5 Penyakit yang Sering Dialami Anak Selama Puasa Ramadan
Anak Mama pernah mengalaminya? Ketahu cara menanganinya dengan tepat yuk Ma!
6 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki hari 10 kedua bulan Ramadan, biasanya sudah memasuki tanda-tanda anak terkena berbagai penyakit. Hal ini biasanya terjadi karena berbagai hal, salah satunya karena menurunnya imun yang membuat bakteri dan virus penyakit lebih mudah menyerang.
Tak hanya pada orang dewasa, penyakit yang sering dialami selama puasa bisa menyerang anak kapan saja. Penyakit-penyakit tersebut tentunya dapat menganggu aktivitas anak selama menjalankan ibadah puasa.
Itulah mengapa dibutuhkan multivitamin tambahan pada anak selama menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan, tentunya ini agar tubuh mereka tetap kuat dari berbagai penyakit yang menyerang selama berpuasa.
Apa saja sih penyakit yang sering dialami anak selama berpuasa? Popmama.com telah merangkum daftarnya, inilah yang umum terjadi. Simak jawabannya berikut ini beserta cara menanganinya ya, Ma.
1. Sariawan dan bibir pecah-pecah
Sama seperti orang orang dewasa, anak-anak pun bisa alami sariawan dan bibir pecah-pecah selama puasa. Ini biasanya terjadi karena anak kekurangan vitamin B atau C, zat besi, dan nutrisi lainnya.
Terlebih saat puasa, tubuh anak akan kekurangan asupan nutrisi tidak seperti pada hari-hari biasanya. Ketika berpuasa, perutnya akan kosong selama belasan jam.
Kondisi ini membuat asam lambung cenderung naik dan akan terbawa ke mulut sehingga bakteri berkembang lebih cepat dan meradang hingga anak alami sariawan.
Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk memilih makanan bernutrsi dan mengandung kadar asam yang rendah.
Contohnya oatmeal, roti, sereal, dan kacang-kacangan seperti kacang merah dan kacang polong.
Mama juga bisa memberikannya vitamin tambahan untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian mereka. Pastikan juga untuk mengonsumsi air putih yang cukup sebagai perada sariawan dan bibir pecah-pecah ya, Ma.
Editors' Pick
2. Asam lambung
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, anak bisa saja alami asam lambung saat puasa karena kondisi perut yang kosong selama belasan jam. Ketika perut kosong, maka asam lambung pun akan naik dan membuat penderitanya merasakan sakit di area perut.
Jika sudah seperti ini, buka puasa setengah hari menjadi pilihan yang bisa Mama pilih agar tubuh anak tak semakin parah. Namun, jika masalah lambung yang terjadi pada anak hanya disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur atau atau belum parah, anak bisa melanjutkan berpuasa asal pola makannya lebih teratur.
Nah, cara atasi asam lambung naik saat puasa adalah Mama harus memastikan anak tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan gas, contohnya yang terbuat dari bumbu kacang pada saat sahur dan berbuka.
Beritahu juga pada anak bahwa jangan langsung tidur setelah sahur dan berbuka, hal tersebut dapat membuat tubuh memproduksi asam lambung lebih banyak karena asupan yang meningkat.