Jarang Diketahui, Ini Aturan Camilan yang Baik untuk Anak Dalam Sehari
Memilih camilan yang baik sangat penting untuk tumbuh kembang anak lho, Ma
26 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini sebagaian orangtua telah mengetahui pemilihan camilan yang baik untuk anak. Namun, masih ada juga yang hanya memandang sebelah mata atau kurang peduli dengan memilih camilan baik dalam tumbuh kembang anak.
Pemilihan camilan yang baik sama saja pentingnya dengan makanan pokok anak setiap harinya.
Hampir semua anak yang berada di Indonesia lebih banyak mengonsumsi camilan dan minuman yang tidak sehat untuk tubuh dibandingkan sayur dan buah.
Camilan semakin banyak dijual di supermarket atau e-commerce, sehingga sebagian orang tua merasa kesulitan untuk membedakan mana yang baik dan berbahaya bagi anak.
Oleh karena itu, tak jarang orang tua lebih memilih membuat camilan sendiri di rumah agar lebih aman untuk dikonsumsi oleh anak.
“Pemilihan camilan yang baik untuk anak sangat penting dilakukan. Camilan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari anak,” ungkap dr. Attila Dewanti, Sp. A (K) melalui acara 'Pentingnya Memilih Camilan Baik untuk Tumbuh Kembang Anak via zoom, Jumat (22/1/2021).
Berikut ini Popmama.com telah merangkum terkait ketentuan camilan yang baik untuk anak dalam sehari.
1. Pentingnya anak mengonsumsi camilan
Perlu Mama ketahui bahwa lambung anak lebih kecil dari orang dewasa. Oleh sebab itu, anak akan mengonsumsi makanan dalam porsi kecil terlebih dahulu.
Namun, porsinya yang kecil belum tentu dapat mengimbangi kebutuhan energi dalam sehari untuk melakukan aktivitas.
Anak memerlukan mengonsumsi camilan disela makanan pokok untuk melengkapi asupan gizi seimbang harian pada anak. Anak juga membutuhkan asupan gizi yang baik agar imunitas tubuh menjadi lebih kuat.
Editors' Pick
2. Aturan komposisi makanan yang baik untuk anak dalam sehari
Aturan makanan pokok dan camilan pada anak sebaiknya dengan porsi yang seimbang. Pola konsumsi yang ideal untuk anak dalam sehari, yaitu mengonsumsi makanan pokok sebanyak 3 kali dan camilan hanya 2 kali.
Kondisi pandemi seperti ini membuat anak menjadi mengonsumsi makanan dengan porsi lebih banyak dan kandungan gula, garam, lemak menjadi melebihi dari standar AKG.
Hal ini memicu Mama untuk memilih jenis camilan yang baik bagi anak dengan kandungan yang ideal.
Berdasarkan rekomendasi dari WHO, sebaiknya anak dan orang tua mengonsumsi gula dalam jumlah kurang dari 50 gram, lemak jenuh dibawah 10 persen dari total energi, dan camilan anak tidak lebih dari 20 persen kebutuhan energi harian anak.
Untuk anak yang berusia 7 sampai 9 tahun sebaiknya mengonsumsi camilan dengan kalori sebanyak 330 gram dalam sehari.
3. Dampak dari pemilihan camilan pada anak yang kurang benar
Pemilihan camilan yang baik pada anak penting untuk diperhatikan. Jika anak mengonsumsi camilan yang kurang baik secara terus-menerus dapat menimbulkan dampak jangka panjang, yaitu daya tahan tubuh anak tidak kuat.
Sehingga, anak akan mudah terkena virus, bakteri, atau penyakit lainnya yang berada di sekitar lingkungannya.
Selain itu, jika mengonsumsi camilan yang mengandung banyak gula dapat mengakibatkan anak mudah ngantuk. Ketika dikonsumsi secara terus-menerus dan jarang bergerak karena di rumah saja, dampak jangka panjangnya yaitu anak mengalami obesitas tubuh.
Pemilihan camilan yang kurang tepat juga dapat menyebabkan anak terkena beberapa penyakit.
Seperti yang Mama ketahui bahwa Indonesia masih mengalami pandemi Covid-19 dan mengharuskan anak di rumah saja.
Hal ini membuat anak menjadi ingin mengonsumsi camilan dalam porsi yang tidak sedikit dan Mama juga jadi diharuskan untuk memberi camilan yang baik.
4. Tips memilih camilan yang baik untuk anak
Tips paling utama yang harus dilakukan oleh orang tua, yaitu lebih bijak lagi dalam memilih camilan baik untuk anak.
Mama juga bisa memilih camilan yang mengandung susu dan buah. Susu dipercaya memiliki berbagai manfaat untuk anak dan mengandung kalsium yang baik dalam pertumbuhan tulang.
Buah juga memiliki banyak vitamin yang berfungsi untuk membantu tumbuh kembang anak.
Selain itu, Mama sebaiknya memerhatikan kandungan kalori, gula, dan lemak pada setiap kemasan camilan. Pilihlah yang sesuai dengan angka kecukupan gizi (AKG) untuk anak.
5. Tantangan yang dihadapi orang tua saat memberikan camilan baik untuk anak
Tantangan yang paling sulit untuk dilakukan, yaitu mengontrol diri sendiri agar tidak mengonsumsi camilan kurang baik di depan anak. Oleh karena itu, dibutuhkan konsisten dari Mama dalam memberi tahu pada anak camilan yang baik dikonsumsi dalam sehari.
Selain itu juga, banyaknya camilan yang dijual di pasaran membuat Mama diharapkan untuk mengetahui lebih banyak manfaat dari kandungan pada kemasan camilan. Hal ini dikarenakan anak dalam usianya yang belum dewasa masih mengikuti perkataan yang dikeluarkan dari mulut Mama.
Itulah beberapa informasi mengenai aturan memberikan camilan yang baik untuk anak dalam sehari. Semoga Mama dapat mengerti dan menerapkan di dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga:
- 5 Resep Olahan Makaroni sebagai Camilan Sehat Anak
- 7 Plihan Kacang yang Bisa Jadi Camilan Sehat untuk Anak
- Resep Lemper Tuna Sayur, Yuk Buat Camilan Sehat Bareng Anak Ma