5 Rasul Ulul Azmi Beserta Mukjizatnya yang Perlu Anak Ketahui
Mulai dari Nabi Nuh A.S hingga Nabi Muhammad SAW.
12 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memberikan informasi pelajaran agama Islam kepada anak bisa dalam berbagai cara, Ma. Selain dengan mengajarkan salat dan puasa sebagai ibadah wajib, Mama juga bisa menceritakan kisah para Nabi yang dapat menjadi pembelajaran bagi hidup mereka kelak.
Banyaknya kisah Nabi yang tertulis pada Al-Quran kini sudah banyak diterjemahkan dan dapat diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Seperti halnya memberi tahu 5 Nabi yang mendapat gelar Rasul ulul azmi dari Allah SWT.
Apa Arti Ulul Azmi?
Kata ulul azmi sendiri memili dua arti. Arti dari kata ulu atau uli adalah memiliki, sedangkan azmi berarti tekad atau keteguhan hati yang kuat.
Oleh karena itu, ulul azmi dapat diartikan sebagai seorang yang memiliki ketabahan, kesabaran dan keuletan yang luar biasa dalam menjalankan tugas sucinya sebagai rasul, walaupun menghadapi berbagai rintangan.
Dari 25 nama Nabi dan Rasul Allah, berikut ini yang termasuk Rasul ulul azmi:
1. Nabi Muhammad SAW
2. Nabi Isa AS
3. Nabi Musa AS
4. Nabi Ibrahim AS
5. Nabi Nuh AS
Ayat Al-Qur'an tentang Ulul Azmi serta Mukjizat Nabi dan Rasul
Kata Ulul Azmi disebutkan beberapa kali dalam Al-Qur'an.
Berikut rangkuman dua ayat di antaranya yang menjelaskan mengenai hal ini adalah firman Allah SWT yang berbunyi:
فَٱصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُو۟لُوا۟ ٱلْعَزْمِ مِنَ ٱلرُّسُلِ وَلَا تَسْتَعْجِل لَّهُمْ ۚ كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوعَدُونَ لَمْ يَلْبَثُوٓا۟ إِلَّا سَاعَةً مِّن نَّهَارٍۭ ۚ بَلَٰغٌ ۚ فَهَلْ يُهْلَكُ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلْفَٰسِقُونَ
Latin:
Faṣbir kamā ṣabara ulul-'azmi minar-rusuli wa lā tasta'jil lahum, ka`annahum yauma yarauna mā yụ'adụna lam yalbaṡū illā sā'atam min nahār, balāg, fa hal yuhlaku illal-qaumul-fāsiqụn
Artinya:
"Maka, bersabarlah engkau (Nabi Muhammad) sebagaimana Ulul Azmi (orang-orang yang memiliki keteguhan hati) dari kalangan para rasul telah bersabar dan janganlah meminta agar azab disegerakan untuk mereka. Pada hari ketika melihat azab yang dijanjikan, seolah-olah mereka hanya tinggal (di dunia) sesaat saja pada siang hari. (Nasihatmu itu) merupakan peringatan (dari Allah). Maka, tidak ada yang dibinasakan kecuali kaum yang fasik." (QS Al Ahqaf: 35)
۞ شَرَعَ لَكُمْ مِّنَ الدِّيْنِ مَا وَصّٰى بِهٖ نُوْحًا وَّالَّذِيْٓ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهٖٓ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى وَعِيْسٰٓى اَنْ اَقِيْمُوا الدِّيْنَ وَلَا تَتَفَرَّقُوْا فِيْهِۗ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِيْنَ مَا تَدْعُوْهُمْ اِلَيْهِۗ اَللّٰهُ يَجْتَبِيْٓ اِلَيْهِ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَهْدِيْٓ اِلَيْهِ مَنْ يُّنِيْبُۗ ١٣
Latin:
Syara'a lakum minad-dīni mā waṣṣā bihī nụḥaw wallażī auḥainā ilaika wa mā waṣṣainā bihī ibrāhīma wa mụsā wa 'īsā an aqīmud-dīna wa lā tatafarraqụ fīh, kabura 'alal-musyrikīna mā tad'ụhum ilaīh, allāhu yajtabī ilaihi may yasyā`u wa yahdī ilaihi may yunīb
Artinya:
"Dia (Allah) telah mensyariatkan bagi kamu agama yang Dia wasiatkan (juga) kepada Nuh, yang telah Kami wahyukan kepadamu (Nabi Muhammad), dan yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa, dan Isa yaitu: tegakkanlah agama (keimanan dan ketakwaan) dan janganlah kamu berpecah-belah di dalamnya. Sangat berat bagi orang-orang musyrik (untuk mengikuti) agama yang kamu serukan kepada mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki pada (agama)-Nya dan memberi petunjuk pada (agama)-Nya bagi orang yang kembali (kepada-Nya)." (QS Asy Syura: 13)
Bagaimana kisah para Rasul ulul azmi beserta mukjizat yang diterimanya? Disimak yuk rangkuman Popmama.com berikut ini, Ma!