekat baginya sebagai seorang putri, termasuk perjodohan dengan orang yang tidak dikenalnya. Hebatnya, si pemberani Merida tidak pasrah begitu saja. Sebaliknya, ia menunjukan sikapnya yang berbeda dengan berusaha menyadarkan kedua orangtuanya.
Cerita ini akan menginspirasi anak mama untuk menjadi diri sendiri dan mencintai diri sendiri apa adanya. Bersamaan dengan itu, film ini akan membentuk anak mama untuk mau membuka komunikasi dengan orangtua dengan cara yang baik untuk mengemukakan pendapatnya terhadap segala sesuatu. Jadi, tidak ada lagi pengalaman memendam perasaan dan pendapat bagi anak mama yang berpotensi mengganggu kesehatan psikologisnya. Bukan hanya itu, Mama akan sangat terbantu untuk mengenal kepribadiannya dan memberi pengarahan dalam berkomunikasi. Sangat menguntungkan, bukan?
Editors' Pick
5. Inside Out
nerdist.com
Secara khusus membicarakan tentang karakter seorang anak, film Inside Out yang keluar pada tahun 2015 ini menceritakan kisah seorang anak perempuan bernama Riley yang memiliki berbagai perasaan atas emosi. Masing-masing emosi diwakili oleh 5 sosok di dalam tubuhnya, yaitu Joy untuk bahagia, Fear untuk takut, Anger untuk marah, Disgust untuk perasaan jijik, dan Sadness untuk sedih.
Dalam film arahan Pete Docter ini, masih-masih sosok atau wujud emosi berusaha keras untuk mencari solusi agar Riley bisa beradaptasi di kota baru, di mana ia dan keluarganya baru saja pindah. Hasilnya, masing-masing wujud emosi sadar kalau Riley butuh merasakan setiap emosi dan mengeskpresikannya dengan cara yang sesuai.
Dengan kata lain, film ini akan mendorong anak mama untuk belajar bahwa tidak ada salahnya untuk merasakan berbagai macam perasaan yang terjadi secara natural. Alhasil, anak mama tidak akan tumbuh dengan kepribadian yang tertutup, sebaliknya terbuka terhadap Mama dan Papa, serta orang-orang sekitar. Saat ia senang, ia akan senang. Saat ia sedih, ia akan mengungkapkan kesedihannya. Dan hal yang sama akan dilakukannya saat ia merasa marah maupun jijik. Tentu, Inside Out mengajarkan Si Kecil untuk mengekspresikan perasaannya dengan cara yang positif. So, don't worry, Mom!
6. Up
nydailynews.com
Sukses dengan rating yang tinggi, film Up andalan Walt Disney Studios Motion Pictures fokus pada hubungan orangtua dengan anak. Awalnya, seorang kakek tua bernama Carl Fredricksen hidup seorang diri sejak ditinggal mati oleh istrinya. Akan tetapi, rasa kesepiannya itu hilang saat seorang bocah dengan seragam pramuka bernama Russel mendatanginya. Tujuan awalnya memang untuk mendapatkan reward dari aksi membantu seorang kakek tua, tapi sebuah kejadian tak terduga membuat bocah menggemaskan ini harus mendampingi sang kakek dalam waktu lama. Dari situlah, Russel belajar untuk menghargai, menolong serta mengasihi sang kakek.
Nah, cerita ini tentu akan sangat membentuk karakter anak untuk bukan hanya menghormati orangtua, tapi juga mengasihi dan menghargai orangtua secara tulus dari kedalaman hati. Alhasil, setiap perbuatan baik yang dilakukan anak mama akan lahir secara otomatis dari kesadarannnya sendiri. Mama siapa yang tidak ingin anak memiliki karakter baik seperti itu, kan?
7. The Incredibles
telegraph.co.uk
Kekompakan bersama orangtua serta adik dan kakak ditampilkan dengan baik dalam film superhero berjudul The Incredibles sekuel pertama. Film keluaran tahun 2004 ini memulai kisahnya saat Sang Ayah berada dalam bahaya ketika sedang menjalani misi penyelamatan. Mengetahui hal itu, Sang Ibu langsung pergi untuk menemukan Sang Ayah dan membantunya keluar dari bahaya. Menariknya, kedua anaknya yang juga memiliki kekuatan superhero mengikuti Sang Ibu untuk membantunya.
Hal ini akan sangat mendorong anak mama untuk tumbuh dengan kepribadian yang mengutamakan keluarga di atas segalanya. Bukan hanya itu, cerita yang ditampilkan dalam film The Incredibles akan membentuk anak yang peka terhadap kondisi keluarga dan mau turut serta dalam membantu keluarga. Bayangkan saja, anak mama tumbuh menjadi sosok yang menawarkan diri untuk membantu Mama ketimbang menunggu untuk disuruh! Sangat menyentuh, bukan?
8. Frozen
abcnews.go.com
Satu lagi film animasi Disney yang mengisahkan kisah hubungan antara keluarga, Frozen. Secara khusus, film keluaran tahun 2013 ini mengangkat hubungan yang baik antara dua kakak beradik bernama Anna dan Elsa. Elsa yang merupakan seorang ratu di sebuah kerajaan di mana mereka dibesarkan, tumbuh dengan kekuatan salju. Itu kenapa, ia dijuluki sebagai Snow Queen. Sayangnya, hal ini justri berdampak negatif bagi kehidupan di kerajaan. Kekuatan Elsa mengakibatkan musim dingin yang ekstrim sehingga membuatnya harus mengasingkan diri. Hebatnya, Anna tidak menyudutkan Sang Kakak. Sebaliknya, ia berusaha untuk meraih hati Sang Kakak untuk kembali dan membantunya untuk keluar dari masalah. Dengan cinta kasihnya yang tulus, Anna pun berhasil membawa Elsa pulang dan musim dingin yang ekstrim pun berhasil diselesaikan.
Kisah ini sangat menyentuh sehingga anak mama akan merasakan kasih persaudaraan. Alhasil, film ini secara tidak langsung akan membentuk kepribadian anak mama untuk menyayangi kakak dan adiknya. Tentu, wujud cinta itu ditunjukkannya melalui sikap yang menerima apa adanya. Bahkan, saat kakak dan adik melakukan kesalahan, anak mama akan terinspirasi untuk tetap menunjukan cinta kasih terhadap mereka yang mampu menyentuh hati. Dengan ini, hubungan persaudaraan yang baik antara kakak beradik akan tercipta, layaknya Anna dan Elsa.
9. Finding Dory
Youtube
Hubungan persahabatan menjadi kisah yang diangkat film Finding Dory yang merupakan film sekuel kedua dari film Finding Nemo. Awalnya, seekor ikan bernama Dory sedang melakukan sebuah perjalan bersama ikan badut bernama Nemo. Tiba-tiba, sdalam perjalanan tersebut, sesuatu membuat Dory teringat akan kehadiran keluarganya yang sudah lama ia lupakan. Dari situlah, Dory jadi semakin rindu untuk menemukan keluarganya dan Nemo pun dengan sukarela membantu Dory dalam petualangan menyisiri samudera yang luas.
Dari kisah ini, anak mama akan mengerti betul arti persahabatan, di mana persahabatan tidaklah lengkap tanpa sikap simpati dan empati yang nyata. Alhasil, karakter anak mama akan terbentuk menjadi pribadi yang mau merasa iba saat teman-temannya mengalami kesulitan dan menolong mereka semampunya. Menariknya, hal ini dapat turut dilakukannya saat menjalin hubungan dengan Mama, Papa, serta kakak dan adik. Sangat positif, bukan?
10. Wreck it Ralph
ohmy.disney.com
Dikemas sedemikian rupa, film Wreck it Ralph mengisahkan kehidupan unik di dunia permainan atau games. Di dalam dunia ini, ada sosok figur bernama Ralph dalam sebuah permainan Wreck-it-Ralph yang menggambarkan dirinya sebagai sosok monster jahat. Padahal, Ralph sendiri sebenarnya merupakan pribadi berbadan besar yang berhati baik. Karena itu, Ralph memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai figur menyeramkan di permainan itu dan melakukan perjalanan yang bisa membuktikannya bahwa ia adalah orang yang baik. Hasilnya, Ralph berhasil dan para figur lainnya tercengang dan merasa bersalah karena telah salah menilainya.
Dari kisah ini, anak mama akan belajar banyak hal yang positif mengenai kepribadian. Pertama, anak mama akan belajar untuk tumbuh menjadi pribadi yang mau menunjukkan sisi positif dirinya agar kepribadiannya yang baik dapat terlihat. Setelah itu, anak mama pun akan belajar untuk tidak sembarang menilai orang dari penampilannya saja. Hal ini tentu akan menjadi contoh yang baik bagi teman-teman sekitarnya dan Mama akan sangat bangga terhadapnya.