Cara Yuda Fajrin Ajarkan Anak untuk Tidak Lupakan Salat, Bisa Dicontoh
Jadi motivasi untuk dicontoh, ini cara Yuda Fajrin didik anaknya untuk tidak lupakan salat
11 April 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yuda Fajrin dikenal sebagai figur publik yang aktif membagikan momen kebersamaan dengan keluarganya, termasuk tips mendidik kedua anak laki-lakinya, Kato dan Kyoda, dalam menjalankan salat sejak dini.
Menanamkan ajaran pada anak untuk disiplin salat sejak dini dilakukannya sebagai 'investasi' dunia akhirat. Selain berusaha menjadi contoh nyata dalam menjalankan ibadah, ia juga memberikan nasihat yang bisa dipahami dan diterapkan anak-anaknya.
Metode pengajaran Yuda terbilang sederhana, namun penuh keteladanan agar sang anak bisa memahami dan menjalankan kewajibannya sebagai umat Muslim.
Apa saja tips yang dilakukan Yuda Fajrin? Berikut Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya.
1. Beri tahu betapa hebatnya amalan mengerjakan salat
Dalam sebuah video reels baru-baru ini yang perlihatkan dirinya sedang berbagi cerita dengan kedua anaknya, Papa tiga orang anak itu mengajarkan anaknya agar senantiasa mengerjakan salat lewat sebuah cerita.
Cerita yang dibagikannya adalah mengenai betapa hebatnya amalan yang akan mereka dapatkan apabila mengerjakan salat sebagai tiang agama yang telah diperintahkan Allah SWT.
Dalam video berjudul "POV: bismillah jaga sholat maka hidup akan berubah", suami dari Marsha Natika itu memberi tahu kedua anaknya amalan-amalan apa saja yang Allah janjikan kepada umat-Nya.
"Tahu nggak hebatnya sebuah salat? Tanpa Kato dan Kyoda berdoa lebih di saat salat, kita sudah meminta apa saja sama Allah," ceritanya yang didengarkan saksama oleh kedua putranya.
Editors' Pick
2. Salat akan memudahkan hidup
Dalam ceritanya kepada kedua anaknya, Papa Yuda menjelaskan bahwa ketika seseorang salat bahkan tanpa berdoa lebih, ini bisa jadi amalan untuk hidupnya agar bisa dibantu dan dipermudah oleh Allah.
"Kita meminta pertolongan sama Allah. Mana tahu hidup kita lagi sulit, kita akan dibantu sama Allah," sambungnya menjelaskan amalan mengerjakan ibadah salat.
Sebagaimana cerita yang dibagikan Yuda Fajrin kepada kedua anaknya, hal ini juga sudah tertuang jelas dalam firman Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 45-46:
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) mereka yang yakin akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya."
Ayat ini menunjukkan bahwa salat adalah sarana memohon pertolongan Allah, termasuk dalam menghadapi kesulitan hidup.
3. Mengingatkan anak agar selalu di jalan Allah
"Kita meminta diberikan jalan yang lurus sama Allah dan kita minta diberikan nikmat sama Allah," sambung Yuda Fajrin menambahkan.
Dari cerita yang dibagikannya ini, Papa Yuda ingin memberi tahu anak-anaknya bahwa salat banyak mendatangkan manfaat agar hidup anak lebih bermakna dan selalu berada di jalan Allah.
Salat menjadi media seorang hamba Allah kepada sang Pencipta untuk meminta hidayah berupa jalan yang lurus. Hal ini juga sebagaimana tertuang dalam QS. Al-Fatihah ayat 6-7 yang selalu dibacakan dalam setiap salat dengan bunyi:
"Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka..."
Nah, dari motivasi yang disampaikan Yuda Fajrin kepada Kato dan Kyoda ini, ia ingin menyampaikan kepada anak-anaknya bahwa konsistensi salat bukan hanya menjaga kewajiban, tapi juga membuka pintu hidayah dan keberkahan hidup.
4. Berbagai nikmat yang Allah janjikan jika mengerjakan salat
Lebih lanjut, Yuda Fajrin juga menjelaskan pada anaknya bahwa dengan mengerjakan salat, Allah akan menjanjikan berbagai nikmat dan rahmat dalam menjalani hidup.
"Lalu dengan salat kita juga dihapus dosanya oleh Allah, kita juga diberikan rahmat oleh Allah, kita juga diperbaiki keadaannya. Setelah diperbaiki hidupnya sama Allah, kita dinaikkan derajatnya," ujarnya menambahkan kepada Kato dan Kyoda.
Apa yang ditanamkan Yuda kepada kedua anaknya tentunya bukan sekadar memberi iming-iming belaka agar sang anak mau mengerjakan ibadah salat, Ma, tapi hal ini juga sudah tertuang dalam berbagai ayat Al-Qur'an dan hadis yang diriwayatkan para Rasulullah.
Jadi, bukan sekadar rutinitas yang wajib dilakukan sebagai umat Muslim, dengan salat juga Allah menjanjikan umat-Nya sebagai jalan meraih ampunan, rahmat, dan kemuliaan dari-Nya.
5. Dilipatgandakan rezeki dan nikmat dalam hidup
Bentuk lain rezeki yang sangat mahal harganya selain harta adalah kesehatan. Dengan menjalankan ibadah salat, ini juga jadi jalan kita untuk mendatangkan berbagai rezeki dan nikmat hidup yang Allah janjikan.
Hal ini juga yang ditanamkan Yuda kepada Kato dan Kyoda. Ia menambahkan, "Terus apalagi (nikmat dalam menjalankan salat)? Diberikan rezeki, diberikan kesehatan, dan dimaafkan juga segala kesalahan kita."
Sebagaimana firman Allah dalam QS. At-Talaq: 2-3:
"Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka..."
Selain nikmat rezeki berupa harta dan kesehatan, salat secara ilmiah juga mendatangkan kesehatan, Ma, terutama dalam gerakan sujud dan rukuk.
Dengan berbagai dalil sahih yang sudah tertuang jelas, keutamaan salat tentunya mendatangkan banyak manfaat yang bisa orangtua ajarkan serta tanamkan pada anak sejak dini.
Dari cara yang diajarkan Yuda Fajrin dengan menjelaskan keutamaan salat kepada anaknya, ini bisa jadi motivasi bagi para orangtua untuk mulai menanamkan kebiasaan salat pada anak, karena salat bukan hanya kewajiban, tapi juga 'investasi' dunia-akhirat yang dijamin Allah.
Selain memberikan nasihat berupa keutamaan dalam menjalankan salat, di video lain, Yuda Fajrin juga mengajarkan anak-anaknya untuk mengerjakan salat lewat cerita para Rasul yang bisa memberi motivasi agar anak-anaknya lebih giat beribadah.
Apa yang dilakukan Yuda Fajrin ini tentu juga bisa kita terapkan kepada anak-anak di rumah, Ma. Lewat cara sederhana, hal ini bisa mendatangkan sejuta manfaat untuk kehidupan anak sampai besar nanti.
Baca juga: