7 Hadis tentang Menuntut Ilmu yang Bisa Diajarkan pada Anak
Meski kini belajar masih secara daring, tetap semangat yuk!
31 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki usia sekolah, anak tentu akan belajar banyak hal baru. Mulai dari ilmu pengetahuan baik agama, sains, teknologi, budaya, dan ilmu lainnya.
Sebagaimana yang diajarkan dalam Islam, Allah SWT berfirman dalam surat Al-Maidah yang menyebutkan bahwa Ia akan meninggikan derajat mereka yang mencari ilmu karena ridha-Nya, berikut artinya:
“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Maidah ayat: 11).
Selain firman Allah SWT di atas, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa riwayat hadist tentang menuntut ilmu. Bisa dijadikan pedoman bagi anak agar tetap semangat dalam belajarnya, Ma!
1. Warisan yang sangat bergarga
Bukan hanya harta dan kekayaan semata, ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas menjadi warisan paling berharga dalam bumi ini. Sebagaimana yang telah diriwayatkan dalam hadis Abu Dawud berikut ini:
وَإِنَّ فَضْلَ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ وَإِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الأَنْبِيَاءِ وَإِنَّ الأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلاَ دِرْهَمًا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ
Artinya:
Keutamaan orang berilmu di atas ahli ibadah bagaikan keutamaan bulan purnama atas seluruh bintang-bintang. Sesungguhnya ulama itu adalah pewaris para nabi. Para Nabi tidaklah mewariskan dirham dan dinar, akan tetapi mereka mewarisi ilmu. Maka barang siapa yang mengambilnya, sungguh dia telah mengambil keberuntungan yang besar. (HR. Abu Dawud. Dinilai sahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Abu Dawud no. 3641)
2. Kewajiban bagi setiap orang
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah, hadis ini mengisahkan bahwa kegiatan menuntut ilmu itu sifatnya wajib bagi setiap umat muslim. Kewajiban ini pun tak memandang status sosial atau gender seseorang, Ma.
Berikut bunyi hadis yang diriwayatkan Ibnu Majah:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Artinya:
Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim. (HR. Ibnu Majah no. 224)
Editors' Pick
3. Menjadi sumber pahala dan kebajikan
Dalam Islam, kita semua dipermudah dalam mengumpulkan pahala serta kebajikan. Selain dengan menaati segala perintah Allah SWT, menuntut ilmu menjadi keutamaan yang membuat kita menjadi lebih bertakwa kepada Allah SWT.
Sebagaimana tertulis dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim berikut ini:
مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم
Artinya:
Barang siapa menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga. (HR. Muslim)
4. Akan mendapat keberkahan bagi yang menuntut ilmu
Menyambung hadis sebelumnya, hadis berikut ini juga meriwayatkan bahwa setiap umat yang melakukan perjalanan dalam menuntut ilmu, maka jalannya pun akan dipenuhi oleh keberkahan.
Sebagaimana bunyi hadis yang diriwayatkan Turmudzi sebagai berikut:
مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبُ الْعِلْمِ فَهُوَ فِى سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ
Artinya :
Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang.
5. Pentingnya pendidikan berkarakter
Dalam sekolah formal banyak diajarkan bagaimana pentingnya pendidikan berkarakter. Ternyata, dalam Islam pun demikian, Ma. Bentuk pendidikan berkarakter diantaranya dengan menghormati guru yang telah berbagi ilmu dan wawasan kita.
Dengan begitu, anak pun akan mendapat keberkahan dalam menuntut ilmunya. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam hadis berikut ini:
تَعَلَّمُوْاوَعَلِّمُوْاوَتَوَاضَعُوْالِمُعَلِّمِيْكُمْ وَلَيَلَوْا لِمُعَلِّمِيْكُمْ ( رَواهُ الطَّبْرَانِيْ)
Artinya:
Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu. (HR Tabrani)
6. Berilmu juga perlu diimbangi dengan sifat rendah hati
Apa gunanya berilmu jika kita menyombongkannya. Sebab Allah SWT sangat membenci sifat sombong yang ada pada manusia. Untuk itu, menuntut ilmu pun perlu diimbangi dengan rasa rendah hati dalam diri, Ma.
Sebagaimana yang tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh At-Tabrani berikut ini:
تَعَلّمُواالعِلْمَ وَتَعَلّمُوْا لِلْعِلْمِ السّكِيْنَةَ وَالْوَقَا رَ وَتَوَاضَعُوْا لِمَنْ تَتَعَلّمُوانَ مِنْهُ
Artinya:
Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya.
7. Menjadi amalan yang kekal
Meski kerap kali ditimpa rasa malas berlebih, namun anak perlu mengetahui bahwa menuntut ilmu dan wawasan ini ternyata akan berlangsung hingga akhir hidupnya, Ma.
Itulah yang menjadikan menuntut ilmu sebagai amalan yang kekal. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini:
إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Artinya:
Jika seorang manusia mati, maka terputuslah darinya semua amalnya kecuali dari tiga hal; dari sedekah jariyah atau ilmu yang diambil manfaatnya atau anak saleh yang mendoakannya. (HR. Muslim no. 1631)
Nah, itu dia beberapa hadist tentang menuntut ilmu. Dari hadis-hadis di atas, semoga bisa diajarkan pada anak mama agar tetap semangat dalam belajar dan berusaha menuntut ilmu.
Tetap semangat ya, Ma!
Baca Juga:
- Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Belajar, Arti Serta Keutamaannya
- Mengajarkan Anak Bacaan Doa agar Dimudahkan dalam Belaja
- Pandemi Belum Usai, Ini 5 Cara Dukung Belajar Si Kecil dari Rumah