5 Cara Memposisikan Diri sebagai Sahabat Anak, Tingkatkan Bonding!
Agar hubungan orangtua dan anak lebih dekat, yuk posisikan diri jadi sahabat mereka
6 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orangtua adalah sosok yang dihormati dan dihargai oleh setiap anaknya. Namun, hal ini kerap membuat orangtua terlalu berpatokan bahwa peran dan posisi mereka yang otoriter. Sehingga tak jarang membuat hubungan dengan anak menjadi kaku dan sebatas formalitas.
Jika anak merasakan demikian, bukan tak mungkin kedekatan orangtua dan anak menjadi lebih renggang, bukan? Padahal, hubungan yang baik dan nyaman dengan anak adalah ketika kita sebagai orangtua bisa menempatkan diri menjadi sahabat untuknya.
Tapi, apakah bisa orangtua membangun hubungan dengan anak seperti itu? Nah, untuk mengetahui jawabannya, berikut Popmama.com coba rangkumkan beberapa cara memposisikan diri sebagai sahabat anak.
1. Mengikuti perkembangan zaman anak saat ini
Salah satu kunci mendekatkan diri dengan anak adalah dengan masuk ke dalam dunia mereka selayaknya seorang sahabat. Itulah mengapa setiap orangtua perlu mengikuti perkembangan zaman dalam menerapkan jenis pola asuh yang sesuai dengan tumbuh kembang anaknya.
Agar bisa menyesuaikan, Mama dan Papa harus mau belajar mengikuti perkembangan zaman di era anak tumbuh. Misalnya penggunaan gadget yang sangat erat kaitannya dengan generasi saat ini, maka kita pun sebagai orangtua harus bisa mengikuti perkembangan tersebut.
Dengan begitu, akan lebih mudah bagi orangtua mengetahui bagaimana mendidik dan menjadi orangtua yang bijak untuk memantau perkembangan anak. Tak hanya itu, penggunaan gadget dan internet juga akan memudahkan Mama dalam menggali informasi seputar ilmu parenting yang lebih up to date, lho!
Editors' Pick
2. Ajarkan hal penting dengan cara yang mudah diterima anak
Nggak harus dengan sikap otoriter dan kaku, cobalah menggunakan cara yang lebih santai namun pesan penting yang ingin disampaikan tetap diterima dengan baik oleh anak.
Anak-anak zaman sekarang tentu sudah lebih aware dengan mental health, jadi cara mendidik mereka pun usahakan untuk tidak terlalu keras dan membuatnya tertekan, Ma. Sebab ada perbedaan pendidikan antara orangtua zaman dulu dengan saat ini dalam mendisiplinkan anak.
Kita tetap bisa mengajarkan hal-hal penting pada anak, namun perhatikan bagaimana cara kita menyampaikannya. Gunakanlah cara yang baik namun tetap tegas, dengan begitu anak pun perlahan bisa menerima dan menyikapinya dengan lebih nyaman.