5 Cara agar Anak Tumbuh dengan Pola Pikir Berkualitas

Bisa diasah sejak dini agar pola pikir anak berkualitas kelak nanti

26 Desember 2021

5 Cara agar Anak Tumbuh Pola Pikir Berkualitas
Freepik

Setiap orang dituntut untuk bisa mengembangkan pola pikir mereka agar dapat memudahkan perjalanan hidupnya. Baik dalam kehidupan sosial dengan sesama, mau pun kehidupan berkarier. 

Nggak hanya orang dewasa, anak-anak juga perlu ditanamkan cara-cara berpikir yang tepat agar kelak nanti anak bisa mengembangkan pola pikir yang lebih matang dan berkualitas.

Nah, jika Mama ingin mengasah anak untuk memiliki pola pikir yang baik sejak dini, kali ini Popmama.com akan merangkumkan lima cara agar anak tumbuh dengan pola pikir yang berkualitas. Asah sejak kecil yuk, Ma!

1. Jangan mudah meremehkan orang lain dari penampilan luarnya

1. Jangan mudah meremehkan orang lain dari penampilan luarnya
Pexels/Katerina Holmes

Banyak orang yang masih menilai orang lain hanya dari penampilan luarnya saja. Jika anak mama memiliki pola pikir seperti ini, yuk coba perlahan untuk mengubahnya agar tidak menimbulkan rasa meremehkan terhadap sesama.

Penampilan seseorang tidak selalu mencerminkan bagaimana kepribadian mereka kok, jadi anak perlu membuang sikap primitif semacam itu untuk bisa membuat pola pikir yang lebih positif.

Cara yang bisa dilakukan anak adalah dengan berusaha mendengarkan saran atau kritik dari siapa pun. Jangan hanya karena penampilan yang tak meyakinkan, anak langsung menolak masukan yang baik untuk hidupnya itu.

Kuncinya adalah belajar menghargai ya!

Editors' Pick

2. Jangan mudah terpancing emosi saat berbeda pendapat

2. Jangan mudah terpancing emosi saat berbeda pendapat
Freepik/karlyukav

Saat ada teman lain yang berbeda pendapat dengan anak mama, pastikan mereka untuk tetap tenang dan tidak terpancing emosi. Sebab banyak orang terpancing untuk marah hanya karena pendapatnya tidak sejalan dengan rekannya.

Padahal, namanya makhluk hidup tentu memiliki cara pandnag berbeda yang perlu dihargai. Jadi kembali lagi, belajarlah mengahrgai orang lain, dengan begitu akan memudahkan anak untuk menerima pendapat dan masukan dari luar yang berbeda dengan dirinya.

Meski tak mudah, namun yang bisa dilakukan adalah terbiasa menahan diri untuk tidak terpancing emosi. Cobalah minta anak untuk belajar mengendalikan dirinya agar dapat berpikir lebih tenang dan positif.

3. Membiasakan diri melihat dengan dua sudut pandang

3. Membiasakan diri melihat dua sudut pandang
Freepik/Freepic-diller

Seseorang yang memiliki pola pikir berkualitas biasanya memiliki pemikiran terbuka atau open minded. Maksudnya, mereka akan senantiasa menghargai pendapat yang masuk untuknya karena terbiasa melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.

Itulah mengapa cara yang bisa dilakukan agar anak memiliki pola pikir berkualitas adalah mengajarkan mereka untuk terbiasa melihat sesuatu dengan perspektif dua sisi. Cobalah bersikap bijak dalam menjalani kehidupan sosial. Dengan begitu akan membuat anak lebih terbiasa untuk menerima segala pendapat dari sudut pandang mereka.

4. Posisikan diri sebagai penggali informasi saat sedang berdiskusi

4. Posisikan diri sebagai penggali informasi saat sedang berdiskusi
Freepik/freepik

Memiliki anak yang aktif dalam akadeik dan kehidupan sosial adalah keinginan banyak orangtua. Dengan begitu, anak bisa lebih mudah memahami banyak hal demi perjalanan hidupnya kelak nanti.

Untuk itu, cara agar pola pikirnya bisa berkualitas adalah dengan mengambil peran dalam forum diskusi. Saat sedang berdiskusi, pastikan anak memposisikan dirinya sebagai penggali informasi.

Hindari anggapan diri sebagai sosok yang pandai dalam berdiskusi ya. Sebab itu malah akan membuat anak tidak mendapat masukan dan pembelajaran baru dari hasil diskusi yang dilakukannya. 

5. Cobalah untuk mendalami pola pikir orang-orang hebat yang sudah sukses

5. Cobalah mendalami pola pikir orang-orang hebat sudah sukses
Freepik/freepik

Setiap orang mungkin pernah memiliki role model dalam kehidupannya. Biasanya, anak-anak yang mengidolakan sosok orang sukses akan membuat mereka menjadikan idolanya sebagai inspirasi dalam menjalani hidup.

Cara seperti ini cukup baik lho, Ma. Pasalnya anak dapat memanfaatkannya untuk mengembangkan pola pikir mereka. Anak akan belajar mendalami bagaimana bisa sesukses seperti sosok yang diidolakannya tersebut.

Selain itu, memiliki role model juga akan membuat anak lebih bersemangat dalam menjalani kehidupan, hal ini karena mereka ingin tumbuh berhasil dan sukses seperti orang tersebut.

Itulah lima cara yang sekiranya akan membantu anak tumbuh dengan pola pikir berkualitas. Tetap semangat membantu anak meningkatkan kualitas pola pikirnya ya, Ma. Dengan begitu, nantinya anak akan tumbuh menjadi sosok yang ideal.

Baca juga:

The Latest