Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, komunikasi menjadi aspek yang sangat penting bagi semua individu.
Praktik komunikasi sudah terjadi sejak zaman kuno, dengan berbagai jenis alat komunikasi tradisional yang telah digunakan sejak zaman prasejarah. Berbeda dengan teknologi komunikasi modern yang kita kenal saat ini, alat komunikasi tradisional memiliki sederhananya sendiri.
Meskipun demikian, dari keberagaman alat komunikasi tradisional tersebut, muncul dasar-dasar untuk pengembangan berbagai alat komunikasi baru atau modern. Popmama.com akan mengulas beberapa contoh alat komunikasi tradisional yang diterapkan pada masa lalu, membawa kita pada perjalanan sejarah komunikasi yang kaya.
1. Burung merpati
Pexels/Ashithosh U
Salah satu bentuk alat komunikasi tradisional lainnya adalah penggunaan burung merpati sebagai pembawa pesan. Burung merpati, sebagai jenis unggas yang cerdas dengan daya ingat yang kuat dan kemampuan navigasi yang baik, sering digunakan untuk membawa pesan pada masa lampau.
Kemudahan dalam pelatihan membuat burung merpati menjadi pilihan umum sebagai kurir pesan singkat dari jarak jauh.
2. Surat
Pexels/Pixabay
Surat adalah salah satu bentuk alat komunikasi tradisional yang terus dipertahankan hingga saat ini. Surat merupakan lembaran kertas yang berisikan tulisan atau informasi yang akan dikirimkan kepada penerima.
Dalam konteks tradisional, surat sering memerlukan perangko, yaitu segel yang berisi stempel dengan nilai tertentu, untuk menunjukkan pembayaran ongkos kirim.
3. Asap
Pexels/Eva Bronzini
Asap yang dihasilkan dari api ternyata dapat berfungsi sebagai alat komunikasi jarak jauh, digunakan oleh masyarakat pada masa lampau. Praktik ini telah terjadi di berbagai wilayah, seperti suku Indian di Amerika, masyarakat Yunani, dan bahkan oleh pasukan militer pada zaman Tiongkok Kuno.
Tanda asap yang naik tinggi dianggap sebagai suatu pesan yang dapat dipahami oleh kedua belah pihak. Walaupun demikian, kendati asap digunakan sebagai bentuk komunikasi, metode ini memiliki sejumlah kelemahan sehingga tidak diadopsi untuk jangka waktu yang panjang.
4. Daun lontar
Pixabay/picman2
Pada saat manusia telah memiliki kemampuan menulis, daun lontar menjadi salah satu alat komunikasi tradisional yang digunakan. Orang-orang pada masa lampau memanfaatkannya untuk mencatat informasi serupa dengan fungsi buku tulis.
Daun lontar dapat diolah setelah mengering, memungkinkan pembuatan goresan tangan seperti tulisan.
Editors' Pick
5. Batu
Freepik/hambardzumyan-a
Mirip dengan penggunaan daun lontar, batu juga digunakan sebagai alat komunikasi melalui menulis atau menggambar pada permukaannya. Pada masa tersebut, batu dianggap sebagai bahan yang solid, dan batu berukuran kecil menjadi pilihan praktis untuk dibawa oleh penyampai pesan.
Beberapa orang juga mencatat informasi pada batu yang lebih besar, yang sekarang kita kenal sebagai prasasti.
6. Kentungan
Afkar Aristoteles Mukhaer/National Geographic Indonesia
Kentungan adalah alat komunikasi tradisional yang populer digunakan pada masa lampau, terutama di wilayah pedesaan. Kentungan, atau kentongan, merupakan suatu alat yang diaktifkan melalui pukulan.
Umumnya terbuat dari bambu atau kayu dengan lubang-lubang di bagian dalamnya, dan biasanya dilengkapi dengan alat pemukul yang terbuat dari kayu. Kentungan digunakan untuk menghasilkan bunyi, terutama dalam situasi darurat atau untuk mengumpulkan orang-orang.
7. Lukisan prasejarah
Freepik/macrovector
Alat komunikasi paling kuno yang pernah ada adalah lukisan prasejarah yang sederhana namun sangat informatif. Orang-orang prasejarah menciptakan gambar-gambar pada dinding gua tempat tinggal mereka, menggambarkan kehidupan mereka dengan gambar binatang yang mencerminkan aktivitas berburu.
Melalui lukisan tersebut, kita dapat memperoleh wawasan tentang kondisi pada masa prasejarah, menjadikannya bentuk komunikasi kuno yang unik.
8. Bedug
jatengprov.go.id
Bedug, yang mirip dengan gendang dan umumnya terbuat dari kulit lembu atau sapi, merupakan alat komunikasi yang terus digunakan hingga saat ini, terutama sebagai penanda waktu ibadah bagi umat Islam. Selain berfungsi untuk keperluan ibadah, bedug juga sering digunakan sebagai lambang peristiwa besar pada masa lalu.
9. Lonceng
Pexels/Aakash Sethi
Mirip dengan kentungan dan bedug, lonceng juga termasuk alat komunikasi dengan ciri khasnya sendiri. Lonceng dibuat dalam bentuk cangkir terbalik dan umumnya terbuat dari logam.
Di dalam lonceng, terdapat bandul yang akan saling bertemu saat lonceng digerakkan, menghasilkan suara keras. Lonceng pada masa lalu digunakan sebagai penanda waktu atau untuk menyampaikan informasi tertentu.
10. Telegraf
wonderfulinfo.com
Telegraf adalah jenis alat komunikasi tradisional yang menggunakan aliran listrik. Alat komunikasi ini menjadi awal mula dari berbagai perangkat komunikasi modern yang saat ini umum digunakan.
Inilah sepuluh contoh alat komunikasi tradisional yang beragam, yang sudah digunakan sejak zaman prasejarah. Meskipun teknologi komunikasi terus berkembang, nilai dan sejarah dari alat-alat tradisional ini tetap memberikan landasan yang kuat untuk pemahaman kita akan pentingnya berkomunikasi.
Dengan melibatkan diri dalam perjalanan komunikasi ini, si Anak dapat lebih memahami bagaimana manusia selalu berusaha untuk terhubung satu sama lain sejak masa lalu hingga masa kini.