Apa itu Isra Mikraj, Ketahui Sejarah dan Amalan dalam Memperingatinya

1. Apa itu isra mikraj?

Pixabay/hisalman

Isra mikraj adalah peristiwa saat Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan di malam hari, yaitu dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian naik ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh dalam satu malam.

Menurut para ulama, isra mikraj ini terjadi satu tahun sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah, yakni pada tanggal 27 Rajab.

Pernyataan ini sebagaimana tertuang dalam surat surat Al-Isra ayat 1 yaitu:

سُبۡحٰنَ الَّذِىۡۤ اَسۡرٰى بِعَبۡدِهٖ لَيۡلًا مِّنَ الۡمَسۡجِدِ الۡحَـرَامِ اِلَى الۡمَسۡجِدِ الۡاَقۡصَا الَّذِىۡ بٰرَكۡنَا حَوۡلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنۡ اٰيٰتِنَا‌ ؕ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيۡعُ الۡبَصِيۡرُ

Subhaanal laziii asraa bi'abdihii lailam minal Masjidil Haraami ilal Masjidil Aqsal-lazii baaraknaa haw lahuu linuriyahuu min aayaatinaa;innahuu Huwas Samii'ul-Basiir

"Mahasuci (Allah SWT), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad SAW) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat."

2. Sejarah isra mikraj

Pixabay/GLady

Kisah mula atau sejarah isra mikraj adalah dari perjalanan Rasulullah. Hal sebagaimana arti kata isra yang berarti perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dengan menggunakan buraq.

Selama perjalanan tersebut, malaikat Jibril mengajak Rasulullah untuk singgah dan salat di beberapa tempat, seperti Tayyibah, Madyan, Thursina serta Betlehem.

Sementara itu, mikraj adalah perjalanan Rasulullah dari bumi ke Sidratul Muntaha yang mana masih didampingi oleh malaikat Jibril. Selama menapaki langit ketujuh di perjalanan ini, Rasulullah sempat bertemu dengan beberapa nabi lainnya.

Di langit pertama, Rasulullah bertemu dengan Nabi Adam.

Kemudian bertemu dengan Nabi Isa di langit kedua, Nabi Yusuf di langit ketiga, Nabi Idris di langit keempat, Nabi Harun di langit kelima, serta Nabi Musa di langit keenam.

Selama perjalanan panjang Rasulullah, beliau tentu saja mendapatkan banyak godaan yang harus dilaluinya. Mulai dari tawaran untuk meminum khamar atau susu yang pada akhirnya Rasulullah lebih memilih susu. Bahkan, Rasulullah SAW juga tak hentinya diganggu oleh setan, iblis, hingga perempuan penggoda.

3. Tujuan isra mikraj

Freepik/rawpixel.com

Setelah perjalanan panjang Nabi Muhammad SAW, peringatan isra mikraj pun dijadikan salah satu peristiwa bersejarah dan penting bagi seluruh kaum muslim.

Ada pun perayaan hari isra mikraj yang selalu dilaksanakan setiap tahunnya adalah untuk mengenang perjalanan luar biasa yang dilakukan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu dinaikkan Allah SWT ke langit tertinggi, yakni Sidratul Muntaha.

Dengan begitu, peringatan ini juga diharapkan mampu menambah keimanan seluruh kaum muslim kepada Allah SWT dan juga kepada Rasulullah SAW.

4. Hikmah isra mikraj

Freepik/Rawpixel.com

Segala sesuatu yang telah Allah SWT kehendaki, tentunya ada hikmah di balik itu semua. Pun pada peringatan hari isra mikraj yang dilaksanakan umat muslim setiap tahunnya.

Momen yang diperingati setiap tanggal 27 Rajab ini memiliki sejumlah hikmah yang bisa dipetik.

Melansir dari NU Online, berikut beberapa hikmah di balik peristiwa isra mikraj:

1. Tingginya derajat kehambaan
2. Pembekalan dakwah yang tangguh
3. Menyampaikan kebenaran meskipun pahit
4. Syariat Nabi Muhammad menghapus syariat nabi-nabi terdahulu
5. Keistimewaan Masjidil Aqsha bagi umat muslim
6. Islam merupakan agama yang suci
7. Pentingnya ibadah salat
8. Memantapkan keyakinan Nabi Muhammad SAW

5. Amalan isra mikraj

Pexels/Tayeb MEZAHDIA

Tak hanya hikmah dari perayaan hari isra mikraj, ada pula amalan yang bisa dikerjakan umat muslim dalam memperingati isra mikraj. Berikut beberapa amalan yang bisa diajarkan pada anak sejak dini, antara lain:

1. Berpuasa

Di bulan Rajab, umat muslim dianjurkan menjalankan puasa sunnah pada 27 Rajab atau puasa sunah pada 10 hari pertama di bulan Rajab.

Puasa ini dilakukan untuk mengejar pahala dan keutamaan bulan tersebut dari Allah SWT, yang mana mendapat pahala selayaknya puasa sebulan penuh, dicatat amalnya, dijauhkan dari pintu neraka, dan dibukakan pintu surga.

2. Memperbanyak istigfar

Meskipun di bulan-bulan lainnya bisa melakukan amalan satu ini, tetapi memperbanyak istigfar selama bulan Rajab dan menjelang isra mikraj juga bisa meningkatkan keimanan kita sebagai umat muslim, serta mengejar pahala Allah SWT.

3. Memperbanyak doa

Selain perbanyak istigfar, ajak anak mama untuk perbanyak doa. Ada pun doa yang dianjurkan Rasulullah selama bulan Rajab ini adalah:

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya’banaa wa ballighnaa romadhonaa

"Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rajab dan Syakban dan sampaikan kami pada bulan Ramadan."

4. Zikir menjelang isra mikraj

Tak hanya itu, amalan penting lainnya yang bisa diajarkan pada anak adalah dengan melakukan zikir selama bulan Rajab dan menjelang isra mikraj. Ada pun bacaan zikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrah AS kepada Rasulullah saat peristiwa isra mikraj adalah sebagai berikut:

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ

Laa haula walaa quwwata illa billah

"Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah."

Itulah penjelasan mengenai apa itu isra mikraj, kisah mula sejarah isra mikraj, beserta amalan yang bisa Mama ajarkan dan tanamkan pada anak sedari dini. Semoga informasi di atas bisa meningkatkan keimanan kita semua, ya. Aamiin!

Baca juga:

• Bacaan Istighfar Rajab yang Bisa Diamalkan, Lakukan Menjelang Ramadan
• Hadist Anjuran Puasa Rajab, Keutamaan Beserta Jadwalnya, Catat ya!
• 7 Amalan Sunah Bulan Rajab yang Datangkan Keberkahan