Beri Tahu Anak! Fakta Bintang Aldebaran, Bersinar Paling Terang
Yuk, ajarkan anak sejumlah fakta dari bintang Aldebaran!
8 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buat Mama pencinta sinetron Indonesia, pastinya sudah tidak asing lagi dengan kata “Aldebaran”. Kebetulan, nama tersebut merupakan tokoh yang diperankan oleh aktor Arya Saloka dalam sinetron Ikatan Cinta.
Akan tetapi, nama Aldebaran sendiri sudah digunakan sejak lama yakni sebagai identitas dari sebuah bintang penyusun rasi Taurus. Selain itu, Aldebaran nyatanya termasuk ke dalam salah satu bintang paling terang sejagat raya, lho.
Masih ada fakta lainnya dari obyek luar angkasa yang satu ini. Kalau Mama penasaran, langsung saja baca kumpulan fakta bintang Aldebaran yang telah dirangkum Popmama.com di bawah ini!
1. Merupakan bintang paling terang di rasi bintang Taurus
Di awal artikel, Mama sudah tahu kalau Aldebaran merupakan salah satu bintang yang Menyusun rasi Taurus (rasi bintang yang berbentuk seperti banteng). Lebih tepatnya, ia berada pada posisi ‘mata’ dari wujud banteng Taurus sehingga kerap dijuluki sebagai “Bull’s Eye” (mata banteng).
Tidak hanya memiliki posisi yang spesial, Aldebaran ternyata merupakan bintang paling terang di gugus rasi Taurus. Dengan kecerlangan visual dalam rentang +0,75 hingga +0,95, Aldebaran memancarkan cahaya oranye-kemerahan atau ungu-kemerahan yang begitu terang.
Selain itu, ia juga menjadi bintang keempatbelas paling terang di langit malam setelah bintang Acrux. Wow banget kan, Ma?
Editors' Pick
2. Namanya berasal dari bahasa Arab yang berarti ‘pengikut’
Pastinya Mama penasaran kenapa bintang ini disebut Aldebaran, kan? Jadi berdasarkan penjelasan dari Andi Pangerang, peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), kata Aldebaran berasal dari bahasa Arab “al-dabaran” yang artinya pengintai atau pengikut.
Nama itu disesuaikan dengan karakteristik Aldebaran itu sendiri di mana ia akan muncul setelah gugus bintang Pleiades (Meisser 45). Alhasil, bintang ini menerima julukan sedemikian karena seolah-olah mengikuti Pleiades.
3. Lebih tua dan lebih besar daripada Matahari
Kalau Mama mengira ukuran Aldebaran tidak beda jauh dengan Matahari, Mama salah besar. Rupanya, ia merupakan sebuah raksasa merah. Aldebaran tampak kecil di langit malam karena jaraknya yang begitu jauh, yaitu terletak 65,3 tahun cahaya dari Bumi.
Jadi, jari-jari bintang Alfa (julukan untuk bintang paling terang di sebuah rasi) yang satu ini berkisar 44,14 kali lebih besar dari jari-jari Matahari. Sehingga apabila disandingkan, Matahari seolah seperti tetesan tinta kecil.
Tidak hanya lebih besar, Aldebaran ternyata berumur lebih tua dari Matahari. Hal ini dtunjukkan oleh suhunya–Aldebaran bersuhu 3.700–5.200 Kelvin sedangkan Matahari 5.200–6.000.
Dalam menentukan umur bintang, semakin dingin suhu, semakin tua pula umur si bintang sehingga sudah dipastikan Aldebaran telah bersinar lebih dahulu di jagat raya.
4. Juga mengalami ‘gerhana’
Lebih tepatnya, Aldebaran dapat mengalami okultasi. Fenomena ini sangat mirip dengan gerhana di mana pada okultasi, cakram sebuah benda langit dapat tertutupi oleh cakram benda langit lainnya yang kelihatan lebih besar dari Bumi. Dalam hal ini, Bulan yang tampak lebih besar dapat menutupi Aldebaran.
Hal sedemikian dapat terjadi karena bintang Bull’s Eye ini sangat dekat dengan garis ekliptika sehingga ketika Bulan tampak telah berada di rasi bintang Taurus dari Bumi, ‘gerhana’ Aldebaran bisa sewaktu-waktu terjadi.
Nah, okultasi dari bintang raksasa merah ini sebelumnya pernah terjadi pada bulan September 2018, lho. Selain itu, okultasi Aldebaran lainnya diperkirakan baru terlihat pada Agustus 2033 nanti.
5. Bisa dijumpai di setiap musim hujan
Dikarenakan cahaya terangnya, Aldebaran dapat dilihat dengan mata telanjang layaknya gugus bintang Pleiades. Bersamaan dengan rasi Taurus, bintang ini terbit ketika musim penghujan tiba.
Setelah matahari terbenam, Mama bisa langsung mencoba untuk melihatnya. Namun, Mama disarankan untuk pergi ke daerah yang tidak terlalu banyak polusi udara.
Selanjutnya, pandanglah langit utara. Kalau Mama melihat obyek terang berwarna oranye dengan kerumunan bintang di sebelah baratnya, maka yang oranye itulah bintang Aldebaran.
Ternyata, Aldebaran itu bukan sekadar nama tokoh fiksi dari sebuah cerita, melainkan juga merupakan sebutan untuk bintang paling terang yang ada di rasi Taurus. Semoga menambah wawasan Mama dan anak, ya!
Baca juga:
- Hari Tasyrik: Pengertian, Amalan dan Keutamaannya
- Niat dan Doa Salat Dhuha untuk Diajarkan pada Anak
- Urutan Surat-Surat dalam Alquran Berdasarkan Jus, Yuk Ajarkan ke Anak