Apa yang Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar? Belajar Fisika Yuk!
Pernahkah terpikir apa ya yang terjadi jika bumi berhenti berputar?
27 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya.
Bumi telah berputar sejak kelahirannya, empat setengah miliar tahun yang lalu. Rotasi Bumi merujuk pada gerakan berputar planet Bumi pada sumbunya. Bumi berputar ke arah timur, atau jika dilihat dari utara, melawan arah jarum jam.
Akibat pergerakan pada sumbunya, setiap daerah di Bumi mengalami siang dan malam, walaupun dengan panjang siang dan malam yang bisa berbeda-beda.
Masa rotasi Bumi pada sumbunya dalam hubungannya dengan bintang ialah 23 jam, 56 menit dan 4.091 detik. Masa rotasi dalam kaitannya dengan Matahari ialah 24 jam.
"Bisakah Bumi berhenti berputar? dan jika itu kejadian, apa yang akan terjadi?" tanya Paul (12 tahun).
Anak dari Aberdeen, Skotlandia itu bertanya dan Jacco van Loon, ahli astronomi dari Keele University memberikan penjelasan yang muncul di The Conversation dan diterbitkan kembali oleh Space.com pada Minggu, 23 Januari 2022.
Mama penasaran bagaimana jawabannya? Berikut Popmama.com akan merangkum mengenai apa yang terjadi jika bumi berhenti berputar. Yuk simak, Ma.
1. Bergerak di luar angkasa
Alasan Bumi terus berputar adalah karena hampir tidak ada yang bisa menghentikannya. Contohnya, jika anak Mama memutar bundaran di taman bermain dan melepaskannya, pada akhirnya itu akan berhenti. Hal ini karena saat berputar, udara dan permukaan taman bermain mendorongnya, menyebabkan gesekan yang membuatnya menjadi lambat.
Sementara, Bumi berputar di ruang angkasa, yang cukup kosong. Di luar angkasa, bahkan tidak ada udara yang mendorong dan memperlambat putaran bumi. Namun, ada satu hal yang memperlambat putaran bumi, itulah bulan.
Pergerakan sisi bumi yang menghadap bulan tidak diimbangi dengan sempurna oleh gravitasi, dan hal itu tidak terjadi di sisi bumi lainnya. Ketidakseimbangan ini menciptakan pasang surut air laut, yang membuat lautan menonjol di kedua sisi Bumi ya, Ma.
Saat Bumi berputar, tonjolan ini bergerak melintasi permukaan Bumi seperti gelombang, mendorong putaran Bumi. Inilah yang memperlambat putaran bumi. Hal itu juga menyebabkan lama hari di Bumi bertambah satu detik setiap 50 ribu tahun.
Jadi, Ma satu-satunya hal yang bisa menghentikan putaran bumi adalah jika planet lain menabraknya. Bahkan jika ini terjadi, kemungkinan besar ini akan mengubah cara Bumi berputar, bukan menghentikannya sama sekali.
Editors' Pick
2. Satu hari jadi enam bulan
Jika Bumi berhenti berputar, Mama dan anak tidak akan tiba-tiba terlempar ke luar angkasa. Gravitasi masih akan membuat Mama dan anak tetap kokoh di tanah. Namun, pastinya akan ada banyak perubahan.
Bumi hanya berhenti berputar, namun tetap akan terus mengorbit matahari. Hanya saja, siang akan berlangsung selama setengah tahun, dan begitu pula malam. Dengan begitu, siang akan lebih panas dan sebaliknya malam akan lebih dingin. Ini juga akan mempengaruhi iklim di Bumi secara ekstrem.
Perbedaan suhu yang besar antara siang dan malam akan menyebabkan angin kencang, yang akan menggerakkan udara hangat menuju sisi bumi yang lebih dingin di malam hari. Angin juga akan bertiup dari daerah hangat di sekitar khatulistiwa ke daerah kutub yang dingin. Saat Bumi berputar, hal tersebut tidak terjadi karena angin dibelokkan ke samping.
Selanjutnya, angin yang ke arah timur dan barat akan bertemu dengan angin yang ke arah kutub. Mereka kemungkinan bisa menciptakan pusaran angin besar seukuran seluruh benua.