Adab Ziarah Kubur dalam Islam, Jadi Agenda Menjelang Ramadan
Jadi ritual yang dianjurkan, ini adab ziarah kubur dalam Islam yang perlu diperhatikan
4 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jelang Ramadan atau saat hari raya Idulfitri, banyak umat muslim menjadikan momen ini untuk ziarah kubur ke makam keluarga atau kerabat yang telah meninggal dunia.
Ziarah kubur sendiri merupakan amalan sunah dalam Islam. Tak hanya berkunjung dan mendoakan mendiang keluarga, ziarah kubur juga baik dilakukan agar menjadi pengingat terhadap kematian.
Namun, dalam melakukan ziarah kubur juga diperlukan adab yang harus kita lakukan ketika berziarah. Pasalnya, sama seperti bertamu, ziarah juga perlu menghormati tempat peristirahatan manusia yang telah meninggal dunia.
Oleh karena itu, berikut Popmama.com rangkumkan adab ziarah kubur dalam Islam yang perlu diperhatikan dan diajarkan kepada anak.
1. Niat dan mengucapkan salam
Sebelum melakukan ziarah kubur, seseorang harus berniat dengan tulus ikhlas karena Allah SWT untuk mengenang orang yang telah meninggal dan memperoleh pelajaran dari kematian untuk memperbaiki hidup mereka selama di dunia.
Nah, setelah tiba di pemakaman tempat sanak keluarga atau kerabat dimakamkan, maka selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengucapkan salam.
Dari Ibnu Abbas RA, dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW melewati kuburan di Madinah dan kemudian menghadapkan wajahnya ke kuburan tersebut sambil mengucapkan salam kepada penghuninya,
"Assalaamu 'alaikum, ya ahlal quburi yaghfirullaahu lanna wa lakum antum salafunaa wa nahnu bil atsari."
Artinya: "Semoga keselamatan tetap atas kamu, wahai penghuni kubur. Semoga Allah mengampuni kami dan kamu. Kamu orang-orang yang mendahului kami, dan kami akan menyusul (orang-orang terdahulu)." (HR At-Tirmidzi)
2. Mendoakan orang yang sudah meninggal
Ketika tiba di kuburan, disarankan untuk membaca doa-doa untuk orang yang telah meninggal, memohonkan ampunan dan rahmat Allah bagi mereka. Membaca Al-Quran di dekat kuburan juga dianggap sebagai amalan yang sangat baik.
Meski disunahkan, tetapi adab ziarah kubur yang satu ini tentunya tak boleh dilupakan untuk dilakukan saat berziarah. Sebagaimana yang diriwayatkan al-Marwazi dari Ahmad bin Hanbal, beliau mengatakan:
"Bila kalian masuk ke dalam taman makam (kuburan), maka bacalah al-Fatihah, Surat Ikhlash dan al-Muawwidzatain (al-Falaq dan an-Naas). Jadikanlah pahalanya untuk mayat-mayat kuburan tersebut, karena sungguh pahalanya sampai kepada mereka."
Dianjurkan juga untuk membaca tasbih, takbir, tahmid, dan zikir. Orang yang berziarah diperintahkan untuk mendoakan almarhum dan memohonkan ampun untuknya.