5 Kesenian Tradisional Indonesia yang diakui Mancanegara
Apa saja ya? Yuk cari tahu dan ikut lestarikan kesenian tradisional Indonesia!
10 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Negara kita, Indonesia dikenal dengan banyak kebudayaannya. Negara yang memiliki banyak keberagaman, mulai dari agama, bahasa, sampai kebudayaan.
keberagaman budaya Indonesia yang beragam itulah yang kemudian menciptakan berbagai jenis kesenian tradisional. Tak sedikit dari kesenian tradisional Indonesia yang telah diakui oleh mancanegara, dan diakui sebagai warisan budaya yang perlu dilestarikan.
Untuk itu Popmama.comtelah rangkumkan 5 kesenian tradisional Indonesia yang diakui mancanegara. Ondel-ondel merupakan salah satu di antaranya.
1. Tari Saman
Tarian yang berasal dari masyarakat Gayo, Aceh telah diakui oleh mancanegara dan ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO sejak tahun 2011.
Tari saman umumnya dilakukan oleh laki-laki atau perempuan yang dilakukan sambil berlutut atau duduk pada satu barisan. Tarian yang mencerminkan keagamaan, pendidikan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.
Tari saman biasanya dibawakan untuk memeriahkan pembukaan suatu acara, salah satunya adalah pada saat Asian Games 2018 lalu, yang dilakukan oleh 1.600 pelajar dari SMA/SMK se-DKI Jakarta.
Sekarang ini banyak sekolah yang menyediakan ekstrakurikuler tari saman, jika anak Mama tertarik dengan ini tentunya sangat baik untuk melestarikan budaya Indonesia.
Editors' Pick
2. Wayang Kulit
Jenis wayang di Indonesia sangat banyak, salah satunya wayang kulit. Kesenian tradisional yang berkembang di Pulau Jawa khususnya provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Wayang kulit telah ditetapkan sebagai warisan tak benda pada tahun 2003. Biasanya wayang kulit dibuat dengan lembaran kulit binatang seperti kerbau atau sapi yang dikeringkan.
Dimainkan oleh seorang dalang, menceritakan tentang kepercayaan dan budaya setempat. Wayang juga menjadi salah satu cara penyebaran agama Islam oleh Sunan Kalijaga pada masanya.
Saat ini wayang dimainkan pada hari-hari penting atau acara tertentu seperti pernikahan saja, namun jika Mama dan keluarga ingin mengenalkan kesenian tradisional wayang ini bisa melihatnya di museum wayang yang ada di Jakarta atau langsung ke tempat asalnya.