5 Bahaya Minum Kopi untuk Anak Berdampak untuk Perkembangan! Benarkah?
Jangan dibiarkan terus menerus jika anak mama mulai ketagihan minum kopi
11 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain teh, kopi menjadi salah satu minuman yang banyak dikonsumsi oleh sejumlah masyarakat di Indonesia. Nggak hanya orang dewasa, anak-anak pun banyak yang mulai menyukai minuman berbahan dasar kafein ini.
Tren minum kopi semakin berkembang di kalangan anak dan remaja karena banyaknya kafe mau pun kedai kopi yang semakin banyak di berbagai wilayah. Alhasil, tak sedikit anak-anak yang ikut ketagihan dengan minuman dengan cita rasa khas pahit.
Dibalik aroma dan cita rasa yang begitu nikmat, nyatanya kandungan di dalam kopi justru bisa berdampak negatif untuk tumbuh kembang anak-anak dan remaja, demikian melansir dari laman Healthline.
Itulah mengapa orangtua perlu memberikan peringatan kepada anak akan bahaya kopi jika terus menerus dikonsumsi pada mereka.
Lantas, apa saja bahaya dari meminum kopi bagi anak-anak? Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkumkan lima bahaya minum kopi untuk anak yang bisa berdampak pada perkembangannya.
1. Menghambat tumbuh kembangnya
Seperti yang kita ketahui bersama, kopi merupakan salah satu minuman yang mengandung kafein di dalamnya. Kafein sendiri ternyata menjadi salah satu penyebab dari terganggunya penyerapan kalsium yang sangat dibutuhkan dalam proses pertumbuhan.
Mengapa demikian, ini karena kopi bisa menambah produksi urin yang kemudian meningkatkan frekuensi buang air kecil dan membuat zat kalsium anak kian terbuang. Padahal, kalsium sangat dibutuhkan anak untuk membentuk tulang-tulang yang kuat.
Mengutip dari laman Healthline, Toby Amidor, MS, RD mengungkapkan bahwa mengonsumsi kopi sebenarnya tidak ada batasan usia yang spesifik, namun ia sangat tidak merekomendasikannya sampai usia anak menjelang dewasa. Sebab ini akan mengganggu proses tumbuh kembang mereka di usia anak-anak.
Editors' Pick
2. Bisa membuat anak ketergantungan
Sama seperti orang dewasa, kopi juga bisa mengakibatkan anak-anak menjadi ketergantungan dan ingin terus menerus mengonsuminya. Mengutip dari laman Smithsonianmag, kafein juga sama seperti obat-obatan yang dapat memicu ketergantungan.
Saat anak mama mulai terbiasa mengonsumsi kopi, secara tidak sadar otaknya akan memprogram bahwa kafein mirip seperti senyawa adenosine.
Sehingga ketika berhenti, maka tubuhnya justru akan merespon keinginan kuat untuk kembali minum kopi.