Mengenal Anggrek Bulan Puspa Pesona Indonesia
Apa itu Puspa Pesona Indonesia? Pernah mendengarnya?
30 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan surga keindahan alamnya, di dalamnya kaya akan flora dan fauna yang beragam. Bunga-bungaan merupakan salah satu keindahan dari flora Indonesia yang memiliki keunikan dan pesonanya sendiri.
Salah satunya anggrek bulan, bunga yang mendapat julukan sebagai puspa pesona Indonesia ini dijadikan bunga nasional bersama dengan bunga melati dan bunga rafflesia.
Nah, apa itu anggrek bulan puspa pesona dan kenapa dijadikan sebagai bunga nasional atau puspa pesona Indonesia, berikut telah Popmama.com rangkumkan penjelasannya. Yuk simak dengan baik.
1. Pengertian anggrek bulan
Anggrek bulan dengan nama latin Phalaenopsis amabilis berasal dari genus Phalaenopsis yang merupakan jenis tanaman pertama kali ditemukan oleh ahli botani Belanda, Dr. C.L Blume.
Nama Phalaenopsis berarti lebah atau kupu-kupu, diberikan kepada anggrek bulan karena bentuk bunga anggrek ini mirip dengan lebah atau kupu-kupu. dan Amabilis memiliki arti cantik atau indah yang menggambarkan secara visual dari bunga ini.
Anggrek ini berwarna putih seperti bulan sehingga diberi nama sesuai dengan keindahannya. Anggrek bulan ini juga memiliki nama lain di beberapa tempat di Indonesia, seperti anggrek lebah, anggrek wulan diberikan oleh masyarakat Jawa dan Bali, anggrek terbang dari Maluku, atau anggrek menur dari Jawa.
Editors' Pick
2. Sejarah anggrek bulan
Anggrek Bulan pertama kali ditemukan di Ambon, Maluku pada tahun 1750 dan diberi nama dnegan Angreacum album-majus.
Namun pada tahun 1752 oleh ahli botani, Peter Osbeck membawa spesimen sejenis yang berada dari Jawa Barat dan diidentifikasi sebagai Epidendrum amabile.
Hingga akhirnya pada tahun 1814, ahli botani lain mengidentifikasi tanaman ini sebagai Cymbidium amabile, dan kemudian pada tahun 1825 tumbuhan ini masuk dalam marga Phalaenopsis seperti yang digunakan hingga saat ini yaitu Phalaenopsis amabilis atau anggrek bulan.
3. Puspa Pesona Indonesia
Sebutan puspa pesona ini ditetapkan kepada bunga-bunga yang memiliki penampakan yang sangat indah dengan bentuk yang cantik dan menarik.
Melalui Keputusan Presiden Nomor 4/1993 Anggrek bulan ditetapkan sebagai salah satu dari tiga bunga endemik asli Indonesia sebagai Puspa Pesona.
4. Ciri khas anggrek bulan
Anggrek bulan ini memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya berbeda dengan bunga lainnya, yaitu bentuk kelopak yang lebar seperti mahkota.
Dalam satu tangkai, anggrek bulan hanya memiliki 3 kelopak. Umumnya berwarna putih, dengan mahkota berwarna kuning. Namun seiring berkembangnya zaman, adanya persilangan dengan beberapa anggrek lain menciptakan warna baru sepertu pink, ungu, dan lain-lain.
Ciri khas lainnya seperti nama yang diberikan, berbentuk seperti lebah atau kupu-kupu sangat unik.Bentuk daun dari bunga ini memanjang dan akarnya bulat memanjang serta terasa berdaging. Anggrek bulan ini juga memiliki aroma wangi saat mekar.
5. Cara membudidayakan anggrek bulan
Karena bentuk dari bunga yang cantik dan unik, membuat anggrek bulan banyak diburu oleh kolektor tanaman hias untuk dibudidayakan.
Anggrek bulan tergolong sebagai tumbuhan epifit atau bertahan hidup dengan cara menempel pada cabang atau batang pohon, maka dari itu kebanyakan anggrek bulan dijumpai di wilayah hutan tropis.
Meski begitu, anggrek bulan ini tetap bisa dibudidayakan di rumah,dengan cara kultus jaringan yang akan melahirkan tunas baru pada tangkai bunga.
Tunas tersebut baru bisa dipisahkan ketika sudah mengeluarkan akar, cukup mudah untuk merawat dan membudidayakan anggrek bulan yang tahan terhadap perubahan cuaca dan penyakit.
Itu dia anggrek bulan puspa pesona yang ditetapkan sebagai salah satu puspa pesona Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat ya!