Polisi: Motif Pembunuhan Siswa SD di Dalam Kelas karena Balas Dendam
Polisi ungkap motif di balik pembunuhan siswa SD di Sumatera Utara adalah karena balas dendam
15 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa waktu lalu, media sosial kembali dikejutkan dengan kasus pembunuhan yang dilakukan orang dewasa terhadap anak-anak.
Kasus tersebut terjadi di sebuah sekolah dasar yang ada di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa (9/8/2022).
Setelah dilakukan pencarian oleh pihak polisi, pelaku akhirnya berhasil ditangkap dan diamankan. Ia adalah Rahmat (32), paman dari korban SR (10) yang tewas dalam pembunuhan tersebut.
Dari hasil interogasi kepada pelaku, motif dibalik pembunuhan tersebut akhirnya diungkap kepada publik. Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkum informasi terkini terkait motif pembunuhan anak SD di dalam kelas.
Editors' Pick
1. Ingin balas dendam
Kepada media, pihak kepolisian akhirnya mengungkap motif dibalik pembunuhan yang dilakukan Rahmat terhadap keponakannya SR. Dari hasil interogasi, motif pembunuhan diduga karena ingin balas dendam.
Kendati motif dibalik pembunuhan sudah diumumkan kepada publik, namun Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha tidak menjelaskan secara rinci mengenai pemicu rasa dendam yang dialami pelaku.
Lebih lanjut, Yudha menjelaskan bahwa pelaku memang ingin meluapkan emosinya, sehingga pembunuhan di dalam kelas pun tak terhindari. Untuk mengetahui lebih lanjut, kasus ini pun masih akan terus didalami oleh pihak kepolisian.
2. Korban dibunuh di dalam kelas
Sebagai informasi, pembunuhan yang terjadi pada Selasa (9/8/2022) lalu itu dilakukan pelaku di dalam ruangan kelas yang sedang berisikan para siswa SD yang ada di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kronologi kejadian dijelaskan oleh pihak kepolisian bahwa korban saat itu tengah belajar dengan teman lainnya di dalam ruang kelas. Secara mengejutkan, pelaku datang dengan mendobrak pintu kelas yang tertutup.
Setelah berhasil membuka pintu kelas, pelaku langsung menikam korban di bagian perutnya menggunakan pisau. Usai menikam korban, pelaku langsung melarikan diri dan membuat para siswa yang ada di sana teriak ketakutan.
3. Korban tewas dan pelaku berhasil ditangkap
Teriakan siswa yang melihat kejadian kemudian membuat sejumlah guru langsung datang ke ruang kelas tersebut. Dengan sigap, pihak sekolah langsung membawa SR ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Namun sayang, nyawanya tak tertolong dalam perjalanan ke rumah sakit.
Kejadian ini tentu tak hanya menghilangkan nyawa seorang anak, tetapi juga bisa membuat rasa trauma pada siswa lain yang melihat langsung kejadian tersebut.
Sehingga pihak kepolisian pun dengan sigap melakukan pencarian terhadap terduga pelaku. Selang beberapa waktu, pelaku akhirnya berhasil ditangkap di kawasan Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang.
Hingga saat ini, polisi masih terus mendalami kasus tersebut dan akan segera menetapkan hukuman yang diberikan untuk Rahmat atas pembunuhan yang dilakukan kepada keponakannya, SR. Berikut tadi informasi terkini terkait motif pembunuhan anak SD di dalam kelas.
Baca juga:
- 7 Kasus Pembunuhan Terkejam, Pelakunya Keluarga Sendiri
- Ibu Tiri Menjadi Dalang Pembunuhan Anak 7 Tahun di Indramayu
- Permintaan Terakhir Anak 6 Tahun yang Jadi Korban Pembunuhan di Jakpus