Anak Keseringan Pakai Ponsel, Hati-Hati Kena Sindrom Carpal Tunnel
Apa itu carpal tunnel? Cari tahu disini yuk, Ma
22 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dunia anak memang penuh dengan beragam permainan, terlebih dalam era teknologi seperti saat ini. Bermain game, menonton video bahkan membaca komik, semua dilakukan secara online.
Tentu semakin memudahkan jika anak memiliki ponsel pribadi. Mereka bebas menemukan cara mengatasi bosan dan mengisi waktu luangnya.
Tidak hanya untuk mendapat hiburan, kini anak melakukan proses pembelajaran juga melalui online menggunakan ponsel.
Artinya semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk menggunakan ponsel setiap harinya.
Tetapi tahukah Mama, bahwa kebiasaan ini justru bisa memicu anak alami sindrom carpel tunnel lho!
Dilansir dari WebMD, Peter White yang merupakan seorang ilmuwan dari Hong Kong Polytechnic membuktikan adanya kaitan antara frekuensi penggunaan ponsel dengan risiko nyeri di area pergelangan tangan karena sindrom carpal tunnel.
Untuk mengetahui lebih jelas, simak informasi lengkap yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.
1. Apa itu sindrom carpal tunnel
Carpal tunnel juga disebut sebagai kompresi saraf median. Ini merupakan suatu kondisi yang menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau kelemahan pada tangan.
Carpal tunnel adalah area berbentuk lorong yang dikelilingi tulang dan ligamen di sisi telapak tangan. Ketika saraf di area tersebut mengalami tekanan berat, tangan bisa mengalami mati rasa, kesemutan, dan kelemahan.
Menurut Peter White, penggunaan ponsel yang berlebihan menjadi salah satu penyebab alami sindrom carpal tunnel. Hal ini karena anak akan terus menerus menggerakan tangannya secara berulang dan kuat yang bisa menimbulkan nyeri dan mati rasa di area tangan yang menjadi gejala sindrom carpal tunnel.
Editors' Pick
2. Penyebab sindrom carpal tunnel
Selain penggunaan ponsel berlebihan, perhatikan juga penyebab lainnya dari sindrom carpal tunnel yang disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini:
- Faktor keturunan bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan anak alami sindrom ini. Jika salah satu anggota keluarga ada yang mengalami hal serupa, maka kemungkinan anak pun bisa mengalaminya.
- Faktor anatomi fraktur atau dislokasi pergelangan tangan. Faktor ini disebut sebagai radang sendi yang merusak tulang kecil di pergelangan tangan, dapat mengubah ruang di area carpal tunnel dan memberi tekanan pada saraf median.
- Alami patah tulang pada pergelangan tangan juga bisa menjadi penyebab terjadinya sindrom carpal tunnel.
- Peradangan artritis reumatoid dan kondisi lain yang dipicu oleh inflamasi dapat memengaruhi lapisan di sekitar tendon pergelangan tangan dan memberi tekanan pada saraf median.
3. Cara menggunakan ponsel agar mencegah sindrom carpal tunnel
Untuk mencegah terjadinya sindrom carpal tunnel pada anak, hal yang bisa Mama lakukan adalah tentu membatasi penggunaan ponsel pada anak setiap harinya.
Agar dapat meminimalisir stres atau tekanan pada area tangan, Mama bisa meminta anak mencoba metode berikut ini:
- Ajarkan anak untuk tidak terlalu kuat mencengkram ponsel. Beri tahunya untuk mengurangi penekanan dan mengendurkan cengkraman tangannya ketika sedang menggunakan ponsel.
- Jangan terlalu lama atau beri tangan untuk istirahat. Caranya dengan menekuk telapak dan pergelangan tangan secara berkala.
- Perbaiki postur tubuhnya saat sedang memainkan ponsel. Ajarkan anak untuk tidak membungkuk karena bisa memperpendek otot leher dan bahu serta menekan saraf di leher. Hal ini dapat memengaruhi pergelangan tangan, jari, dan tangan, serta dapat menyebabkan sakit leher.
4. Cara mengobati sindrom carpal tunnel
Sindrom carpal tunnel bisa diobati dengan tindakan operasi, namun itu dilakukan jika kondisi penderita sudah cukup serius. Cara lainnya adalah, dengan memberikan obat antiinflamasi seperti ibuprofen, aspirin atau pereda nyeri. Memberikan kompres air dingin juga bisa meredakan nyeri akibat sindrom carpal tunnel.
Selain dengan obat-obatan, dokter biasanya akan menyarankan untuk merubah gaya hidup menjadi lebih sehat dengan perbanyak istirahat dan mengurangi kegiatan yang membuat tangan sakit. Mama juga bisa mengajak anak berlatih dengan meregangkan tangannya agar saraf pada tangannya tidak tertekan.
5. VItamin yang bisa dikonsumsi
Untuk mencegah sindrom carpal tunnel pada anak sejak dini, Mama bisa memberikan suplemen vitamin tambahan yang mengandung vitamin C dan vitamin B.
Seperti yang sudah banyak diketahui, vitamin C dapat membantu merawat kesehatan tulang rawan, tulang, dan gigi.
Sehingga bisa menjadi pencegahan awal yang Mama lakukan untuk melindungi tulang anak dari sindrom carpal tunnel.
Vitamin B sendiri memiliki delapan jenis dengan manfaat berbeda. Untuk menjaga sistem saraf dan tulang anak, Mama bisa memberikan vitamin B1 dan B3 yang diketahui memiliki manfaat dalam menjaga sistem saraf tubuh.
Meski bermanfaat dan dapat membantu mencegah terjadinya sindrom carpal tunnel sejak dini, penggunaan kedua vitamin ini harus dengan takaran harian yang sesuai dengan usianya ya, Ma. Sebab jika berlebihan, justru akan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatannya.
Baca juga:
- Jaga Daya Tahan Tubuh, Ini 10 Rekomendasi Vitamin C untuk Anak
- Awas! Anak Kelebihan Dosis Vitamin dan Suplemen Dampaknya Fatal
- 5 Rekomendasi Vitamin untuk Perkembangan Otak Anak