Ikut Pesugihan, Orangtua Tega Cungkil Mata Anak Berusia 6 Tahun
Saat ini orangtua korban tengah mendapatkan pemeriksaan kejiwaan
5 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus penganiyaan kembali terjadi pada anak di bawah umur. Penganiayaan sadis dengan latar belakang pesugihan dilakukan oleh orangtua terhadap anak kandungnya sendiri.
Dilansir dari berbagai sumber, kejadian ini diketahui terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Praktik pesugihan yang diikuti oleh orangtua korban di bawah umur ini membuat mereka tega mencungkil bola mata anaknya sendiri yang masih berusia enam tahun.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya, berikut Popmama.com telah merangkum informasi terkait dari berbagai sumber. Bisa jadi pembelajaran bagi orangtua agar kejadian serupa tak terulang kembali.
1. Pelaku diketahui orangtua dan keluarga korban
Anak perempuan berusia enam tahun asal Sulawesi Selatan ini harus menahan rasa sakit yang dialaminya ketika bola matanya dicungkil oleh para pelaku ritual pesugihan. Adapun pelaku diketahui adalah orangtuanya sendiri.
Dalam paparan yang dibagikan oleh Bayu selaku paman korban, kejadian yang terjadi pada Jumat (3/9/2021) ini diketahui dilakukan oleh orangtua, serta kakek dan neneknya sendiri.
Menurut keterangan sang Paman, saat itu keponakannya yang diketahui berinisial AP ditemukan tengah menangis dari dalam rumah lantaran mata kanannya tengah dicungkil oleh orangtuanya. Sementara kakek dan nenek korban turut membantu melancarkan aksinya dengan memegangi tangan serta kaki korban.
Editors' Pick
2. Kakak korban juga menjadi korban pesugihan orangtuanya
Kejadian yang terjadi di Lingkungan Lembang Panai, Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini diketahui terjadi setelah keluarga korban baru saja pulang dari pemakaman kakak dari AP yang meninggal dunia.
Menurut keterangan yang disebutkan oleh Bayu kepada media, mendiang kakak dari AP juga menjadi korban pesugihan yang dilakukan orangtua dan keluarganya. Kakak dari AP diketahui meninggal setelah mendapatkan penganiayaan sadis lantaran dicekoki 2 liter air garam oleh keluarganya.