Mendeteksi gejala kanker pada anak menjadi aspek penting dalam upaya pencegahan dan penanganan dini penyakit serius ini. Meskipun kanker pada anak relatif rendah, namun dampaknya dapat signifikan. Beberapa jenis kanker yang umum pada anak melibatkan leukemia, tumor otak, tumor neuroblastoma, dan limfoma.
Penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda kanker pada anak, mengingat sulitnya anak-anak mengungkapkan rasa sakit secara verbal.
Data Kementerian Kesehatan mencatat bahwa dari 175.000 kasus kanker anak di seluruh dunia, sekitar 90.000 berakhir dengan kematian, menjadikan kanker sebagai penyebab kematian kedua terbanyak pada anak usia 5-14 tahun.
Nah, berikut ini Popmama.com telah merangkum gejala kanker pada anak, memberikan informasi berharga kepada para orangtua untuk meningkatkan kesadaran terhadap tanda-tanda penyakit ini. Yuk, simak!
1. Berat badan terus menurun
Freepik/galitskaya
Penurunan berat badan yang signifikan pada anak bisa menjadi tanda penyakit serius seperti kanker. Anak-anak yang mengalami penyakit kanker cenderung kehilangan nafsu makan, mual, dan sering muntah, sehingga menyebabkan penurunan berat badan yang cepat.
2. Mengalami nyeri, kaku, bengkak tanpa adanya riwayat trauma
Pexels/andreas160578
Gejala nyeri pada tangan, rasa kaku pada tulang, dan pembengkakan tanpa riwayat trauma atau infeksi dapat menjadi tanda-tanda potensial kanker tulang atau osteosarkoma. Gejala nyeri ini terjadi terutama pada malam hari atau setelah aktivitas.
Pembengkakan, kemerahan, dan rasa hangat di sekitar area nyeri tulang juga dapat menjadi pertanda. Gejala lain yang perlu diwaspadai melibatkan patah tulang setelah aktivitas rutin, keterbatasan gerakan pada tulang, dan nyeri persisten di bagian punggung.
3. Sering muntah dan sakit kepala
Freepik
Sering mengalami sakit kepala, terutama yang disertai muntah di pagi hari, dapat menjadi tanda kanker otak pada anak. Penting untuk mengenali bahwa sakit kepala sebagai tanda kanker dapat terjadi secara berulang tanpa henti dan tidak terbatas pada waktu tertentu, sehingga memerlukan perhatian dan evaluasi medis lebih lanjut.
Editors' Pick
4. Perut membesar
Freepik/jcomp
Pembesaran perut pada anak dapat menjadi indikator serius terkait kesehatan, termasuk kemungkinan gejala kanker. Ini dapat disebabkan oleh pembesaran organ internal seperti hati atau limpa, atau keberadaan tumor di rongga perut.
5. Sering demam tanpa alasan medis yang jelas
Freepik/user18526052
Demam merupakan respons alami tubuh anak terhadap infeksi atau perubahan cuaca. Namun, demam yang berulang dan tanpa alasan medis yang jelas dapat menjadi gejala yang perlu diperhatikan oleh Mama, karena dapat menjadi ciri-ciri kanker leukemia atau limfomapada anak.
6. Terdapat benjolan di beberapa anggota tubuh anak
halodoc.com
Gejala kanker pada anak bisa terlihat dari adanya benjolan atau pembengkakan di beberapa bagian tubuh, seperti leher, perut, dan dada.
Benjolan ini mungkin juga muncul di area tubuh yang tidak biasa. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh pembesaran kelenjar getah bening, yang bisa menjadi gejala awal kanker limfoma non-hodgkin pada anak.
7. Batuk terus menerus
Freepik/stockking
Batuk yang berlanjut tanpa membaik dapat menjadi gejala serius, termasuk potensi kanker paru-paru. Penting bagi Mama untuk waspada terhadap tanda-tanda tambahan, seperti adanya darah dalam dahak, kesulitan bernapas, nyeri dada, dan suara serak.
8. Sering berkeringat di malam hari
Freepik
Berkeringat secara berlebihan di malam hari dapat menjadi indikasi potensial beberapa jenis kanker darah. Penting untuk memberi tahu dokter mengenai gejala yang tidak biasa ini pada anak, karena hal ini dapat memainkan peran kunci dalam diagnosis dini kanker.
Mama perlu selalu waspada terhadap tanda-tanda kanker pada anak dan siap mendeteksinya secara dini. Dengan pengetahuan ini, kita dapat berperan aktif dalam menjaga kesehatan anak-anak, mendorong pencegahan, dan penanganan dini yang dapat memberikan masa depan yang lebih baik bagi mereka.