Hoax Menteri Pendidikan di Gaza Akhiri Tahun Ajaran 2023-2024

Ramai berita Gaza akhiri tahun pendidikan ajaran 2023-2024 karena siswa terbunuh: hoaks!

3 November 2023

Hoax Menteri Pendidikan Gaza Akhiri Tahun Ajaran 2023-2024
Freepik.com
Hoax Menteri Pendidikan di Gaza Akhiri Tahun Ajaran 2023-2024

Terkait genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina membuat banyak netizen di jagat maya beramai-ramai melontarkan dukungan mereka terhadap masyarakat Palestina. 

Tak hanya memberikan dukungan dengan terus menyuarakan apa yang terjadi di jalur Gaza saat ini, tak sedikit pula akun-akun tak bertanggung jawab yang membagikan informasi palsu yang belum tentu kebenarannya.

Sebut saja baru-baru ini ramai cuitan di Twitter yang berisikan narasi soal penghentian pembelajaran di Palestina, lantaran semua pelajar telah tewas akibat serangan yang terus dilakukan Israel.

Benarkah demikian? Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya.

Editors' Pick

1. Narasi yang berisikan pendidikan di Gaza telah berakhir

1. Narasi berisikan pendidikan Gaza telah berakhir
Instagram.com/eye.on.palestine

Rumor yang menyebutkan berakhirnya pendidikan di Gaza, Palestina, tak lantas terjadi lantaran banyaknya warga sipil, terutama anak-anak yang tewas dalam serangan yang diberikan Israel sejak pekan terakhir Oktober 2023.

Narasi yang menyebutkan hal tersebut marak dibagikan netizen di jagat maya dan diunggah dalam berbagai bahasa, tak terkecuali bahasa Indonesia. Berikut ini salah satu narasi yang beredar dengan bahasa Indonesia:

"Kementerian Pendidikan di Gaza secara resmi mengumumkan berakhirnya tahun ajaran 2023-2024 karena semua siswa telah dibunuh oleh Israel dalam serangan udara di Gaza! Seluruh generasi telah musnah dari muka bumi ini, namun dunia tetap diam dan menyaksikan genosida terjadi."

2. Hoaks! Berita yang ramai di media sosial tidak benar

2. Hoaks Berita ramai media sosial tidak benar
Freepik

Adanya pemberitaan tersebut tentunya membuat banyak netizen turut merasakan bagaimana sakitnya penderitaan masyarakat di Palestina, khususnya anak-anak yang banyak menjadi korban.

Namun, setelah dilakukan berbagai pengecekan terhadap berita yang menyebutkan pendidikan di Gaza tahun ajaran 2023-2024 berakhir, ternyata pemberitaan tersebut hoaks atau tidak kredibel.

Pasalnya, ketika ditelusuri melalui situs resmi Pemerintah Palestina, situs tersebut justru tidak bisa diakses sehingga kabar ini tidak bersumber dari pihak resmi Palestina atau sumber kredibel manapun, sehingga tidak selayaknya untuk dipercayai. 

Dapat disimpulkan bahwa kabar Menteri Pendidikan di Gaza akhiri tahun ajaran 2023-2024 karena semua siswa terbunuh, masuk dalam kategori pemberitaan palsu atau hoaks.

3. Masyarakat diimbau lebih hati-hati

3. Masyarakat diimbau lebih hati-hati
Freepik.com

Narasi terkait berakhirnya pendidikan di Gaza karena seluruh siswanya tewas terbunuh yang kini disebut-sebut adalah palsu, tentunya menjadi kabar yang sedikit melegakan bagi banyak pihak.

Namun, banyak netizen yang mencuitkan imbauan kepada seluruh masyarakat yang mendukung Palestina agar senantiasa berhati-hati dalam menyampaikan informasi yang belum terbukti kebenarannya. 

Tak hanya itu, banyak pula netizen yang ramai-ramai memberikan dukungan dan doa untuk seluruh masyarakat di Gaza, Palestina, khususnya anak-anak yang banyak terdampak pada penyerangan yang dilakukan Israel.

"Bahaya banget emang ini pada latah, tolong banget gaes hati-hati yaa dalam menyebarkan informasi. Pelajaran untuk ketika semua. Semoga masalah yang sedang terjadi lekas membaik dan berhenti menelan korban," cuit seorang netizen mengingatkan dan mendoakan.

"Alhamdulillah terima kasih untuk pelurusan beritanya. Disituasi kayak gini memang banyak informasi yang ambigu lalu disebarkan oleh oknum-oknum tertentu," sambung netizen lain. 

"Dengan ini berarti kita semua masih punya harapan besar, semoga Palestina secepatnya mendapatkan kemerdekaan nya. Terus kasih info ya nderrr, semangatt," tulis netizen lain.

Baca juga:

The Latest