Bahaya Selulitis yang Perlu Diwaspadai, Bisa Sampai Meninggal Dunia
Masih jarang diketahui, selulitis bisa membahayakan jika tidak segera ditangani
19 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama mendengar tentang selulitis? Bukan sekadar infeksi kulit biasa, kondisi ini bisa menjadi serius jika tidak ditangani dengan tepat, bahkan bisa sebabkan kematian.
Belum lama ini, viral video yang dibagikan seorang netizen dalam akun Instagram @moii_octaviapribadi yang membagikan kisah teman online yang anaknya mengidap selulitis sampai diketahui meninggal dunia.
Dalam video yang dibagikan pemilik akun secara terpisah, dijelaskan awal mula terjadinya selulitis yang disebabkan karena gigitan tomcat hingga akhirnya infeksi dan harus mendapatkan pertolongan medis.
Bisa menambah wawasan kita sebagai orangtua agar lebih waspada, berikut akan Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya terkait apa itu selulitis, penyebabnya, dan cara mengobatinya.
1. Berawal dari lecet, sampai infeksi dan parah
Melansir dari National Health Service (NHS) UK, selulitis adalah infeksi bakteri pada kulit yang membuat kulit terasa nyeri, panas, dan bengkak. Area yang terkena biasanya terlihat kemerahan, meskipun pada kulit berwarna gelap, kemerahan ini mungkin tidak begitu terlihat.
Biasanya diawali dengan kondisi kulit yang lecet atau melepuh, seperti yang dialami oleh seorang anak laki-laki bernama Kama seperti cerita yang dibagikan akun @moii_octaviapribadi.
Dalam cerita yang dibagikannya, sang Mama membagikan video berupa perjalanan selulitis yang dialami putranya dari hanya lecet belaka, sampai harus dioperasi dan berakhir meninggal dunia.
Awalnya, Kama hanya mengalami luka lecet pada kakinya setelah berhasil memenangkan lomba balap kardus saat Agustus lalu.
"Lomba Agustusan berujung rawat inap," tulis Mama dari Kama dalam video yang diunggah pemilik akun.
Merasa hanya luka lecet tanpa darah, anak laki-laki itu kembali mengikuti lomba panjat pisang yang kemudian membuat luka tersebut mengalami infeksi dan memperburuk kondisinya sampai harus dirawat inap untuk mendapatkan pertolongan medis.
Editors' Pick
2. Penyebab selulitis bisa karena gigitan tomcat
Melansir dari situ resmi Siloam Hospital, penyebab utama selulitis adalah infeksi bakteri. Kelompok bakteri yang paling umum menginfeksi dan menyebabkan selulitis adalah Staphylococcus dan Streptococcus.
Pernah dengar serangga yang sempat bikin geger beberapa waktu lalu, yaitu tomcat? Nah, gigitan serangga ini juga bisa menyebabkan terjadinya selulitis, Ma.
Seperti yang dibagikan oleh pemilik akun dalam cerita Kama, anak laki-laki yang mengidap selulitis, tomcat menjadi salah satu serangga kecil yang justru membahayakan.
"Tomcat, setelah digigit, orang tersebut pakai salep yang panas, bakteri masuk terjadilah selulitis," tulis Mama dari Kama dalam keterangan videonya.
Tak hanya gigitan serangga, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan selulitis, seperti cedera, mengidap penyakit kulit lain, seperti dermatitis atopik atau psoriasis, obesitas, dan masih ada faktor lainnya.
Itulah mengapa luka sekecil apapun, sebaiknya tidak boleh disepelekan karena justru bisa menimbulkan infeksi yang berakhir memperburuk kondisi luka.