Orangtua mana yang tidak menginginkan anaknya bahagia? bagi orangtua anak adalah sumber kebahagiaan mereka, maka tak jarang orangtua yang bersusah payah banting tulang untuk mencari nafkah demi membahagiakan anaknya.
Namun, kenyataannya apakah kebahagiaan anak bukan hanya berasal dari nafkah yang dicari oleh orangtuanya. Anak juga membutuhkan waktu dan kebersamaan kedua orangtuanya, hal yang mungkin sering disepelekan oleh Mama Papa.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum 7 momen bahagia anak bersama orangtuanya
1. Saat anak menghabiskan waktu bersama orangtua
Pexels/August de Richelieu
Tak semua keluarga berkumpul bersama setiap harinya, untuk sekedar sarapan ataupun menonton film kesukaan anak bersama, hal ini mungkin sulit dilakukan untuk Mama Papa yang bekerja seharian.
Pada saat weekend pun biasanya lebih memilih untuk beristirahat di rumah, padahal anak ingin sekali diajak pergi keluar rumah walaupun untuk sekadar berkeliling bersama kedua orangtuanya, lalu pulang membeli camilan kesukaannya.
2. Segala pencapaian anak diapresiasi
Pexels/RODNAE Productions
Mungkin Mama Papa sering lupa mengatakan terima kasih atau pujian untuk anak atas apa yang dikerjakannya. Seperti saat anak mulai bisa membantu Mama di dapur, mendapatkan nilai bagus di sekolah, itulah saatnya orangtua mengapresiasi atas apa yang diusahakannya.
Anak akan merasa bahagia, karena pujian dan pelukan hangat dari orangtuanya. Ke depannya anak akan berusaha lebih baik lagi untuk mendapatkan apresiasi dari Mama dan Papanya.
Editors' Pick
3. Mendukung kegiatan yang disukai anak
Pexels/Ketut Subiyanto
Terkadang orangtua suka melarang kegiatan yang disukai anak, dengan alasan khawatir takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selama kegiatan yang disukai anak bersifat positif seharusnya mama papa memberinya kesempatan untuk melakukan kegiatan yang membuatnya bahagia.
Mama Papa hanya perlu memperhatikannya dari jauh, maka anak akan menemukan kebahagiaannya sendiri bersama teman dan kegiatan yang disukainya.
4. Anak diperlakukan secara adil dengan saudara-saudaranya
Pexels/Alex Green
Anak yang memiliki banyak saudara, terkadang sering diperlakukan tidak adil, dimana sosok kakak diharuskan untuk selalu mengalah dengan adik.
Jika adik diberikan hadiah, maka seharusnya kakak juga diberikan hadiah, agar tidak muncul rasa kecemburuan, yang dapat membuat anak tidak akur dengan saudaranya hingga dewasa.
Begitupun dalam pemberian kasih sayang, setiap anak harus diberikan kasih sayang yang sama, tidak dibanding-bandingkan dengan saudaranya sendiri.
5. Ketika anak berhasil membuat orangtua bangga atas usahanya
Pexels/Ketut Subiyanto
Anak yang selalu didukung kegemarannya, diapresiasi setiap pekerjaannya maka akan menimbulkan rasa semangat dalam diri untuk membuat orangtuanya bangga.
Anak akan berusaha melakukan yang terbaik demi melihat senyum yang terlukis di wajah Mama Papa ketika melihatnya berhasil.
6. Segala hal dikomunikasikan dengan baik bersama anak
Pexels/Ketut Subiyanto
Seringkali orangtua langsung menyalahkan anak atas kesalahan` yang dilakukannya, tidak menanyakan kejadian yang sebenarnya terlebih dahulu. Anak akan sedih ketika mengetahui orangtuanya marah atau kecewa karena perbuatannya.
Maka dari itu, Mama dan Papa harus mencoba mengomunikasikan terlebih dahulu kepada anak, bertanya dengan baik tanpa memarahi. Nantinya anak akan menjelaskan kejadian yang sebenarnya dan ajarkan anak untuk tidak mengulanginya lagi.
7. Anak diajarkan hal baru yang belum diketahuinya
Pexels/Kevin Malik
Pelajaran di sekolah saja tidak cukup untuk memberikan pengetahuan tentang hidup kepada anak, karena sekolah hanya mengajarkan ilmu pengetahuan formal untuk anak.
Mengajarkan hal-hal yang terdengar remeh, namun penting diketahui oleh anak jika suatu saat nanti dibutuhkannya, seperti mengajarkan caranya menabung, membantu teman yang kesulitan, akan membuat anak lebih mandiri.
Itu dia hal sederhana yang sebenarnya bisa membuat anak bahagia, setiap momen bersama kedua Mama Papa akan dikenang oleh anak hingga tua nanti. Semoga Informasi ini bermanfaat.