Cara Mudah Mengajarkan Zakat pada Anak
Beri tahu sejak dini yuk, Ma!
20 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai umat muslim, ada hal-hal penting yang harus ditunaikan sebagai salah satu ibadah wajib kepada Allah SWT. Selain menunaikan salat, membayar zakat fitrah juga menjadi ibadah wajib yang perlu dilaksanakan oleh setiap umat muslim.
Membayar zakat merupakan ibadah yang dilaksanakan setahun sekali, tepatnya saat awal bulan Ramadan hingga batas sebelum hari raya Idul Fitri.
Menunaikan zakat hukumnya wajib, terutama wajib bagi mereka yang sudah mampu menunaikannya.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun demikian. Pada umumnya, anak yang akan menunaikan zakat diwakili oleh orangtua mereka. Namun, agar anak memahami sejak dini, Mama bisa kok mengikutsertakan mereka.
Mama bisa memberi tahu mereka apa itu zakat dan mengapa mereka perlu melakukannya saat di bulan Ramadan.
Untuk mengajarkan zakat pada anak sejak dini, yuk simak ulasan yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini.
1. Menjelaskan manfaat zakat kepada anak
Tak hanya sekedar membayar sejumlah uang atau beras sebagai syarat zakat, membayar zakat fitrah juga bermanfaat untuk memberikan berkah bagi kehidupan Mama dan keluarga.
Menurut Badan Amil Zakat Nasional, zakat fitrah akan menyucikan harta dan menyempurnakan puasa, karena dalam setiap harta manusia ada sebagian hak orang lain.
Meskipun anak belum sepenuhnya memahami, Mama bisa membiasakannya sejak dini agar kelak anak terbiasa untuk menunaikan zakat dengan penghasilannya sendiri.
Sebab pada dasarnya, dalam setiap harta yang dimiliki terdapat sebagian hak orang lain.
Editors' Pick
2. Syarat menunaikan zakat
Sebelum mengajak anak untuk menunaikan zakat bersama, Mama perlu memberi tahunya syarat-syarat zakat fitrah berikut ini:
Syarat wajib zakat fitrah yaitu:
- Beragama Islam dan merdeka.
- Menemui dua waktu yaitu diantara bulan Ramadan dan Syawal walaupun hanya sesaat.
- Mempunyai harta yang lebih dari pada kebutuhannya sehari-hari untuk dirinya dan orang-orang di bawah tanggungan pada hari raya dan malamnya.
Selain syarat wajib yang harus dimiliki oleh seseorang muslim yang akan berzakat, ada pula syarat tidak wajib yang perlu Mama beri tahu anak. Diantaranya adalah:
Syarat tidak wajib zakat fitrah, yaitu:
- Orang yang meninggal sebelum terbenam matahari pada akhir Ramadan.
- Anak yang lahir selepas terbenam matahari pada akhir Ramadan.
- Orang yang baru memeluk agama Islam sesudah matahari terbenam pada akhir Ramadan.
- Tanggungan istri yang baru saja dinikahi selepas matahari terbenam pada akhir Ramadan.
3. Mengajak anak untuk menghitung zakat
Pada umumnya, zakat fitrah diberlakukan dengan membayar uang atau pun memberikan beras sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan.
Nah, agar anak tak bingung mengapa demikian, Mama bisa mengajak anak untuk menghitung zakat yang perlu dikeluarkan.
Sesuai dengan ajarah agama Islam, menunaikan zakat yakni sebesar 1 Sha yang berarti 4 Mud dan untuk 1 Mud bernilai 676 Gram.
Cara lebih mudahnya ialah dengan membayar besar sebesar 2,5 kilogram. Selain beras, Mama juga bisa menggantinya dengan uang sebagai ganti makanan pokok sesuai dengan jumlah yang akan dibayarkan.
Contohnya, jika harga 1 kilogram beras adalah Rp 12.000,00 maka kalikan dengan 2,5 kilogram sehingga zakat fitrah yang harus ditunaikan adalah sebesar Rp 30.000,00.
4. Bacaan niat dan doa saat menunaikan zakat
Pada dasarnya, terdapat beberapa macam niat zakat fitrah, bergantung pada siapa yang akan mengeluarkan zakat tersebut. Berikut bacaan niat yang bisa Mama ajarkan pada anak:
1. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsii fardhol lillaahi ta'ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardu karena Allah Ta'ala.”
2. Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ.... ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'aw waladii.... fardhan lillahi ta'ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku .... (sebutkan nama), fardu karena Allah Taala.”
3. Niat zakat fitrah untuk anak perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an bintii.... fardhoollillaahi ta'ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'ala.”
4. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan seluruh keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaata fithri annii wa a'n jamii'i maa yalzamunii nafaqootuhum syar'an fardholillaahi ta'ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardu karena Allah Taala.”
5. Niat zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (...) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an (...) fardhol lillahi ta'ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk ... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'ala.”
Setelah membaca niat dan memberikan zakat fitrah, ada doa berikutnya yang bisa dibaca supaya lebih berkah, yaitu:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Rabbanaa taqabbal minnaa innaka antas samii'ul 'aliim
Artinya: “Ya Tuhan kami, terimalah amalan dari kami. Sesungguhnya Engkau Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.”
Nah, itu dia tadi cara mudah mengajarkan zakat fitrah kepada anak yang wajib ditunaikan. Meski usia mereka masih terlalu dini, tak ada salahnya mengajarkan agar kelak ia terbiasa dan dapat menunaikan zakat dengan penghasilannya sendiri.
Baca juga:
- Penjelasan Singkat Cara Perhitungan Zakat Fitrah
- Kisah Nabi Ibrahim sebagai Sejarah Islam Hari Raya Idul Adha
- Kisah Nabi Yusuf: Mengajarkan Kesabaran dan Menjadi Pemaaf