Bolehkah Anak Usia 6 Tahun Menggunakan Mouthwash?
Perhatikan penggunaan sesuai usianya ya, Ma
4 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merawat kesehatan dan kebersihan gigi ternyata tak hanya dilakukan dengan menyikat gigi saja, Ma. Penggunaan obat kumur pun bisa membantu setiap orang dalam melakukan perawatan ekstra.
Mouthwash atau obat kumur saat ini semakin banyak digunakan lantaran penggunaannya yang berfungsi sebagai perawatan tambahan untuk menjaga kesehatan kebersihan gigi.
Bagi orang dewasa, mereka dianjurkan menggunakan sebanyak dua kali sehari setelah menyikat gigi. Namun, bagaimana dengan anak-anak? Apakah anak usia di bawah 6 tahun juga memerlukan produk perawatan gigi satu ini?
Untuk mengetahui jawabannya, berikut ini Popmama.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai panduan menggunakan mouthwash bagi anak-anak.
Editors' Pick
1. Kegunaan mouthwash
Sebelum mengetahui sejak usia berapa anak boleh diberikan perawatan gigi dengan mouthwash, Mama perlu memahami lebih dulu apa saja kegunaan mouthwash.
Mouthwash sendiri merpakan larutan yang pada umumnya mengandung fluoride, yang mana zat tersebut berfungsi untuk mencegah gigi berlubang.
Tak hanya mencegah gigi berlubang, larutan obat kumur ini biasanya memiliki rasa segar yang berguna membersihkan seluruh bagian gigi yang tak bisa dijangkau ketika kita menyikat gigi.
Namun perlu diketahui, obat kumur sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu untuk kebutuhan kosmetik dan untuk kebutuhan pengobatan. Untuk kebutuhan kosmetik, Mama bisa dengan mudah menemukannya dipasaran.
Namun untuk pengobatan biasanya didapat di apotek sesuai resep dokter.
Ada pun obat kumur sebagai pengobatan akan membantu penggunanya dalam mengurangi dan menekan bertambahnya plak gigi, menyembuhkan radang gusi, menghilangkan bau mulut, serta mencegah gigi berlubang.
2. Penggunaan mouthwash pada anak-anak
Sesuai dengan kegunaannya, orang dewasa dianjurkan menggunakan sebanyak dua kali sehari guna kebersihan ekstra setelah menyikat gigi. Namun berbeda bagi anak-anak, Ma.
Sebab pada dasarnya, penggunaan obat kumur pada anak-anak memiliki risiko yang cukup besar. Hal ini dikhawatirkan larutan tersebut tertelan oleh anak yang bisa sebabkan fluorosis atau bercak putih pada gigi karena terlalu banyak menelan fluor.
Untuk itu, anak usia di bawah 6 tahun tidak disarankan menggunakan mouthwash, kecuali si Anak sudah mendapatkan resep dari dokter gigi. Sebab pada usia tersebut, anak bisa alami 3-4 kali lebih besar terkena fluor dibandingkan orang dewasa.
Saat anak terlalu banyak menelan larutan pada obat kumur, anak mama nantinya bisa alami mual, muntah, hingga keracunan zat (karena kandungan alkohol di dalam beberapa merek mouthwash).
3 Panduan mouthwash pada anak
JIka anak mama sudah memenuhi kriteria penggunaan obat kumur, maka ajarkan panduan-pandunan berikut ini guna kemaanan dan kenyamanan anak ketika menggunakannya.
Pertama yang harus Mama lakukan adalah mengajarkannya dengan ekstra sabar, sebab kebiasaan baru satu ini tentu tidaklah mudah bagi anak-anak. Namun demi kesehatannya, Mama harus membaisakan hal ini sejak kecil.
Setelah itu, Mama bisa meminta anak melakukan kumur seperti yang Mama lakukan. Sebab pada dasarnya, cara pakai obat kumur anak sama dengan yang orang dewasa gunakan.
Meski cara penggunaannya sama, Mama harus memastikan bahwa anak bisa berkumur dan meludahkan larutan yang sudah ia kumur tadi.
Cara mudah untuk memastikan anak menggunakan obat kumur dengan baik adalah melatihnya berkumur dengan air matang. Setelah anak sudah mampu berkumur dengan baik, barulah Mama bisa memberikan obat kumur setelah ia menyikat giginya.
Jadi, sebelum memberikan obat kumur pada anak, pastikan anak sudah memenuhi kriteria usia penggunaann dan juga menggunakannya dengan baik dan benar ya, Ma.
Selain itu, penggunaan obat kumur juga bukan pengganti sikat gigi. Anak tetap perlu menyikat giginya, Ma. Obat kumur ini hanya berfungsi sebagai perawatan ekstra dalam merawat dan menjaga giginya.
Baca Juga:
- 5 Pertolongan Pertama untuk Mengurangi Sakit Gigi pada Anak
- Jangan Mengabaikan Jika Gigi si Anak Bolong, Ini Bahayanya!
- Tips dan Trik agar Anak Berani ke Dokter Gigi