Cara Makan Mi Goreng Instan yang Lebih Sehat ala Ahli Gizi
Ini cara sehat mengonsumsi mie instan, tapi tetap tidak boleh terlalu banyak ya, Ma!
12 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mi instan adalah mi yang sudah dimasak terlebih dahulu, lalu dapat disajikan dengan menambahkan air panas dan bumbu yang ada di setiap bungkusnya, terbuat dari tepung terigu, air, minyak goreng, dan garam.
Mi goreng merupakan makanan yang banyak orang sukai, karena cara memasaknya yang mudah dan rasanya sangat memanjakan lidah. Saat ini banyak merk mi goreng instan yang ada di pasaran, berbagai klaim lebih sehat atau keunggulan lainnya.
Namun apakah dalam mengonsumsinya mi instan dapat dimakan setiap hari? sehatkah untuk tubuh dan bagaimana membuatnya lebih sehat dan bergizi?
Seorang ahli gizi, Rachel Olsen membagikan cara makan mi goreng agar lebih sehat melalui akun instagram @rachelahligizi, bagaimana caranya? berikut Popmama.com telah rangkum informasinya. Yuk simak dengan baik!
1. Sehatkan mi instan untuk dikonsumsi?
Mi goreng instan yang biasa kita konsumsi memiliki kandungan natrium yang cukup tinggi, kandungan tersebut tidak baik dikonsumsi untuk orang yang memiliki tekanan darah tinggi dan resiko penyakit jantung.
Dalam sebungkus mi goreng instan terdapat 380 kalori dengan kandungan karbohidrat dan natrium yang lebih dominan sering disebut sebagai makanan yang tidak sehat, namun tetap boleh dikonsumsi dengan batas porsi dan tidak setiap hari.
Apabila mengonsumsi mi instan terlalu sering maka bisa menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan atau penyakit lainnya.
Editors' Pick
2. Tambahkan protein pada mi instan
Untuk membuat mi goreng instan menjadi lebih sehat, Mama bisa menambahkan protein saat mengonsumsinya seperti tempe. Tempe mengandung sinbiotik yang merupakan kombinasi antara probiotik dan prebiotik yang dapat meningkatkan kesehatan usus.
Jika tidak suka tempe, banyak protein lain yang bisa ditambahkan saat mi goreng instan seperti tahu, dada ayam, ataupun ikan.
