Atut Siswi Kelas 1 SD Raih Medali di Olimpiade Matematika Thailand
Berikan inspirasi bagi anak lainnya, prestasi Atut bikin bangga masyarakat tanah air
18 Maret 2025
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di usia yang masih sangat belia, Qashiratut Tharfi Paranata atau yang akrab disapa Atut, belakangan ini kembali ramai dibicarakan netizen tanah air.
Siswi kelas 1 SD itu berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional setelah meraih medali perunggu dalam ajang Thailand International Mathematics Olympiad (TIMO) 2025 yang digelar di Chiang Mai.
Nggak hanya satu dua kali saja, Ma, medali ini rupanya jadi medali internasional ke-10 yang diraihnya dan berhasil membuktikan bakat luar biasa di bidang matematika sejak usia dini.
Berikut Popmama.com rangkumkan perjalanan inspiratif Atut dalam meraih prestasi membanggakan di usia muda.
1. Raih medali perunggu olimpiade internasional
Mengutip dari situs resmi Radio Republik Indonesia, gadis yang akrab disapa Atut itu baru saja meraih medali perunggu ajang Thailand International Mathematics Olympiad (TIMO) 2025, yang baru saja berlangsung pada 21-23 Februari lalu.
Kompetisi yang diikuti oleh 800 peserta dari 17 negara ini digelar di Chiang Mai, Thailand ini ini menjadi prestasi baru bagi Atut dalam kancah internasional.
Medali perunggu yang diraihnya pun menjadi medali internasional ke-10 yang diraihnya, yang mana menandakan konsistensi dan dedikasi Atut dalam mengasah kemampuannya di usia yang begitu belia.
2. Prestasi Atut dalam kancah internasional
TIMO sendiri menjadi salah satu kompetisi matematika skala internasional yang diikuti oleh setidaknya 800 siswa dari 17 negara. Dengan banyaknya jumlah peserta tersebut, Atut berhasil membuktikan eksistensinya sebagai periah medali perunggu untuk mewakili Indonesia.
Nggak hanya meraih medali perunggu dalam TIMO 2025, siswi kelas 1 SD ini juga banyak memerlihatan kemampuannya di berbagai kompetisi bergengsi.
Pada Maret 2024 lalu, ia berhasil meraih medali perunggu dalam babak penyisihan Hong Kong International Mathematics Olympiad (HKIMO).
Nggak hanya itu aja, Ma, Atut kembali menorehkan prestasi dengan meraih medali perak di babak final HKIMO pada Agustus 2024 di Hong Kong.
Dari prestasi yang diraihnya tersebut, bisa dibuktikan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk berprestasi di kancah internasional. Semangat berjuang dan giat belajar yang dimilikinya bisa menjadi inspirasi untuk anak-anak lainnya nih, Ma.
3. Berikan inspirasi untuk anak muda lainnya
Keberhasilan Atut dalam meraih prestasi di kancah internasional tentunya nggak hanya membanggakan keluarganya, tapi juga menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia.
Dengan mengikuti lebih dari 5 kompetisi internasional di usianya yang masih sangat belia, Atut menunjukkan bahwa kerja keras, dukungan keluarga, dan semangat belajar adalah kunci untuk meraih impian.
Dengan adanya prestasi membanggakan yang diraihnya, hal ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak anak Indonesia untuk berani bermimpi dan berkompetisi di kancah global.
Atut juga membuktikan bahwa dengan tekad dan usaha, tidak ada yang tidak mungkin. Selamat atas pencapaian membanggakan yang diraihnya, Atut!
Baca juga:
