Jenis dan Contoh Rantai Makanan dalam Ekosistem Kehidupan
Apa itu rantai makanan? Yuk Cari Tahu!
4 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam sebuah ekosistem kehidupan, makhluk hidup tidak hanya berhubungan dengan sejenisnya, seperti manusia dengan manusia melainkan berhubungan dengan makhluk yang lainnya.
Hubungan antara tumbuhan dan hewan merupakan salah satu diantaranya, untuk memerlangsungkan kehidupan. Seperti contoh rumput dimakan belalang, kemudian belalang dimakan burung, dan hal ini disebut dengan rantai makanan.
Apa itu rantai makanan dan bagaimana contohnya? Berikut Popmama.comtelah merangkum jenis dan contoh rantai makanan dalam ekosistem. Simak dengan baik ya!
Apa itu Rantai Makanan?
Rantai makanan merupakan proses makan dan dimakan yang terjadi antar makhluk hidup dengan beberapa urutan tertentu.
Dalam rantai makanan terdapat beberapa istilah seperti produsen, konsumen, dan dekomposer atau pengurai, istilah tersebut merupakan pembagian berdasarkan peranan makhluk hidup dalam siklus rantai makanan.
Terdapat tingkatan rantai makanan atau disebut juga dengan tingkat trofik. Pada tingkat trofik pertama, sebagai produsen ditempati oleh organisme yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan zat makanan sendiri, atau tumbuh-tumbuhan.
Untuk tingkat trofik kedua, konsumen tingkat I merupakan hewan-hewan herbivora atau pemakan tumbuhan. Kemudian trofik ketiga merupakan konsumen tingkat II atau konsumen sekunder yang umumnya merupakan hewan karnivora atau pemakan daging, dan seterusnya.
Konsumen puncak atau trofik paling tinggi ditempati oleh hewan omnivora atau pemakan segala. Lalu apa saja jenis dari rantai makanan dalam sebuah ekosistem? berikut penjelasannya.
1. Rantai makanan perumput
Rantai makanan jenis perumput ini sering kita jumpai, diawali dari tumbuhan sebagai produsen tingkat petama.
Pada rantai makanan ini, rumput bersifat autotrof atau berperan sebagai produsen.Rumput akan dimakan oleh konsumen tingkat pertama seperti belalang dan ulat.
Belalang atau ulat akan menjadi makanan untuk hewan lain seperti katak, kemudian katak dimakan ular, dan ular dimakan burung elang.
Editors' Pick
2. Rantai makanan detritus
Rantai makanan detritus ini tidak diawali dengan produsen seperti tumbuhan. Pada rantai makanan ini dimulai dari detritivor yang merupakan organisme heterotrof atau memakan sisa-sisa dari makhluk hidup, seperti cacing, rayap, dan lain sebagainya.
Jadi detritus merupakan sebutan untuk fragmen dari organisme dalam bentuk hewan atau tumbuhan yang mati dari sisa organisme yang diuraikan oleh dekomposer.
3. Rantai makanan parasit
Seperti namanya, rantai makanan parasit ini dimulai dengan parasit, biasanya merupakan organisme kecil yang memangsa organisme besar.
Organisme parasit ini seperti nyamuk, kutu, yang memangsa organisme besar dengan menyedot darahnya. Kemudian kutu dimakan oleh burung jalak, yang menjadi produsen tingkat bawah sehingga bisa dimangsa makhluk lain.
4. Rantai makanan saprofit
Rantai makanan yang dimulai dari pengurai jasad oleh organisme saprofit, saprofit ini merupakan organisme dekomposer yang bisa mengurai sisa-sisa organisme yang telah mati.
Jenis dari organisme saprofit ini adalah bakteri, jamur, dan lumut kerak. Saprofit akan membantu mengubah bahan organik menjadi mineral yang dibutuhkan tumbuhan.
Contoh Rantai Makanan
Pada setiap jenis diatas sudah terdapat beberapa contoh dari rantai makanan, namun berikut contoh rantai makanan berdasarkan ekosistem tempatnya berada.
- Ekosistem sawah : Padi > Tikus > Ular sawah > Elang > Pengurai
- Ekosistem laut : Fitoplankton > Ikan salmon > Anjing laut > Pengurai
- Ekosistem Padang rumput : Rumput > Rusa > Harimau > Pengurai
Nah itu dia penjelasan mengenai jenis dan contoh rantai makanan dalam ekosistem kehidupan. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga :
- Berapa Banyak Protein dalam Telur?
- Mengenal Anggrek Bulan Puspa Pesona Indonesia
- Contoh Peristiwa Gerak Benda akibat Gaya