Mendidik dan Menarik, 5 Cara Meningkatkan Kecintaan Sains pada Anak

1. Membawa anak ke tempat terbuka

Rri.co.id

Jika bosan dengan kegiatan belajar di sekolah yang terlalu monoton, cobalah ikut sertakan anak dalam kegiatan field trip. Jika memang di sekolah belum disediakan, Mama dan Papa bisa membawa anak berkunjung ke tempat-tempat terbuka. Kebun binatang misalnya.

Melalui kegiatan ini, anak nantinya bisa lebih bereksplorasi tentang dunia sekitarnya. Mengetahui mengapa hewan A seperti ini, atau mengapa hewan B bisa seperti ini. Tak hanya itu, anak juga bisa lebih memerhatikan kawasan terbuka pada kebun binatang dan mempelajari bagaimana pohon-pohon dapat tumbuh di sekitarnya, serta hal-hal lain.

Jadi tak sekadar mengajak anak liburan, tetapi anak juga turut serta belajar hal-hal baru terkait ilmu sains dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan.

2. Menjelajahi bersama

Pexels/RODNAE Productions

Tak hanya anak, orangtua biasanya juga turut serta belajar dan memahami bagaimana dunia sains. Hal ini karena anak akan banyak bertanya kepada orangtuanya untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang mereka.

Tak perlu merasa malu atau tidak bisa. Cara utama adalah mencoba berbagi rasa penasaran yang sama dengan anak mama. Kemudian, lihatlah buku-buku terkait dengan hal yang membuat anak penasaran. Baik buku seputar binatang, dunia angkasa, dan lainnya.

Selain dari buku, Mama juga bisa memanfaatkan internet untuk mencari tahu hal-hal yang membuat anak penasaran. Pastikan mendapatkan jawaban dari sumber terpercaya agar anak juga tidak mendapat jawaban yang menyesatkan ya, Ma.

3. Membuat kegiatan-kegiatan menarik di rumah

Freepik/tarachadz

Masih dalam kegiatan sekolah daring, Mama bisa kok memanfaatkan kegiatan-kegiatan menarik di rumah untuk meningkatkan kecintaan anak akan sains. Sains erat kaitannya dengan proses belajar yang eksploratif, eksprimen, dan rasa ingin tahu yang tinggi.

Berdasarkan studi dari Perspective on Psychological Science yang melibatkan 50.000 siswa, ditemukan bahwa rasa ingin tahu yang tinggi terbukti memengaruhi performa akademik dan mendorong anak-anak untuk menggali informasi lebih sehingga pengetahuannya akan bertambah.

Untuk itu, kegiatan sederhana bisa dimulai sebagai bentuk meingkatkan kecintaan dan ketertarikan anak akan alam sekitar. Kegiatan yang bisa dilakukan di rumah bersama anak adalah menanam kecambah, merawat tanaman bersama, membuat pelangi dari permen dan air, dan kegiatan seru lainnya.

4. Menonton film atau bermain video game

Freepik/tirachardz

Membatasi screen time pada anak memang diperlukan. Namun, Mama bisa melakukan pembatasan dengan cara yang lebih bermanfaat. Misalnya menyediakan video game yang mengedukasi, atau mengajak nonton film bersama yang menceritakan seputar lingkungan.

Cara seperti ini juga bisa membantu anak mama melatih kepekaan mereka akan dunia sekitar yang erat kaitannya dengan sains. Sehingga anak akan memiliki rasa ingin tahu tinggi akan sesuatu yang ia lihat dari layar televisi atau gadget-nya.

Selain meningkatkan kecintaan anak akan sains, cara ini juga membantu Mama dan anak untuk meningkatkan kualitas bonding lewat menonton dan bermain bersama.

Pastikan film dan juga video game yang akan ditayangkan pada anak memiliki tema sains atau alam sekitar, sehingga anak bisa belajar dengan cara yang lebih menyenangkan tanpa merasa bosan.

5. Ajak anak mengikuti kompetisi sains

Jika anak mama menyukai sains sejak dini, nggak ada salahnya lho mendaftarkan mereka pada kompetisi. Selain meningkatkan kecintaan anak pada dunia sains, anak juga akan melatih dirinya untuk menjadi pemberani dan mengukir banyak prestasi.

Salah satunya mengikuti kompetisi sains yang diadakan oleh merek susu anak ternama HiLo School dalam ajang 'HiLo School Health and Green Science Competition'. yang sudah dibuka pendaftarannya sejak 23 November 2021 hingga 25 Februari 2022 mendatang.

Ajang perlombaan yang ditargetkan untuk siswa SD kelas 3 sampai dengan kelas 6 ini terbangun berkat kerja sama dengan PesonaEdu sebagai official platform serta didukung oleh penerbit Yrama Widya, Nutrifood Research Center, Wimcycle, Sains Rumahan, Wastehub, HiLo School Health and Green Science Competition.

Sementara itu, babak kompetisi ini berlangsung pada 15 Maret hingga 17 April 2022 tentang kesehatan dan lingkungan. Di mana kompetisi nantinya terdiri atas tiga babak, yaitu babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final, dengan total hadiah senilai lebih dari Rp 75.000.000.

Lisa Ariyanti selaku Brand Associate HiLo dalam konferensi pers virtual pada Kamis (25/22/2021) mengatakan, "Dengan hadirnya 'HiLo School Health and Green Science Competition', kami berharap dapat meningkatkan kecintaan siswa-siswi usia sekolah dasar akan bidang sains, khususnya tentang topik kesehatan dan lingkungan sedini mungkin.”

Topik kesehatan dikurasi sedemikian rupa dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kebiasaan gaya hidup sehat siswa-siswi usia sekolah dasar, yang meliputi beberapa subtopik antara lain nutrisi dan pola makan, olahraga dan aktivitas fisik, pertumbuhan dan perkembangan, istirahat dan manajemen stres, serta imunitas dan pencegahan penyakit.

Sementara itu, topik lingkungan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan gaya hidup peduli lingkungan, dengan subtopik meliputi kelestarian sumber daya (alam, air, listrik, dan lingkungan), pemanasan global, serta Reduce, Reuse, Recycle (3R). 

Itulah beberapa cara yang bisa Mama dan Papa lakukan untuk meningkatkan kecintaan anak terhadap dunia sains. Semoga bermanfaat dan bisa dicoba oleh anak-anak di rumah ya, Ma!

Baca juga:

• Eksperimen Sains yang Bisa Dilakukan Anak di Rumah
• Yuk Perhatikan 5 Tips Sebelum Bermain Sains Bersama si Kecil!
• Mendidik dan Menarik, 10 Kegiatan Sains untuk Anak saat di Rumah Saja