Membangun Karakter Anak Lewat Petualangan Edukatif yang Menyenangkan

1. Ajarkan anak nilai hidup dengan cara menyenangkan

Dok. Taro

Mengajarkan nilai-nilai kehidupan pada anak tak bisa instan dalam sekali pembelajaran, dibutuhkan adanya kesabaran dan keteladan bagi kita para orangtua agar anak bisa menjalankan hidupnya dengan baik berdasarkan nilai yang kita tanamkan.

Nah, agar anak bisa menjalani kehidupannya kelak dengan baik, petualangan dalam pembelajaran yang berlangsung pada 28-29 September 2024 di Taman Safari Bogor ini menjadi salah satu cara seru yang bisa orangtua ajarkan.

Kegiatan Taro Rangers Camp ini menggabungkan kegiatan outdoor dengan prinsip-prinsip character building melalui positive discipline coaching dengan lima nilai dasar, yaitu compassion, integrity, courage, resilience, dan creativity.

Kegiatan ini menekankan pentingnya kerja sama, pemecahan masalah, dan keberanian menghadapi tantangan. Misalnya, anak akan bereksperimen membuat balon roket di pos udara atau menyelesaikan puzzle di pos tanah, yang semuanya dibalut dalam suasana penuh petualangan.

Ditemui dalam perilisan acara tersebut, Riza Arief Rahman, VP- Head of Marketing FKS Food menjelaskan, “Daro pengalaman ngemil yang enak sekaligus menjadi inspirasi ajarkan nilai positif, kami percaya bahwa masa depan anak-anak terletak pada kesempatan mereka mengeksplorasi, berimajinasi, dan belajar dari pengalaman langsung. Taro Rangers Camp adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk tidak hanya menyediakan camilan lezat, tetapi juga mendukung perkembangan nilai-nilai budi pekerti dan keberanian anak-anak melalui petualangan."

2. Bangun kecintaan anak terhadap alam

Freepik

Program pembelajaran yang dikemas menjadi petualangan ini dirancang tidak hanya untuk mengasah kemampuan anak dalam menghadapi tantangan, tapi juga untuk menghubungkan mereka dengan alam.

Melalui berbagai kegiatan yang dilakukan di alam terbuka, anak-anak pun diajak untuk memahami lebih dalam bagaimana peranan manusia sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Salah satu kegiatan utama adalah petualangan mencari harta karun yang melibatkan eksplorasi empat elemen alam, yaitu air, tanah, udara, dan api. Setiap elemen tersebut berfungsi sebagai metafora bagi berbagai aspek kehidupan yang harus dijaga dan dilestarikan. Misalnya, elemen air melambangkan ketenangan dan vitalitas, tanah mencerminkan stabilitas, udara simbol kebebasan, dan api menandakan energi dan semangat.

Dengan memahami makna dari setiap elemen alam ini, anak-anak tidak hanya belajar tentang lingkungan, tapi juga mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai keseimbangan hidup. Program ini memberikan pengalaman berharga tentang bagaimana menjaga alam adalah bagian penting dari membangun karakter yang kuat dan tangguh.

3. Membersamai anak dengan konsep adventure parenting

Freepik/freepik

Saat anak memasuki fase akhir masa kanak-kanak di usia SD ke SMP, tak sedikit dari Mama dan Papa mungkin mulai cemas akan pola asuh yang tepat karena tak sedikit anak mulai memilih memisah diri dari orangtuanya.

Itulah mengapa pendekatan adventure parenting bisa menjadi cara untuk membantu orangtua dalam membangun karakter dan budi pekerti anak-anak.

“Lewat program seperti Taro Rangers Camp, anak-anak didorong untuk keluar dari zona nyaman mereka, menghadapi tantangan, dan belajar mengatasi masalah dengan cara yang menyenangkan. Ini tidak hanya memberikan pengalaman petualangan, tetapi juga bisa menjadi panutan mereka dalam menerapkan 5 nilai dasar yang diusung Taro," ujar Damar Wahyu Wijayanti selaku Certified Positive Discipline Parent Educator sekaligus co-Founder goodenoughparents.id.

Public figure Nadia Prederica (The Hartono’s Family) juga merasakan sendiri manfaar daru membersamai anak lewat adventure parenting. Menurutnya, kegiatan petualangan dan penguatan nilai-nilai sejak kecil membantu anak menghadapi tantangan dan lebih terbuka pada orang tua, sehingga tercipta rasa percaya dan hubungan yang erat.

“Dengan menguatkan core values pada anak sedari kecil hingga melakukan aktivitas yang mengandung unsur petualangan, mereka belajar menghadapi tantangan dan menemukan solusi bersama. Di sini, penting memposisikan peran orangtua maupun keluarganya menjadi tempat untuk bersandar ketika anak mengalami kesulitan sehingga anak lebih terbuka dan percaya terhadap orangtua dan keluarganya,” jelas Nadia.

Itu dia informasi terkait cara membangun karakter anak lewat petualangan edukatif yang seru dan menyenangkan. Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma.

Baca juga:

• Pola Asuh Gentle Parenting, Membentuk Karakter Anak yang Lembut
• Pola Asuh Gentle Parenting, Membentuk Karakter Anak yang Lembut
• 9 Peran Penting Papa dalam Mengasuh Anak