Contoh Benda Magnetis dan Non Magnetis, Banyak Ditemui Sehari-hari
Mulai dari sendok, hingga pensil yang banyak digunakan anak-anak
18 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magnetis merupakan sifat magnet yang mampu menarik sesuatu benda tertentu. Sementara untuk non magnetis adalah kebalikan dari magnetis, di mana ia tidak dapat menarik sesuatu benda karena tidak adanya sifat magnet di dalamnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, magnet banyak digunakan sebagai penunjang kehidupan. Misalnya saja yang terdapat pada motor listrik, pembangkit listrik, dan lain sebagainya.
Baik benda dengan sifat magnetis dan non magnetis, keduanya memiliki peran penting yang dapat membantu kemudahan hidup banyak orang.
Lantas, apa saja contoh benda magnetis dan contoh benda non magnetis? Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya. Bisa jadi pembelajaran untuk anak-anak di rumah, Ma!
Editors' Pick
1. Apa itu magnetis dan non magnetis?
Sebelum mengetahui contoh benda magnetis dan non magnetis. Yuk, kita cari tahu pengertian lebih jelas mengenai sifat benda magnetis dan juga non magnetis.
Sesuai dengan namanya, magnetis merupakan sesuatu yang memiliki sifat magnet di dalamnya. Sehingga benda tersebutmemiliki kekuatan untuk mudah menarik suatu benda tertentu. Kekuatan tarik-menarik benda tertentu ini dinamakan sebagai gaya magnet.
Kebalikan dari magnetis, non magnetis berarti tidak memiliki sifat magnet. Artinya, benda non magnetis tidak memiliki kekuatan untuk dapat menarik suatu benda tertentu yang ada di sekitarnya.
2. Contoh benda magnetis
Sesuai dengan namanya yakni magnetis, benda-benda yang sifatnya magnetis mengandung unsur magnet seperti logam. Sehingga nantinya benda tersebut dapat menarik benda tertentu yang ada di sekitarnya.
Adapun benda magnetis sendiri terbagi dalam tiga jenis magnet, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Feromagnetik
Benda dengan sifat feromagnetik merupakan benda yang ditarik kuat oleh magnet. Adapun contohnya banyak dijumpai seperti besi, baja, kobalt, dan nikel.
- Paramagnetik
Selanjutnya benda paramagnetik, artinya yakni benda yang ditarik lemah oleh magnet yang kuat. Contoh benda paramagnetik sendiri di antaranya seperti aluminium, tembaga, dan platina.
- Diamagnetik
Terakhir ada diamagnetik yang merupakan benda menolak magnet. Contohnya seperti seng, bismuth, dan natrium klorida.
Dari ketiga sifat magnetis di atas, contoh benda-benda yang bisa anak jumpai dalam kehidupan sehari-hari di antaranya seperti sendok dan garpu besi, penggaris besi, jarum, palu, paku, gunting, mur, obeng, dan baut.
3. Contoh benda non magnetis
Kebalikan dari benda magnetis, benda-benda non magnetis merupakan benda yang sifatnya tidak memiliki magnet sehingga tidak dapat menarik/ditarik, artinya ditolak oleh magnet.
Jika benda magnetis terbuat dari bahan logam, tidak dengan benda non magnetis yang terbuat dari bahan non logam. Contohnya seperti karet, plastik, dan kayu.
Ada pun contoh benda non magnetis yang bisa anak temui di sekitarnya adalah buku, pensil, kertas, penghapus, sisir, baju, gayung, sandal atau sepatu, tas, tisu, handuk, bantal, guling, dan lain sebagainya.
Itu tadi beberapa contoh benda magnetis dan non magnetis yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Semoga informasi di atas dapat menjadi pembelajaran baru bagi anak-anak di rumah ya, Ma!
Baca juga:
- 8 Hewan Paling Pintar di Dunia
- Raksasa Bangsa Aves, Inilah 9 Jenis Burung Terbesar di Dunia
- Penyebab Anak 6 Tahun Belum Bisa Calistung, Apa yang Mereka Butuhkan?
