Pameran Seni dan Imersif Pipilaka di TMII, Ide Isi Libur Akhir Tahun
Biar liburan nggak selalu ke mall, yuk coba ke pameran Pipilaka di TMII!
24 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Libur akhir tahun sudah di depan mata, saatnya mencari aktivitas seru untuk mengisi waktu bersama anak tercinta.
Nah, jika Mama sedang mencari pengalaman yang tak hanya menghibur tapi juga edukatif, pameran seni dan imersif Pipilaka di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bisa jadi pilihan yang menarik.
Pameran ini menawarkan perjalanan penuh warna dan kreativitas yang cocok untuk segala usia, jadi cocok banget untuk mengisi kegiatan seru saat libur akhir tahun nanti.
Yuk, simak lebih lanjut apa saja yang bisa Mama dan keluarga nikmati di pameran Pipilaka dalam artikel Popmama.com berikut ini.
Editors' Pick
1. Dihadirkan di kawasan TMII
Dikenal dengan salah satu tempat rekreasi yang mengedukasi, TMII menjadi tempat pergelaran pameran Pipilaka yang baru saja digelar sejak 14 Desember lalu sampai 31 Januari 2025 mendatang.
Untuk lokasi tepatnya, pameran ini diselenggarakan di Centemporary Art Gallery, Taman Mini Indonesia Indah.
Pameran ini menghadirkan karya seni yang unik dan kreatif, serta memadukan teknologi digital dengan pesan-pesan edukatif yang bikin pengunjung terpukau.
Tentunya hal ini sejalan dengan misi TMII untuk mengedukasi sekaligus memanfaatkan teknologi modern, sehingga adanya pameran Pipilaka ini menambah pesan penting yang ingin disampaikan, seperti menjaga lingkungan hidup.
2. Makna dari pameran Pipilaka
Lebih lanjut, sebenarnya apa itu Pipilaka? Mengutip dari situs resmi Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Founder Pipilaka Foundation Wahyadi Liem makna dari setiap karya seni yang ditampilkan.
Disebutkan olehnya, kata “Pipilaka” sendiri merupakan bahasa Sansekerta yang berarti semut. Nah, untuk filosofinya adalah bagaimana kekuatan tindakan kecil bisa menghasilkan perubahan besar melalui gotong royong, mirip dengan semut yang membangun koloni secara bertahap melalui kerja sama.
“Pipilaka Calling menghadirkan eksplorasi kreatif yang menyampaikan pesan penting tentang cinta dan kepedulian terhadap lingkungan. Melalui elemen-elemen seni kontemporer, pengunjung diajak untuk lebih memahami dan menghargai hubungan antara manusia dengan alam,” jelas Wahyadi sebagaimana dilansir dari situs Kemenpora.
Melalui pameran ini, Pipilaka nggak cuma menawarkan hiburan kepada semua kalangan, tapi juga memberi peluang untuk merenungkan pentingnya keberlanjutan di tengah tantangan global yang dihadapi saat ini.