7 Bahaya Skip Sarapan bagi Anak Sekolah

Salah satunya bisa memengaruhi mood dan perilaku anak, loh Ma!

1 November 2023

7 Bahaya Skip Sarapan bagi Anak Sekolah
Freepik/nensuria

Seringkali, anak-anak melewatkan sarapan atau makan pagi. Tapi, tahukah Mama bahwa kebiasaan ini dapat membawa dampak serius pada kesehatan dan performa mereka?

Sarapan adalah salah satu waktu makan yang paling krusial, dan meninggalkannya dapat mengakibatkan ketidakseimbangan energi serta fungsi otak yang tidak optimal.

Menyadari betapa pentingnya sarapan, Popmama.com ingin menyoroti 7 bahaya skip sarapan bagi anak sekolah. Ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memberikan perhatian khusus pada sarapan anak-anak Mama.

1. Penurunan energi dan konsentrasi

1. Penurunan energi konsentrasi
Freepik

Melewatkan sarapan dapat mengakibatkan penurunan energi dan konsentrasi anak-anak karena sarapan memberikan pasokan energi penting yang berasal dari karbohidrat, protein, dan lemak sehat.

Karbohidrat dalam sarapan, seperti roti, sereal, atau oatmeal, diubah menjadi glukosa yang memberikan energi untuk aktivitas harian. Sarapan juga menyediakan protein untuk pertumbuhan dan perkembangan, serta lemak sehat untuk kesehatan otak.

Selain itu, vitamin, mineral, dan serat dalam sarapan menjaga keseimbangan nutrisi. Oleh karena itu, sarapan yang seimbang sangat penting dalam menjaga energi, fokus, dan konsentrasi anak-anak sehari-hari.

2. Pengaruh buruk pada kinerja akademik

2. Pengaruh buruk kinerja akademik
Freepik/Racool_studio

Melewatkan sarapan berdampak negatif pada kinerja akademik anak-anak. Hal ini terjadi karena ketidakstabilan kadar gula darah dapat mengganggu konsentrasi dan emosi mereka, mengakibatkan kesulitan dalam memahami materi pelajaran dan mengikuti instruksi.

Selain itu, sarapan juga memberikan nutrisi penting yang mendukung kesehatan otak, dan ketika anak melewatkan sarapan, mereka mungkin kekurangan nutrisi ini, yang dapat menghambat kemampuan otak mereka untuk bekerja dengan optimal.

Akibatnya, kinerja akademik anak-anak dapat terpengaruh, berpotensi memengaruhi hasil ujian dan prestasi mereka di sekolah.

Editors' Pick

3. Berisiko makan berlebihan

3. Berisiko makan berlebihan
Freepik/nensuria

Melewatkan sarapan berisiko mengakibatkan makan berlebihan, terutama saat makan siang atau makan malam, karena anak-anak akan merasa lapar menjelang waktu-waktu tersebut.

Makan berlebihan ini dapat mengganggu kontrol porsi dan pola makan seimbang, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang signifikan.

4. Risiko gangguan metabolisme

4. Risiko gangguan metabolisme
pixnio.com

Melewatkan sarapan pada anak-anak dapat berdampak serius pada metabolisme mereka, meningkatkan risiko gangguan seperti diabetes tipe 2 dan obesitas. Ini terjadi karena melewakan sarapan menyebabkan fluktuasi gula darah, resistensi insulin, dan perubahan metabolisme lemak yang tidak sehat.

Kebiasaan melewatkan sarapan pada masa anak-anak juga dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang, menekankan pentingnya asupan nutrisi pada pagi hari untuk mendukung kesehatan dan metabolisme yang optimal.

5. Gangguan Mood dan Perilaku

5. Gangguan Mood Perilaku
Freepik/jcomp

Melewatkan sarapan pada anak-anak dapat memiliki dampak yang mendalam pada suasana hati dan perilaku mereka. Anak-anak yang tidak sarapan lebih rentan menjadi tersinggung, mudah marah, dan merasa stres, yang memengaruhi hubungan sosial mereka serta kemampuan belajar di sekolah.

Kekurangan gula darah dan nutrisi penting yang biasanya disediakan oleh sarapan dapat memainkan peran dalam perubahan suasana hati dan tingkat stres.

Dengan demikian, sarapan tidak hanya memberikan asupan fisik, tetapi juga memengaruhi aspek psikologis yang memengaruhi suasana hati dan perilaku anak-anak sepanjang hari.

6. Penurunan daya tahan terhadap penyakit

6. Penurunan daya tahan terhadap penyakit
Pexels/cottonbrostudio

Melewatkan sarapan anak dapat memengaruhi kesehatan mereka, meningkatkan risiko penyakit dan infeksi. Sarapan memberikan nutrisi penting yang mendukung sistem kekebalan tubuh anak.

Lebih dari itu, nutrisi yang diperoleh dari sarapan juga berperan dalam mempercepat pemulihan saat anak sedang sakit. Oleh karena itu, memberikan sarapan yang sehat merupakan langkah esensial untuk menjaga kesehatan anak.

7. Gangguan kemampuan fisik

7. Gangguan kemampuan fisik
Unsplash/DanielleCerullo

Melewatkan sarapan dapat mengganggu kemampuan fisik anak-anak yang berpartisipasi dalam kegiatan fisik dan olahraga. Hal ini terjadi karena anak yang melewatkan sarapan kekurangan energi, yang mengakibatkan penurunan daya tahan dan kinerja atletik.

Selain itu, gangguan pertumbuhan dan perkembangan serta resiko cedera yang lebih tinggi juga merupakan dampak serius dari kebiasaan melewatkan sarapan.

Sarapan yang seimbang dan kaya nutrisi sangat penting untuk mendukung kemampuan fisik anak dan menjaga kesehatan mereka saat berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang menguras energi.

Dalam keseluruhan, melewatkan sarapan bisa memberikan dampak negatif pada anak-anak. Sarapan memberi energi dan nutrisi penting untuk hari yang baik, dan melewatkan sarapan bisa menyebabkan masalah dalam kesehatan dan sekolah.

Mama perlu pastikan anak-anak untuk sarapan dengan baik setiap pagi. Dengan begitu, anak-anak juga dapat tumbuh dan belajar dengan baik.

Baca juga:

The Latest