Pemerintah Targetkan Vaksinasi 26,4 Juta untuk Anak Indonesia
Bersama dengan sektor swasta, pemerintah berharap vaksinasi anak bisa segera dipercepat
18 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak hanya orang dewasa, anak-anak yang sudah memasuki usia 6 tahun ke atas perlu mendapatkan vaksinasi Covid-19 untuk melindungi diri dari serangan virus corona, dan menekan penyebaran angka virus Covid-19 di Indonesia.
Perlu diingat kembali bahwa vaksinasi Covid-19 pada anak juga telah direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Hal ini lantaran anak juga dapat tertular atau menularkan virus corona dari dan ke orang lain di sekitarnya, walau tanpa gejala sekali pun.
Pemerintah sendiri sudah mempersiapkan 58,7 juta total dosis vaksin untuk melakukan vaksinasi pada anak Indonesia di usia 6-11 tahun, dengan target yang ingin dicapai per tahun 2022 ini adalah sebanyak 26,4 juta anak.
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah kemudian bekerja sama dengan sektor swasta untuk mempercepat vaksinasi. Berikut akan Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya.
Editors' Pick
1. Pemerintah berkolaborasi dengan sektor swasa
Guna mempercepat vaksinasi anak agar mencapai target yang telah ditetapkan, pemerintah kemudian berkolaborasi dengan sektor swasta untuk memberikan vaksinasi kepada seluruh anak Indonesia yang sudah memasuki usia 6 tahun ke atas.
Pada Kamis (16/3/22) kemarin, Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Jend. TNI (Purn.) Dr. Moeldoko bersama Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia, Ganesan Ampalavanar mengunjungi SDN Jatiasih III, IV dan V Bekasi yang merupakan sekolah dalam program percepatan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun hasil kolaborasi Kantor Staf Presiden (KSP) dan Nestlé MILO.
Dalam paparannya, Dr. Moeldoko mengatakan, “Tahun ini pemerintah menargetkan vaksinasi 26,4 juta anak Indonesia, sehingga pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam percepatan vaksinasi bagi anak. Selain itu, diperlukan dukungan sumber daya dan pendekatan yang berbeda agar kegiatan vaksinasi menarik bagi anak-anak."
Dalam acara yang sama, Ganesan selaku Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia turut menyampaikan rasa bahagianya atas antusias anak-anak lewat program vaksinasi antara KSP dan Nestlé MILO yang dilakukan tersebut,
“Kami senang melihat antusiasme para anak didik serta orangtua dalam mengikuti program vaksinasi hasil kolaborasi KSP dan Nestlé MILO. Kami berharap dukungan yang kami berikan lewat beragam kegiatan menarik di sekolah hingga dukungan produk MILO dapat membantu proses vaksinasi di sekolah-sekolah demi mempercepat terciptanya kekebalan kelompok di tengah pandemi," ujar Ganesan.
2. Cara asik mengajak anak vaksin
Lewat kerja sama yang dilakukan KSP dengan Nestlé MILO, pemerintah ingin mengajak anak-anak untuk melakukan vaksinasi dengan cara yang lebih menyenangkan, dan pastinya menarik perhatian mereka.
Di kesempatan yang sama, Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia, Mirna Tri Handayani menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan MILO UHT bagi anak yang sudah mendapatkan dosis vaksinasi.
Tak hanya pemberian susu, program kolaborasi ini juga akan menghadirkan beragam kegiatan menarik di 1.000 Sekolah Dasar seperti olahraga ringan yaitu pemanasan, tendangan penalti mini, dan permainan melempar bola basket sebelum vaksinasi bagi anak. Tujuannya adalah agar tetap tenang selama mengikuti proses vaksinasi.
Selain lewat kolaborasi tersebut, orangtua yang mendampingi anak vaksinasi juga bisa memberikan apresiasi kepada anak yang mau divaksin. Misalnya seperti memeluk anak dan berkata, "Anak mama hebat deh, udah mau divaksin!"