Nadiem: Juli 2021 Semua Sekolah Wajib Belajar Tatap Muka
Ketahui aturan sebelum anak mama sekolah tatap muka yuk!
31 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melalui Pengumuman Keputusan Bersama tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 secara virtual pada akun resmi Youtube Kemendikbud RI, Selasa (31/03/21), Nadiem Makarim menegaskan bahwa semua sekolah harus membuka belajar tatap muka pada Juli 2021 mendatang.
"Jadi bukan diterapkan di Juli 2021, tapi aspirasinya semua sekolah sudah belajar tatap muka di Juli 2021. Itu sesuai keputusan SKB 4 Menteri", jelas Nadiem.
Beberapa sekolah saat ini memang sudah menerapkan kembali belajar tatap muka, sehingga di bulan Juli mendatang diharapkan semua sekolah bisa membuka belajar tatap muka secara normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya, berikut Popmama.com telah merangkumnya untuk Mama. Perhatikan sebelum anak mama kembali ke sekolah ya, Ma!
1. Sesuai dengan keputusan SKB 4 Menteri dan program vaksinasi
Setelah keputusan SKB 4 Menteri ditetapkan, sejumlah sekolah sudah menerapkan kembali pembelajaran tatap muka. Ini dilakukan sejalan dengan program vaksinasi yang diberikan pada guru, dosen, dan tenaga kependidikan yang terus berjalan.
"Jadi bukan di Juli mulai dibuka, tapi mulai hari ini. Jadi bagi guru dan tenaga kependidikan sudah divaksinasi, maka bisa belajar tatap muka," tegas dia.
Prgram vaksinasi pada guru, dosen, dan tenaga kependidikan sendiri sudah berjalan sampai saat ini dan ditargetkan bisa selesai pada akhir Juni 2021, sehingga diharapkan seluruh sekolah bisa membuka kembali pembelajaran tatap muka di bulan Juli 2021.
Editors' Pick
2. Kapasistas belajar tatap muka
Dalam paparannya Nadiem juga menjelaskan, kapasitas belajar tatap muka di sekolah juga hanya diberlakukan sebesar 50 persen saja. Sehingga, sekolah pun tetap membuka pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswanya.
Tak hanya itu, kembalinya pembelajaran tatap muka sendiri nantinya tetap berada di tangan orangtua siswa, "Kembali lagi ke orangtua yang bisa memberikan izin atau tidak siswa belajar tatap muka atau tetap jalankan PJJ dari rumah," ungkap Nadie.
3. Panduan sekolah tatap muka
Untuk mempersiapkan sekolah tatap muka, Nadiem memberikan panduan kepada seluruh sekolah untuk meningkatkan kursi antarsiswa yang harus berjarak minimal 1,5 meter dengan maksimal jumlah siswa 50 persen di setiap kelasnya.
"Seperti yang saya bilang, masuk sekolah bukan seperti yang biasa, dari semua kondisi yang terpenting adalah social distancing minimal 1,5 meter dan maksimal 18 peserta didik per kelas. Kalau yang biasa 36, sekarang 50 persen atau 18 siswa," ungkap Nadiem.
Selain itu, terkait pembagian waktu sekolah tatap muka diserahkan kepada pihak masing-masing sekolah. Nadiem pun menambahkan bahwa sekolah bebas memilih tatap muka dua kali seminggu, atau lain sebagainya.
Penggunaan protokol kesehatan lainnya dalam lingkungan sekolah seperti kegiatan di kantin, olahraga, serta ekstrakurikuler juga tidak diperbolehkan untuk dua bulan pertama pembukaan sekolah.
4. Aturan PTM terbatas di sekolah mulai Juli 2021
Lebih lanjut, berikut aturan penerapan PTM terbatas yang akan diterapkan di sekolah mulai Juli 2021 mendatang. Diantaranya adalah:
1. Kondisi kelas:
- SMA, SMK, MA, MAK, SMP, MTs, SD, MI dan program kesetaraan jaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 18 peserta didik per kelas.
- SDLB, MILB, SMPLB, MTsLB dan SMLB, MALB jaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal lima peserta didik per kelas.
- PAUD jaga jarak minimal 1, meter dan maksimal lima peserta didik per kelas.
2. Jumlah hari dan jam pembelajaran PTM terbatas ditentukan satuan pendidikan, dengan tetap mengutamakan dan keselamatan warga sekolah.
3. Perilaku wajib di seluruh lingkungan sekolah saat PTM terbatas:
- Menggunakan masker kain tiga lapis atau sekali pakai (bedah).
- Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, atau menggunakan cairan pembersih tangan.
- Menjaga jarak minimal 1,5 meter dan tidak melakukan kontak fisik misal salaman atau cium tangan.
- Menerapkan etika batuk atau bersin.
4. Kondisi medis warga sekolah:
- Sehat dan jika mengidap penyakit penyerta (komorbid) harus dalam kondisi terkontrol.
- Tidak memiliki gejala COVID-19, termasuk orang yang serumah dengan warga satuan pendidikan.
5. Kantin tidak boleh beroperasi pada dua bulan pertama penerapan PTM terbatas.
6. Kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler tidak boleh dilakukan di sekolah, namun disarankan tetap melakukan aktivitas fisik di rumah.
7. Kegiatan selain pembelajaran di lingkungan sekolah tidak dibolehkan selama dua bulan masa transisi.
8. Kegiatan pembelajaran di luar lingkungan satuan pendidikan dibolehkan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Itu dia informasi terkait pembukaan kembali sekolah untuk belajar tatap muka yang diwajibkan pada bulan Juli 2021 mendatang. Bagaimana, sudah siap mengizinkan anak mama kembali ke sekolah, Ma?
Baca Juga:
- Persiapan Sekolah Tatap Muka Tahun 2021, Berikut Tips dari WHO!
- Hari Ini, SD dan SMP di Kota Bekasi Kembali Memulai Sekolah Tatap Muka
- Sekolah Akan Kembali Dibuka Juli 2021, Ini yang Perlu Dipersiapkan