Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian dari energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau daya yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan.
Dapat disimpulkan, energi merupakan sebuah unsur yang menjadi sumber tenaga untuk menghasilkan atau melakukan sesuatu di sekitar kita, ya, Ma.
Disebutkan pada hukum kekekalan energi, bahwa energi itu tidak bisa dimusnahkan juga tidak dapat diciptakan, namun kita dapat mengubah bentuk energi yang sudah ada menjadi bentuk lain. Peristiwa tersebut dinamakan konversi energi atau perubahan energi.
Untuk memahami lebih jauh mengenai perubahan energi, berikut Popmama.com akan menjelaskan 5 jenis perubahan energi di sekitar anak dan contohnya supaya anak lebih mudah memahaminya!
1. Energi listrik menjadi energi cahaya
Pixabay/Pexels
Perubahan energi satu ini dapat ditemukan dengan mudah, contohnya adalah adanya aliran listrik yang akan tersambung jika anak menyalakan lampu. Ketika saklar ditekan, maka akan terjadi perubahan arus energi sehingga menimbulkan cahaya.
Besaran energi cahaya yang keluar melalui lampu pada umumnya akan sama dengan besarnya energi listrik yang masuk. Jadi, terang redupnya suatu lampu bergantung pada kelancaran kekuatan daya listrik.
Editors' Pick
2. Energi kinetik menjadi energi bunyi
Pexels/RODNAE Productions
Sebelum membahas perubahannya, kita perlu memahami terlebih dahulu pengertian dari energi kinetik, ya, Ma.
Energi kinetik adalah suatu energi yang dihasilkan dari sebuah gerakan atau suatu massa pada benda.
Energi kinetik bisa berubah menjadi energi bunyi dengan cara menggerakan suatu benda. Contoh yang paling mudah diamati adalah alat musik. Gitar adalah alat musik yang dimainkan dengan cara memetik senar untuk menghasilkan suatu nada. Begitu pun gendang atau rebana, sebagai contoh dari alat musik yang dipukul.
Alat musik yang dipetik atau dipukul akan menghasilkan suatu harmonisasi bunyi yang merdu jika gerak yang dilakukan tidak dilakukan secara asal-asalan, melainkan dengan keterampilan tertentu.
Di situlah, gerakan akan menjadi stimulus untuk menghasilkan energi bunyi yang enak didengar.
3. Energi potensial menjadi energi gerak dan bunyi
Pexels/Dariusz Grosa
Nah, jika sebelumnya energi kinetik bisa dikatakan sebagai energi gerak, energi potensial ini memiliki sebutan lain yaitu energi diam. Mengapa demikian?
Sebab, energi potensial adalah energi yang ada pada suatu benda karena pengaruh tempat dari benda tersebut atau letak benda itu sudah berada dalam medan gaya, jadi terjadinya energi potensial itu tidak spesifik disebabkan oleh gerakan tertentu seperti energi kinetik.
Energi potensial itu memiliki dua jenis, yaitu energi potensial gravitasi dan energi potensial pegas. Nah, kedua jenis energi ini ternyata bisa menghasilkan energi gerak lho, Ma!
Seperti contoh berikut ini, buah yang jatuh dari pohonnya termasuk ke dalam perubahan bentuk energi potensial menjadi energi gerak, lho!
Jadi, dengan pengaruh energi potensial gravitasi sebagai gaya tarik yang berasal dari pusat bumi, maka buah tersebut dapat jatuh ke dasar tanah. Proses jatuhnya pohon ke dasar tanah adalah contoh dari energi potensial yang berubah menjadi energi gerak.
Kemudian, suara benturan jatuhnya buah ke tanah akan menghasilkan energi bunyi.
4. Energi cahaya menjadi energi kimia
Unsplash/Vetrivel Viswanathar
Sumber energi cahaya yang dimaksud merujuk kepada sumber cahaya alami pada bumi yaitu matahari.
Salah satu contoh transformasi energi cahaya menjadi energi kimia sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia di bumi, yaitu fotosintesis.
Prose fotosintesis pada daun berlangsung akibat adanya reaksi kimia antara air dan karbondioksida dibantu oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil. Hasil dari proses fotosintesis adalah oksigen, sebuah unsur yang sangat dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup baik manusia maupun hewan untuk bernafas.
5. Energi kimia menjadi energi gerak
id.aliexpress.com
Contoh perubahan energi kimia menjadi energi gerak dapat dengan mudah Mama tunjukkan kepada anak, karena konversi energi ini juga terjadi pada mainan mobil-mobilan mereka, lho, Ma!
Dalam mainan mobil-mobilan, terdapat baterai yang harus dipasang supaya mobil bisa dimainkan.
Nah, baterai tersebut mengandung energi kimia yang saat dijalankan akan berubah menjadi energi listrik kemudian diwujudkan menjadi sebuah gerak yang dihasilkan oleh mainan tersebut!
Selain pada mainan, Mama juga bisa menunjukkan perubahan energi ini pada kendaraan asli di kehidupan sehari-hari.
Seperti kendaraan bermotor yang hanya dapat bergerak jika terisi bahan bakar bensin, atau pesawat udara yang hanya bisa terbang jika terdapat bahan bakar avtur.
Nah, itulah 5 jenis perubahan energi di sekitar anak dan contohnya yang bisa Mama jelaskan kepada anak.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan anak mama dalam memahami adanya tranformasi energi di sekitar mereka.