Ayo Cek! Kapankah Waktu yang Tepat untuk Membelikan Anak Gadget ?
Apakah di usia ini saat yang tepat untuk memberikan anak gadget?
17 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gadget atau smartphone kini menjadi kebutuhan semua orang. Tetapi apakah si Anak perlu punya juga? Kapan saat yang tepat untuk memberikannya?
Di bawah ini adalah beberapa hal yang harus Mama lakukan bila anak meminta smartphoneatau berencana memberikannya. Yuk, simak bareng Popmama.com.
1. Cek kebutuhan anak akan gadget
Bila anak tiba-tiba minta smartphone, orangtua bisa bertanya pada anak alasan dan tujuannya. Bila Mama melihat mental anak belum siap, upayakan menunda keinginan itu dan jelaskan alasannya mengapa Mama belum memberi izin.
Mama mungkin bisa mempertimbangkan pemberian smartphone jika itu digunakan sebagai alat komunikasi penting. Tapi pastikan membatasi aplikasi yang diunduh si Anak dan ajarkan cara memakai smartphone dengan bijak.
Editors' Pick
2. Sebaiknya diberikan ketika anak lebih dari 12 tahun
Berdasarkan hasil wawancara Brian Chen, seorang penulis consumer technology untuk New York Times, dengan beberapa pakar internet safety di Amerika, tidak ada patokan yang pasti mengenai kapan anak bisa mempunyai smartphone.
Ada yang bilang 12 tahun, ada pula yang bilang 14 tahun.
Tetapi mereka menyarankan bahwa menunda memberikan smartphoneke anak berdampak positif karena anak bisa lebih fokus dengan akademik dan juga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti cyber bullying dan pornografi.
Bila orangtua sepakat untuk memberikan smartphone untuk anak, sekiranya pengawasan dan supervisi dilakukan untuk melindungi anak. Hal ini dikarenakan banyak info-info yang bisa anak dapatkan dari internet dan informasi tersebut belum tentu benar.
3. Tegaskan peraturan mengenai penggunaan gadget
Orangtua bisa membuat peraturan mengenai waktu dan durasi anak menggunakan smartphone. Contoh: smartphonehanya bisa digunakan di hari tertentu dengan batas waktu tertentu pula.
Orangtua juga bisa membatasi lingkup penggunaan smartphone, misalnya dengan memberikan batasan kuota internet.
4. Cek kesiapan mental anak
Orangtua bisa menilai kesiapan mental anak lewat interaksi sehari-hari. Bila anak cenderung ceroboh atau susah konsentrasi di kelas, maka sebaiknya tunda pemberian smartphone. Orangtua bisa menjelaskan alasan penundaan tersebut. Penjelasan ini secara tidak langsung bisa memotivasi anak untuk mulai memperbaiki diri.
Selain empat pertimbangan di atas, hal utama yang tidak boleh dilupakan oleh orangtua dalam penggunaan smartphone oleh anak adalah pendampingan.
Orangtua perlu mendampingi anak dengan memberi banyak contoh serta nasihat mengenai penggunaan aplikasi dan internet yang sehat dan baik. Sekiranya orangtua merasa bahwa anak belum siap mental atau mungkin anak melanggar perjanjian, menunda atau melarang penggunaan smartphone tidaklah salah karena sebagai orangtua kita wajib untuk mendidik dan melindungi anak dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Ingat, yang harus diutamakan adalah keselamatan anak mama, ya!
Baca juga:
- Ini Lho, Sisi Positif Penggunaan Gadget pada Anak
- Penggunaan Gadget Berlebihan Ganggu Saraf Vestibuler Anak
- 5 Etika Dasar Penggunaan Gadget yang Perlu Diajarkan Orangtua ke Anak
- Apa Saja yang Anak Simpan di Gadgetnya? Ini Jawabannya!