Hadis Tentang Ibu dan Keutamaan Berbakti Padanya, Yuk Beri Tahu Anak!
Inilah hadis tentang Ibu dan keutamaan berbakti padanya, karena surga berada di kakinya, ajari anak!
1 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbakti pada ibu termasuk amalan pertama yang paling mulia dalam agama Islam. Bukan hanya dalam ajaran islam, dalam ajaran apa pun, sebagai anak dituntut untuk berlaku baik dan berbakti pada ibu.
Dalam Islam, kedudukan ibu bahkan lebih tinggi dari ayah. Rasulullah SAW juga memberikan keutamaan berbakti pada ibu melalui beberapa hadis.
Hadis berbakti kepada ibu patut dijadikan pegangan bagi seorang Muslim terutama anak untuk menghormati dan memuliakan ibu yang telah melahirkan ke dunia.
Pastinya sebagai anak pernah mengalami konflik dengan orangtua terutama Mama. Untuk menguatkan kembali hubungan antara Mama dan anak, berikut Popmama.com telah merangkum hadis tentang ibu dan keutamaan untuk berbakti padanya.
Yuk beri tahu anak, Ma!
Editors' Pick
1. Hadis untuk berbuat baik pada ibu
Ibu selalu memanjatkan doa yang tidak pernah putus. Oleh karena itu, sebagai anak sudah seharusnya untuk membalas dengan perilaku yang baik padanya. Seperti sabda Rasulullah SAW dalam salah satu hadis yang berbunyi:
نَّ اللَّهَ يوصيكم بأمَّهاتِكُم ثلاثًا، إنَّ اللَّهَ يوصيكم بآبائِكُم، إنَّ اللَّهَ يوصيكم بالأقرَبِ فالأقرَبِ
Artinya:
"Sesungguhnya Allah berwasiat 3 kali kepada kalian untuk berbuat baik kepada ibu kalian, sesungguhnya Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada ayah kalian, sesungguhnya Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada kerabat yang paling dekat kemudian yang dekat." (HR. Ibnu Majah, sahih dengan sawahid-nya).
2. Rasulullah SAW menyebutkan nama Ibu hingga tiga kali, kemudian baru ayah
Khusus untuk ibu, Nabi Muhammad SAW memiliki pesan khusus. Rasulullah menekankan pentingnya memuliakan dan memperlakukan ibu dengan baik. Keutamaan berbakti pada ibu juga terlihat dari bagaimana Islam mengutamakan kedudukan ibu. Seperti salah satu hadis yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW menyebutkan ibu sampai tiga kali. kemudian baru ayah.
Meski demikian, bukan berarti berbakti pada ayah tidak penting ya, Ma. Hadis ini hanya ingin menunjukkan bahwa Islam menjunjung tinggi derajat ibu. Dalam HR. Bukhari dan Muslim berbunyi:
"Seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, 'Wahai Rasulullah, kepada siapa kah aku harus berbakti pertama kali?' Rasulullah SAW menjawab, 'Ibumu!'. Kemudian orang tersebut kembali bertanya, 'Kemudian siapa lagi?' Rasulullah SAW menjawab, 'Ibumu!'. Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi?' Beliau menjawab, 'Ibumu!'. Orang tersebut bertanya kembali, ' Kemudian siapa lagi', Rasulullah SAW menjawab, 'Kemudian ayahmu'.