7 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan saat Mudik Bersama Anak
Sebentar lagi mudik lebaran, Yuk intip apa saja yang perlu dipersiapkan!
7 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mudik merupakan suatu tradisi yang dilakukan sebelum hari raya lebaran, karena hal ini menjadi momentum berkumpulnya keluarga di kampung halaman.
Tidak hanya Mama dan Papa yang senang bertemu dengan kedua orangtua dan sanak saudara, tentunya anak senang bisa bertemu dengan nenek kakek juga sepupunya. Kebanyakan masyarakat mudik dari kota ke desa, dan hal tersebut memerlukan waktu dan jarak tempuh yang lama.
Dalam perjalanan yang panjang tersebut perlu persiapan agar anak tetap aman dan nyaman. Untuk itu Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melalui media briefing yang dilakukan pada Selasa (4/4) memberikan edukasi mengenai perjalanan aman untuk anak.
Dengan materi yang diberikan oleh dr. Hari Wahyu Nugroho, Sp.A(K). M.Kes selaku Satgas Perlindungan Anak IDAI dan Ririe Fachrina Malisie, MD, Ph.D, Paed Consultant selaku Ketua Unit Kerja Koordinasi Emergency dan Rawat Intensif Anak.
Bagaimana caranya agar mudik bersama anak tetap aman dan nyaman, berikut Popmama.com telah merangkumnya. Simak dengan baik ya, Ma!
Kasus kecelakaan di Jalan
Saat ini kecelakaan di jalan menjadi salah satu penyebab angka kematian yang tinggi, kelalaian akibat tidak menaati peraturan dari lalu lintas menjadi pemicunya.
Kecelakaan di jalan juga menempati peringkat ketiga terbanyak di dunia sebagai penyebab kematian pada anak dan remaja usia 5-19 tahun. Pastinya orang tua tidak menginginkan anaknya yang telah dibesarkan menjadi korban kecelakaan yang bisa merenggut nyawa buah hatinya.
“Kecelakaan di jalan raya ini tidak hanya menyebabkan kematian, tetapi juga menyebabkan kecacatan yang cukup tinggi angkanya,” Ucap Hari
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) Road Injury atau kecelakaan dijalan termasuk dalam 15 penyebab disabilitas secara global pada usia anak dan remaja.
Maka dari itu selama perjalanan mudik perlu sekali untuk memperhatikan keselamatan diri dan anak saat berkendara agar tidak terjadi kecelakaan.
Upaya Pencegahan
Salah satu kasus yang sering terjadi pada anak saat kecelakaan dalam perjalanan adalah t
Dengan tingginya angka kecelakaan di jalan tentunya perlu untuk orangtua melakukan pencegahan.
“Tidak sekedar menyelamatkan nyawa dan kecacatan, Anak juga sedang mengalami tumbuh dan kembang sehingga apabila life saving sudah dilakukan, tentu tidak kalah pentingnya untuk melakukan upaya-upaya mencegah disabilitas pada anak yang mungkin saja akan menetap seumur hidupnya,” Jelas Ririe
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan orangtua saat perjalanan mudik nanti yaitu dengan menggunakan pengaman dan mengendarai kendaraan dengan benar sesuai dengan ketentuan berkendara seperti memiliki surat izin lengkap, dan selalu mengawasi kecepatan mobil yang dikendarai.
Memakai car seat untuk anak menjadi salah satu upaya pencegahan terjadinya kecelakaan, karena dapat mengurangi benturan saat berkendara yang disebabkan pengereman mendadak.
Memang di Indonesia belum diwajibkan penggunaan car seat untuk anak saat berkendara, namun ini sangat penting agar anak tidak terlempar atau terbentur ketika terjadi kecelakaan.
Karena car seat dirancang untuk mengurangi risiko kecelakaan, terdapat serta penggunaan strapping yang berbeda tergantung usia anak.
“Paling banyak trauma akibat kecelakaan lalu lintas ini adalah trauma intrakranial yaitu cedera pada otak,” Kata Ririe.
Jadi Yuk Ma, Pa untuk menjaga keselamatan anak saat mudik nanti gunakan car seat untuk anak, agar lebih aman dan selamat sampai tujuan.
Editors' Pick
Memilih Moda Transportasi yang Aman
Memilih transportasi untuk mudik ini juga penting untuk kenyamanan dan keselamatan anak, karena kondisi mudik yang ramai membuat banyak hal yang perlu dipersiapkan.
Jika Mama dan Papa memiliki kampung halaman yang cukup jauh, pilih moda transportasi yang nyaman agar anak tetap bisa beristirahat. Mudik menggunakan kendaraan roda dua tidak dianjurkan karena dapat mempengaruhi masa tumbuh kembang anak, terutama anak usia 0-1 tahun.
Ketika mudik menggunakan motor, posisi anak berada di tengah kedua orang tua ada membuat anak terhimpit, ataupun posisi anak di depan bisa menyebabkan hipotermia atau kedinginan.
“Memang tidak boleh karena dari sudut pandang manapun sama sekali tidak aman,” Ucap Hari.
Jika menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta,kapal, atau pesawat orangtua perlu selalu memperhatikan anak karena bisa menyebabkan mual dan mabuk perjalanan. Di pesawat ketinggian mempengaruhi oksigen dalam tubuh yang dapat menyebabkan hipoksia atau kurangnya oksigen dalam tubuh.
Melakukan Persiapan Mudik
Untuk mudik apa saja yang perlu dipersiapkan, tentunya tidak hanya pakaian yang akan dipakai saat di kampung halaman nanti. Berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum mudik:
Memilih moda transportasi untuk mudik yang nyaman untuk anak, apalagi untuk perjalanan yang jauh seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Tentu saja pakaian, bawa secukupnya jangan sampai muatan berlebih karena membawa pakaian yang terlalu banyak.
Makanan dan Minuman, Anak pastinya akan bosen selama perjalanan makan dan minuman ini bisa membantu menghilangkannya. Selama mudik juga perlu mengatur jadwal makan agar anak tetap fit.
Obat-obatan seperti P3K sangat penting untuk dibawa, dari pada saat perjalanan harus membeli, lebih baik dipersiapkan dari rumah, juga obat-obatan pribadi jika anak memiliki riwayat penyakit.
Penyakit yang Muncul saat Mudik
Walaupun pandemi Covid-19 sudah berakhir namun tetap protokol kesehatan sangat penting, agar terhindar dari penyakit yang bisa datang dari mana saja.
Saat mudik bertemu dengan sanak saudara yang kita tidak ketahui riwayat penyakitnya, Maka dari itu perlu menjaga kontak agar tidak terpapar penyakit.
Namun perbedaan lingkungan di kampung halaman juga bisa menimbulkan penyakit, jika imunitas tubuh anak tidak baik, seperti masalah pencernaan atau kulit yang disebabkan oleh air. Butuh penyesuaian dari perbedaan lingkungan tersebut, dari biasanya di kota udaranya kering ke tempat yang lembab, hal ini juga dapat menimbulkan penyakit.
Usia Aman Anak dibawa Mudik
Sebenarnya belum ada panduan mengenai usia berapa anak aman dibawa mudik dengan jarak yang jauh, namun tetap perlu menjaga keselamatan anak dengan memilih moda transportasi yang aman, serta diperlukannya transit dalam perjalanan yang panjang.
Namun, dr. Hari menganjurkan usia 2 tahun baru bisa diajak mudik, tapi tidak boleh dibawa dengan kendaraan roda dua karena perlu diperhatikan agar bisa tiba dengan selamat dan sehat di kampung halaman.
Pertolongan Pertama Jika Terjadi Kecelakaan di Jalan
Kecelakaan bisa saja terjadi kapan saja, namun hal mendasar jika terjadi kecelakaan perlu kita ketahui untuk menyelamatkan diri sendiri maupun orang lain. Basic lifes support atau bantuan hidup dasar yang bisa digunakan untuk mengembalikan fungsi pernapasan atau jantung terhenti ketika kecelakaan terjadi.
Inilah serangkaian pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan yang bisa kita lakukan:
Mengenali kondisi korban, korban tidak responsif dengan cara berteriak, menepuk atau menggoyangkan tubuh korban, atau rangsangan lainnya segera minta tolong bantuan.
Meminta tolong/bantuan, berteriak meminta pertolongan sekitar lalu menghubungi 119 dengan menyebutkan nama, alamat, jenis kejadian, serta kondidi korban.
Mengecek respon korban, dengan cara 3A (Aman diri, Aman Pasien, Aman lingkungan) dan MARCH (Massive hemorrhage, Airway, Respiration(Breathing), Circulation, and Head Injury).
Kompresi dada, jika korban mengalami henti jantung maka harus melakukan RJP atau Respirasi Jantung Paru.
Memberikan nafas bantuan, nafas bantuan diberikan dalam waktu satu detik dengan membuka mulut dan menutup hidung korban.
Itulah panduan perjalanan aman untuk anak yang diberikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia untuk mencegah terjadinya kecelakaan dijalan pada saat mudik nanti.
Semoga Informasi ini bermanfaat, dan Mama bisa berkumpul di kampung halaman bersama keluarga tercinta.
Baca Juga:
- Tips Menyimpan ASI Perah saat Bepergian, Berguna untuk Mudik!
- 7 Tips Perjalanan Arus Balik Mudik yang Nyaman Meski Macet
- 20 Menu Sahur Praktis untuk Anak