Resmi Rilis! Serial “Domikado” Siap Menghibur Anak Sambil Belajar

1. Keunikan karakter di Domikado

Popmama.com/Nabila Els Nur Azizah

Ide untuk membentuk serial Domikado hadir pada pertengahan pandemi, tepatnya di bulan Oktober 2020. Kondisi pandemi saat itu mengharuskan setiap keluarga untuk meminimalisir aktivitas di luar rumah dan hanya berdiam di rumah saja, sehingga opsi untuk memberikan hiburan pada anak semakin terbatas. 

Sedangkan, pilihan tontonan ramah anak di Indonesia masih sulit ditemukan. Kebutuhan untuk mendapatkan konten hiburan yang juga mengedukasi masih sangat minim, padahal hal tersebut penting untuk memperkaya pengetahuan dan melindunginya dari konten-konten yang tidak sesuai dengan usia dini.

Kegelisahan tersebut menjadi titik awal berangkatnya konsep Domikado. Anggia Kharisma selaku kreator sekaligus Chief Content Officer dari Visinema Studios ingin memberikan sebuah ‘angin segar’ bagi para orangtua yang juga memiliki kekhawatiran yang sama dengannya. 

Ryan Adriandhy sebagai kreator dan juga desainer karakter Domikado juga menyebutkan bahwa ini adalah sebuah tantangan sendiri baginya untuk memberikan 

Seringkali, penyajian hiburan yang berkualitas sering dikomentari ‘terlalu bagus’ untuk sekadar ditujukan kepada anak-anak. Ryan sangat menyayangkan respons-respons tersebut. Menurutnya, sudah selayaknya tontonan kepada anak memiliki standar yang tinggi dengan proper care dan proper treatment di dalamnya.

“Karena siapa lagi yang akan membuat tontonan berkualitas untuk anak-anak selain orang dewasa yang serius” ucap Ryan dalam konferensi pers Domikado di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Jumat (16/12/2022).

Ryan menjelaskan bahwa konsep taman di Domikado adalah untuk menyampaikan makna bahwa anak-anak tidak hanya dapat belajar di lingkungan sekolah, namun juga bisa di taman bermain. Seperti tagline dari Domikado itu sendiri, ‘taman untuk semua teman’.

Anggia Kharisma dan Ryan Adriandhy selaku kedua kreator dari Domikado, menyampaikan bahwa seluruh proses pembuatan serial Domikado, mulai dari pengembangan ide sampai dengan eksekusinya, semuanya diprakarsai oleh anak bangsa. 

Untuk menghidupkan konsep puppet show yang mumpuni, Tim Produksi Domikado menggandeng Puppetaria Indonesia selaku komunitas puppet sebagai partner dalam membantu visualisasi alur cerita dan setiap karakter di Domikado menjadi lebih nyata. 

“Not only perfoming, they (Puppetaria) also building puppets. Mereka adalah nyawa dari Domikado itu sendiri” jelas Ryan.

Mama pasti sudah menyadari, ya, bahwa tema karakter yang dibawa oleh Domikado adalah karakter-karakter hewan dengan bentuk yang menggemaskan. 

Kita berkenalan dengan masing-masing peran di Domikado yuk, Ma!

1. Astrobek 

Ia adalah seekor bebek yang cinta dengan ilmu pengetahuan dan eksperimen. Bahkan katanya, Astrobek mempunyai laboratorium sendiri lho!

Astrobek ini suka sekali dengan astronomi. Disinyalir, Astrobek adalah bebek yang pertama mendarat di bulan. Wah, apakah benar, ya, Ma?

Mama bisa temukan jawabannya dengan menyaksikan serial Domikado!

2. Cricket 
Nah, karakter satu ini adalah anjing dengan ras shih-tzu yang memiliki ciri khas berbadan kecil dan berbulu tebal.

Di Domikado, Cricket sangat suka menjelajah taman Domikado. Ia menggunakan sepatu rodanya untuk berjalan kesana kesini. Cricket ini sangat senang bereksplorasi dan mudah penasaran!

3. Bea 
Berbentuk burung gereja berwarna biru. Bea ini suka sekali dengan musik. Ia punya banyak koleksi ukulele yang banyak sekali.

Bea memiliki karakter yang bijak. Wah, sepertinya Bea terlihat memiliki sikap yang dewasa, ya, Ma!

4. Beo 

Walaupun sama-sama burung seperti Bea, namun Beo adalah jenis yang berbeda. Beo adalah jenis burung yang berasal dari Nias.

Di Domikado, karakter Beo memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga kerapihan dan kebersihan taman Domikado! Disiplin dan tertib sekali ya si Beo, Ma! 

5. Cis-cis

Mirip dengan karakteristik kucing pada umumnya, Cis-cis sangat suka tidur.

Kucing berwarna ungu ini suka dengan ketenangan, berbanding terbalik dengan teman-temannya yang sangat ceria. 

Mama dan anak akan menemukan banyak kegemasan dari Cis-cis saat menonton serial dari Domikado!

Selain karakter-karakter tersebut, akan ada kejutan karakter-karakter lainnya lho pada episode-episode Domikado!

2. Dilakukan riset khusus untuk membentuk kurikulum materi Domikado

Popmama.com/Nabila Els Nur Azizah

Dengan mengusung konten edukasi, persiapan tim Domikado tidak main-main untuk mempersiapkan materi yang akan dibawakan.

Tim penyusun materi kurikulum pada Domikado telah melakukan riset selama 1 tahun dengan melakukan upaya-upaya seperti berkonsultasi dengan sekelompok pendidik, berkolaborasi dengan banyak profesional di berbagai bidang, bahkan Domikado juga memadukan modul dari PAUD dan dikolaborasikan dengan montessori untuk menghasilkan materi-materi yang bermutu. 

Hasil riset ini kemudian menjadi basis dari penulisan skenario pada cerita Domikado.

Serial ini berusaha untuk membaurkan semua materi-materi dasar yang dibutuhkan oleh anak dengan jalan cerita yang sederhana. Namun dikemas dengan menyenangkan sehingga dapat dimengerti oleh anak dan mudah terngiang di ingatannya. 

3. Menumbuhkan empati pada anak

Popmama.com/Nabila Els Nur Azizah

Anggia Kharisma menjelaskan bahwa hadirnya Domikado adalah sebagai suatu media belajar yang mampu menyokong tumbuh kembang anak. Selain mengembangkan kemampuan kognitif dan kemampuan motorik halus serta motorik kasar, yang paling utama adalah menumbuhkan rasa empati pada anak sebagai hal dasar seorang manusia. 

Melalui ceritanya yang sederhana dan dekat dengan kehidupan anak, Domikado ingin mengajarkan anak untuk bisa berpikir kritis dan kreatif. 

Penggambaran hewan pada setiap karakter Domikado juga menjadi value terselubung bahwa hewan juga memiliki hak untuk hidup yang sama seperti manusia, maka dari itu anak pun juga harus baik terhadap hewan. 

Domikado juga ingin membuat anak relate dengan berbagai karakter yang ada, walaupun bentuknya tidak sama seperti manusia. 

Wah, dalam sekali ya makna dari pemilihan karakter tersebut!

4. Pilihan serial edutainment masa kini untuk anak

Popmama.com/Nabila Els Nur Azizah

Untuk mengisi akhir pekan, tentunya anak dan Mama butuh hiburan, bukan?

Dengan akses menonton yang mudah, yaitu dengan langsung mengunjungi kanal Youtube resmi Domikado, Mama bisa mengajak anak mama untuk menyaksikan Domikado bersama-sama!

Konsep edutainment (education and entertainment) yang diusung oleh Domikado pasti akan memberikan kejutan yang berbeda setiap hari Jumat pukul 4 sore!

Selalu ada cerita baru di dalam episode serial Domikado yang akan mengundang suasana hati yang ceria di dalam keluarga dan membawa pesan moral mendalam yang baik untuk disimak oleh anak.

5. Kriteria tontonan yang baik untuk anak

Popmama.com/Nabila Els Nur Azizah

Untuk anak tentunya kita tidak bisa sembarangan ya, Ma!

Apa yang dilihat oleh anak akan memengaruhi pola pikirnya terhadap dunia, apalagi jika berbicara tentang tontonan yang dikonsumsi terus menerus.

Makanya, Mama perlu memilah mana tontonan yang lebih cocok dinikmati anak Mama dengan mengetahui poin-poin kriteria tontonan yang baik, sebagai berikut : 

• Menggunakan bahasa yang baik dan sopan 
• Membuat pikiran dan sudut pandang anak lebih terbuka 
• Menumbuhkan rasa empati dan peduli
• Memberikan kesempatan untuk ikut bereksplorasi 
• Menciptakan ruang diskusi untuk anak dan keluarga
• Membangun keceriaan dalam diri anak
• Mengajarkan hubungan baik antarsesama

Semua kriteria tersebut dapat Mama temukan di serial Domikado!

Yuk Ma, berikan kepada anak konten-konten yang tidak hanya menghibur tapi juga edukatif.

Sehingga anak tidak hanya bisa tertawa lepas, namun juga bisa menjadi lebih pintar dan lebih awas.

Baca juga:

• 10 Serial Animasi untuk Anak, Wajib Ditonton Bersama di Rumah
• 5 Hal Penting yang Bisa Dipetik dari Serial Animasi 'We Bare Bears'
• 9 Serial Animasi Anak Korea yang Tayang di TV Indonesia