Biar Puasa Lancar, Begini Cara Mengatasi Panas Dalam saat Anak Puasa

Atasi panas dalam saat anak puasa dengan cara ini

24 Februari 2024

Biar Puasa Lancar, Begini Cara Mengatasi Panas Dalam saat Anak Puasa
Pexels/Artem Podrez

Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga rentan mengalami panas dalam saat berpuasa. Meskipun sistem tubuh anak biasanya lebih sensitif dan responsif terhadap perubahan suhu, mereka tetap dapat mengalami panas dalam selama puasa.

Jika sudah begini, tak jarang Mama akan mendegar anak mulai mengeluh karena rasa tidak nyaman yang ia rasakan akibat panas dalam yang dialami. 

Oleh karena itu, berikut akan Popmama.comrangkumkan beberapa tips untuk membantu mengatasi panas dalam selama anak berpuasa agar puasa yang dijalani lancar hingga hari kemenangan tiba.

1. Beri anak porsi makan yang tepat dan sesuai

1. Beri anak porsi makan tepat sesuai
Freepik

Karena selama bulan Ramadan anak hanya bisa makan saat berbuka dan sahur, maka Mama perlu memerhatikan asupan makan yang mereka konsumsi agar seimbang dan cukup.

Dalam mempersiapkan menu berbuka dan sahur, Mama bisa memberikan makanan yang kaya akan air, serat, dan nutrisi dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mencegah panas dalam selama berpuasa.

Selain itu, batasi juga konsumsi makanan pedas dan berlemak yang dapat meningkatkan suhu tubuh anak. Pilih makanan ringan, sehat, dan mudah dicerna agar tubuh tetap terhidrasi dan sehat selama berpuasa.

 

Editors' Pick

2. Perhatikan aktivitas fisik

2. Perhatikan aktivitas fisik
Freepik

Meski sedang berpuasa, bukan berarti anak hanya bisa tidur-tiduran saja sambil menunggu waktu berbuka tiba. Mereka tetap bisa beraktivitas seperti biasa, kok.

Hanya saja, sebaiknya kurangi aktivitas fisik yang terlalu berat, terutama saat suhu udara sedang tinggi. Pasalnya, suhu udara yang terlalu panas juga bisa menjadi pemicu terjadinya panas dalam.

Jadi, anak bisa melakukan aktivitas fisik secukupnya, misalnya dengan tetap berada di dalam ruangan dan menghindari kegiatan yang terlalu melelahkan untuk mengurangi risiko panas dalam.

 

3. Perbanyak istirahat

3. Perbanyak istirahat
Freepik

Cara yang tak kalah penting baik bagi orang dewasa maupun anak-anak, pastikan selama berpuasa tubuh tetap mendapatkan waktu cukup untuk istirahat.

Terlebih lagi anak-anak yang sudah mulai banyak kegiatan di sekolah. Perhatikan jam istirahat mereka agar mendapat cukup waktu untuk pulih dan mengatasi panas dalam.

Yang bisa Mama lakukan adalah memastikan anak tidur cukup di malam hari, serta bisa mengambil waktu istirahat yang cukup selama siang hari. Memperbanyak istirahat juga bisa mengatasi maupun mengurangi risiko terjadinya panas dalam saat puasa.

4. Ajarkan pentingnya minum

4. Ajarkan penting minum
Freepik/cookie-studio

Mengajarkan anak untuk minum secara rutin adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan cairan tubuh mereka, terutama saat mereka berpuasa.

Beri pengertian pada anak-anak mama tentang betapa pentingnya minum air secara teratur selama berpuasa, untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menghindarinya dari panas dalam.

Berikan mereka minuman yang segar seperti air putih, jus buah tanpa tambahan gula, atau air kelapa untuk membantu mengatasi panas dalam dan mencegah dehidrasi.

Cara ini bisa dimulai dari Mama dan Papa yang memberikan contoh baik dengan minum bersama saat buka puasa dan sahur. Dengan begitu, anak pun bisa menirukan apa yang mereka lihat untuk diterapkan sebagai kebiasaan baik ke depannya.

5. Pantau gejala panas dalam

5. Pantau gejala panas dalam
Freepik/peoplecreations

Jika anak mulai mengeluhkan adanya gejala panas dalam, pantau terus tanda-tanda yang mungkin muncul sebagai tanda terjadinya dehidrasi, seperti bibir dan mulut kering, kurangnya buang air kecil, keringat berlebih, kulit merah, dan gejala dehidrasi lainnya.

Jika anak mulai menunjukkan tanda dehidrasi seperti tersebut, segera berikan anak untuk minum air putih atau larutan elektrolit. Jika semakin memburuk hingga membuat anak demam, sebaiknya langsung bawa anak untuk konsultasikan dengan dokter.

Dengan menerapkan beberapa tips di atas, serta memerhatikan kebutuhan khusus lainnya selama anak berpuasa, diharapkan dapat membantu mereka mengatasi panas dalam dan menjaga kesehatan mereka selama bulan puasa.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest