Hepatitis Akut: Gejala, Cara Mencegah, dan Pengobatannya pada Anak
Ketahui gejala hepatitis akut pada anak, pahami pertolongan pertamanya
11 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
PPKM di seluruh Indonesia resmi dihentikan per hari Senin (9/5/22) ini. Kendati kasus Covid-19 sudah berangsur mereda, namun saat ini masyarakat kembali dihebohkan dengan penyakit hepatitis akut misterius yang banyak dialami oleh anak-anak.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan bahwa ada 15 kasus hepatitis akut di Indonesia pada Senin (9/5/2022). Kenaikan angka tersebut dihitung setelah Kemenkes meningkatkan kewaspadaan dalam dua pekan terakhir.
Terbaru, eorang anak perempuan berusia 7 tahun di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur dinyatakan meninggal dunia diduga karena terserang virus yang kini menjadi kekhawatiran bagi banyak orangtua.
Dijelaskan oleh dr. Kasil Rokhmat, selaku salah satu dokter di RSUD dr. Iskak Tulungagung yang menangani pasien tersebut, sang anak diketahui mengalami tanda yang mengidentifikasi hepatitis, salah satuya adalah alami kekuningan pada warna kulitnya.
Lantas, apa saja gejala hepatitis akut misterius, cara mencegah hepatitis akut misterius,serta pengobatan hepatitis akut misterius pada anak? Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya.
1. Berkaitan dengan infeksi adenovirus
Belakangan ini, masyarakat dunia kembali dibuat khawatir dengan beberapa temuan kasus hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak di beberapa negara. Termasuk di Indonesia.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), setidaknya terdapat 170 kasus hepatitis akut yang sudah tercatat di lebih dari 12 negara. Jumlah tersebut kemudian membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) sejak 15 April 2022 lalu.
Badan Keamanan Heath Inggris menerbitkan Penjelasan Teknis terperinci tentang penyelidikan peningkatan kasus, dengan sebagian besar kasus ditemukan di bawah usia 5 tahun.
Berdasarkan informasi medis yang dikumpulkan, penyebab peningkatan hepatitis misterius pada anak berkaitan dengan infeksi adenovirus. Kendati begitu, hingga saat ini penyebab pasti dari penyakit yang banyak melanda anak di bawah umur itu masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Lebih lanjut, dijelaskan juga juga bahwa kasus hepatitis misterius pada anak ini tidak ada kaitannya dengan vaksinasi Covid-19. Sebagaimana dijelaskan, "Tak satu pun dari kasus yang dikonfirmasi saat ini pada anak di bawah 10 tahun di Inggris yang diketahui telah divaksinasi (vaksin Covid-19)."
Editors' Pick
2. Gejala hepatitis akut misterius
Sama seperti hepatitis pada umumnya, hepatitis akut merupakan liver yang mengalami radang atau inflamasi. Namun yang membedakan adalah terjadi secara tiba-tiba dan dalam waktu yang singkat.
Berikut gejala hepatitis akut misterius yang umumnya terjadi:
- Mual
- Demam
- Kelelahan
- Nyeri otot dan sendi
- Nafsu makan menurun
- Gejala yang menyerupai flu
- Feses yang berwarna pucat
- Rasa tidak nyaman pada perut (nyeri pada hati)
- Urine yang keruh dan penyakit kuning
- Penurunan berat badan yang tanpa sebab
Berikut gejala hepatitis akut yang belakangan terjadi pada anak-anak:
- Sakit perut
- Diare
- Muntah
- Kulit tubuh menguning
- Demam
- Gangguan pada pernapasan