Hujan Meteor Perseid, Begini Cara Menjelaskan pada Anak

Cari tahu apa itu hujan meteor dan begini cara menjelaskan pada anak mama

14 Agustus 2019

Hujan Meteor Perseid, Begini Cara Menjelaskan Anak
Mirror.co.uk

Pada hari Senin (12/8) dan Selasa (13/8) malam, hujan meteor perseid kembali terlihat di langit Indonesia. Fenomena yang selalu terjadi setiap tahunnya ini seringkali dikaitkan dengan komet Swift-Tuttle.

Hujan meteor perseid kali ini terlihat mulai Senin hingga Selasa malam. Namun, intensitas jumlahnya cenderung akan berkurang dibandingkan fenomena serupa di tahun-tahun sebelumnya.

Hujan meteor kali ini relatif hanya belasan meteor per jam. Jika ditotal, jumlah ini terhitung sedikit dibandingkan tahun sebelumnya yang bisa mencapai 80 meteor per jam. Alasannya karena meteor perseid kali ini bertepatan dengan bulan purnama.

Fenomena cantik yang terjadi setiap tahunnya bisa Mama jadikan pengalaman baru bagi si Anak untuk disaksikan bersama keluarga di malam hari. Terlebih hujan meteor yang diserta perseid akan terlihat lebih terang dari hujan meteor pada umumnya.

Jika mereka bertanya apa itu hujan meteor dan mengapa bisa terjadi fenomena ini, Popmama.com sudah merangkum apa itu hujan meteor dan bagaimana cara Mama menjelaskan kepada anak. Disimak ya, Ma!

Editors' Pick

1. Apa itu hujan meteor

1. Apa itu hujan meteor
Freepik/24novembers

Hujan meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit di malam hari di saat berbarengan. Hal ini terjadi karena adanya serpihan benda luar angkasa yang dinamakan meteroit yang memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi. Meteor yang sebesar butiran pasir akan hancur sebelum mencapai permukaan Bumi.

Serpihan yang mencapai permukaan bumi disebut meteroit. Hujan meteor terjadi ketika Bumi melintas di dekat orbit sebuah komet dan melalui serpihannya.

2. Apa itu hujan meteor perseid

2. Apa itu hujan meteor perseid
Freepik/korarkar

Perseid adalah fenomena alam berupa hujan meteor yang memiliki intensitas tinggi, antara 50-100 meteor per jam. Hujan meteor ini berbeda dengan fenomena langit pada umumnya karena dapat diamati dengan mudah karena meteornya berwarna cerah. 

Dinamakan perseid karena titik radian hujan meteor ini seolah berasal dari arah rasi bintang perseus. Meteor perseid berasal dari serpihan debu ekor komet Swift-Tuttle yang masuk ke atmosfer bumi. Komet tersebut ditemukan pertama kali pada tahun 1862 dan mengelilingi matahari setiap 130 tahun sekali.

Setiap pertengahan bulan Juli hingga Agustus, bumi melintasi orbitnya sehingga sisa material komet tadi tertarik oleh gravitasi Bumi dan dengan begitu muncul sebagai hujan meteor.

3. Cara menjelaskannya pada anak

3. Cara menjelaskan anak
Freepik/jcomp

Jika Mama sudah mengetahui apa itu hujan meteor, saatnya Mama mengajak si Anak untuk melihat fenomena alam tahunan ini.

Ketika diajak melihat fenomena hujan meteor, terlebih hujan meteor perseid yang intensitasnya jauh lebih terang dan mudah dilihat tanpa alat bantu teropong, si Anak mungkin akan bertanya apa yang baru saja ia lihat tersebut.

Mungkin Mama akan bingung menjelaskan asal mula terjadinya fenomena ini, hal ini karena adanya  bahasa yang keilmuan alam yang mungkin membuat anak bingung memahami bahasa tersebut. Semakin bertumbuh dewasa, ia akan mengetahui fenomena itu dengan sendirinya melalui pelajaran yang ia dapat di sekolah.

Saat ini mungkin mama cukup menjelaskan padanya secara benar bahwa fenomena yang sedang ia saksikan tersebut dinamakan hujan meteor. Jelaskan padanya bahwa fenomena ini merupakan fenomena tahunan yang terjadi pada pertengahan bulan Juli hingga Agustus.

Itulah penjelasan mengenai hujan meteor dan cara Mama menjelaskannya pada anak. Catat tanggalnya setiap tahun ya, Ma. Ajak dirinya untuk menyaksikan fenomena alam yang cantik ini sebagai pelajaran yang baik untuk mengenal dunia alam padanya. Semoga bermanfaat, Mama!

Baca juga: Fakta Super Blue Blood Moon yang Perlu Diketahui Anak

The Latest