13 Manfaat Energi Matahari bagi Alam, Tumbuhan, Hewan dan Manusia
Berperan mengendalikan musim hingga mencegah kanker, lho
25 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Matahari terbit dari ufuk timur, setiap pagi mulai mengintip untuk terbit. Cahaya terangnya menyusupi berbagai arah sehingga menjadi tanda waktunya untuk bangun dan mematikan lampu di semua ruangan.
Energi matahari memiliki peran yang besar dalam menunjang kehidupan di bumi. Tanpanya tumbuhan, hewan dan manusia mungkin tidak akan bisa bertahan hidup.
Untuk mengetahui lebih banyak seputar Matahari, yuk simak informasi yang telah dirangkum Popmama.com tentang 13 manfaat energi matahari bagi manusia, alam, tumbuhan dan hewan.
1. Manfaat matahari bagi kehidupan manusia
Berbicara soal manfaat energi matahari bagi manusia, tentu manusia tidak dapat hidup tanpa bola api raksasa tersebut. Itu karena hampir segala aspek kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan kehadiran matahari.
Supaya lebih rinci, berikut penjelasan manfaat energi matahari bagi manusia:
1. Menjadi Sumber Energi Alternatif
Matahari sedang gencar-gencarnya dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Alasan utamanya tentu karena bahan bakar fosil yang merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui akan habis suatu saat nanti.
Tidak hanya itu saja energi matahari juga lebih ramah lingkungan. Lebih jelasnya, energi tersebut menghasilkan gas rumah kaca dan menyebabkan polusi air.
Contoh pemanfaatan energi matahari sebagai sumber energi alternatif adalah panel surya, pemanas air, pemanas ruangan, pengisi daya, dan mode transportasi yang semuanya menggunakan tenaga surya.
2. Membantu Menjaga Kesehatan Fisik Manusia
Dari pembahasan sebelumnya, sudah diketahui bahwa matahari merupakan salah satu sumber vitamin D. Namun bukan hanya itu saja sinar matahari pun juga dapat mengatasi sejumlah penyakit kulit, seperti eksim, jerawat, hingga psorias.
Hal ini karena sinar yang dihasilkan mampu menarik sel-sel kekebalan ke permukaan kulit. Tidak hanya itu, vitamin D yang diperoleh dari sinar matahari dapat mendukung proses pertumbuhan, perbaikan, dan metabolisme sel kulit.
Lebih jauh lagi, kalau kamu rajin berjemur, maka risiko menderita tekanan darah dan kanker akan lebih kecil, lho.
3. Membantu Menjaga Kesehatan Mental Manusia
Bukan hanya soal kesehatan fisik saja, sinar yang dipancarkan oleh Matahari juga memiliki pengaruh terhadap kesehatan psikis juga, lho. Hal ini karena produksi hormon serotonin dan endorfin semakin terbantu di saat tubuh terpapar cahaya matahari.
Jika kamu belum tahu, kedua hormon tadi bertugas mengurangi depresi dan meningkatkan suasana hati. Itu sebabnya ketika tubuh jarang terkena cahaya matahari, seseorang akan terasa kurang mood (karena kurangnya hormon serotonin dan endorfin).
Maka dari itu, sangat disarankan untuk berjemur selama 10–15 menit di bawah sinar matahari. Dengan cara ini pula, juga bisa meningkatkan kualitas tidur.
4. Menjadi Penerangan di Siang Hari
Kehadiran sang mentari di siang hari tentu sangat membantu penerangan di rumah. Jadi tidak perlu membayar lebih banyak biaya listrik untuk sekadar menghidupkan lampu.
Tidak hanya itu saja, penerangan gratis yang disediakan oleh Matahari berarti lebih hemat bahan bakar fosil.
5. Pemanfaatan Energi Matahari dalam Kehidupan Sehari-hari
Setiap hari tentunya manusia selalu bergantung pada cahaya sang surya. Yup, menjemur baju di bawah teriknya sinar matahari sangat efektif dan hemat biaya.
Tidak hanya pakaian saja, para produsen kerupuk juga memanfaatkan matahari untuk mengeringkan adonan yang masih basah. Selain itu, petani garam pun perlu energi matahari supaya air laut menguap untuk menyisakan garam.
Editors' Pick
2. Manfaat energi matahari bagi alam
Sebagai pusat dari Tata Surya, peranan Matahari nggak main-main lho, Ma. Melansir Business Insider, ukurannya yang raksasa, sekitar 333.000 kali massa Bumi, membuat bola api tersebut mampu mengeluarkan energi per detik yang setara dengan 100 miliar bom hidrogen.
Itu jugalah yang membuat Matahari memiliki gaya gravitasi yang sangat besar sehingga mampu menarik planet Merkurius hingga Pluto untuk tetap bergerak pada orbitnya (lintasannya).
Kemampuan tersebut lantas menjadikan Matahari sebagai alasan 'hidupnya' semua planet di Tata Surya. Untuk lebih jelasnya, berikut sejumlah manfaat energi Matahari bagi alam semesta:
1. Sebagai Sumber Penerangan Alam Semesta
Matahari merupakan sebuah bintang yang terbilang sudah sangat tua, yakni sekitar 4,5 miliar tahun. Kendati demikian, ia masih paten 24 jam memancarkan cahayanya sehingga Bumi terang dan Bulan dapat bersinar sewaktu malam.
Seperti yang dilansir laman Space Place NASA, Matahari sudah hampir setengah jalan dari masa hidupnya (bintang seperti Matahari akan bertahan selama 9–10 miliar tahun). Namun, ia masih akan bertahan hingga kurang lebih 5 miliar tahun lagi sebelum akhirnya berubah menjadi bola merah raksasa dan meledak.
2. Mengatur Siklus Air di Bumi
Sebagai salah satu komponen terpenting dalam menyokong keberlangsungan kehidupan di Bumi, air tidak bisa turun melalui hujan tanpa bantuan Matahari lho, Ma.
Hal ini karena dalam siklus air, lautan perlu menguap untuk membentuk awan di langit. Proses penguapan tersebut hanya akan terjadi dengan bantuan sinar si Bola Raksasa tersebut.
3. Memungkinkan Terjadinya Pergantian Musim di Bumi
Di Indonesia hanya mengenal 2 musim yaitu kemarau dan penghujan. Akan tetapi di belahan Bumi lainnya, terdapat juga musim semi, panas, gugur dan salju.
Hal ini bisa terjadi lantaran panas yang dihasilkan sinar matahari. Akibatnya, ada masa di mana suatu daerah mendapatkan sinar matahari yang banyak dan, sebaliknya, sedikit. Nah, saat itulah terjadi perubahan musim.
4. Membantu Mengeringkan Tanah di Bumi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sinar matahari memberikan panas pada Bumi. Kondisi tersebut lantas dapat membantu proses pengeringan tanah.
Tanah yang kering sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Hal ini karena tidak semua tanaman dapat tumbuh/hidup di tanah yang lembap.