Apa Itu Metode Klem? Pentingnya Sunat yang Aman untuk Anak
Hadirnya solusi terbaik dengan teknologi terkini untuk memudahkan tindakan sunat dengan metode klem
4 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sunat atau Sirkumsisi adalah tindakan medis untuk menghilangkan kulit yang menutupi kepala penis (kulup). Sunat merupakan tindakan bedah yang paling banyak dilakukan sejak berabad-abad lamanya.
Di Indonesia kebanyakan anak laki-laki disunat saat akan masuk sekolah dasar atau sekitar usia 6-7 tahun. Namun, sebenarnya sunat sudah boleh dilakukan sejak bayi.
Biasanya jika penggunaan teknik sunat yang tidak tepat bisa sangat berisiko bagi kesehatan. Oleh karena itu, kini hadir solusi terbaik untuk sunat yang lebih aman dan nyaman dengan salah satu teknologi terkini yang dapat Mama pertimbangkan adalah dengan metode Klem.
Lalu apa itu metode Klem untuk sunat? Jika Mama penasaran, berikut Popmama.com telah merangkumnya.
Apa itu Metode Klem
Metode Klem adalah metode sunat yang menggunakan clamp alias klem, yakni tabung plastik khusus yang memiliki ukuran bervariasi sesuai dengan ukuran penis. Jika anak melakukan sunat dengan metode ini, nanti alat akan disesuaikan dulu dengan ukuran penis si Kecil.
Prinsip sunat ini adalah dengan menjepit kulit di ujung penis (kulup) menggunakan alat sekali pakai. Nantinya, kulup tersebut dipotong dengan pisau bedah tanpa dijahit. Hal-hal lainnya yang berkaitan dengan metode ini bisa dilihat di bawah ini yuk, Ma.
1. Metode sunat yang telah direkomendasikan oleh WHO
Menurut dr. Arry Rodjani, Sp.U.(K), Dokter Spesialis Urologi, anak yang tidak disunat berisiko terkena infeksi saluran kemih (ISK) sebesar 3-10 kali dibanding anak yang disunat pada tahun pertama kehidupan. Selain itu, banyak manfaat lainnya dari tindakan sunat yang sangat baik bagi kesehatan.
Tentunya, sunat yang aman bukan menggunakan teknik dengan alat yang dipanaskan terlebih dahulu atau yang kita kenal selama ini dengan sunat laser. Sunat dengan metode laser bisa berisiko menyebabkan luka bakar, cedera kelenjar penis, hingga yang terparah yaitu kepala penis terpotong.
Untuk meminimalisir berbagai risiko yang mungkin terjadi pada tindakan sunat, hadirlah metode Klem yang telah direkomendasikan oleh WHO sebagai metode sunat terbaik.
Dari sekian banyak Klem yang digunakan di Indonesia, Mahdian Klem merupakan satu-satunya produk asli karya anak bangsa yang telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan Nomor AKD 21103910201.