7 Perlakuan Salah Orangtua yang Membuat Anak Merasa Jauh
Jangan sampai terjadi pada anak Mama, ya!
6 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua punya cara tersendiri dalam memerlakukan anak-anak mereka. Berbagai pola asuh yang menurut Mama baik, tentu akan dilakukan demi tumbuh kembang buah hati tercinta.
Tapi tahukah Mama, bahwa dalam menerapkan pola asuh pada anak, ada perlakuan-perlakuan salah yang dapat membuat hubungan Mama dan anak memburuk lho!
Perlakuan-perlakuan salah inilah yang membuat anak sering kali merasa jauh dari Mama dan Papa. Anak bisa merasakan tidak adanya kehangatan selayaknya keluarga.
Lantas, apa saja sih yang bisa merenggangkan hubungan di dalam keluarga? Simak 7 perlakuan salah orangtua yang membuat anak merasa jauh akan Popmama.com bahas berikut ini.
1. Hanya berbicara seperlunya
Melakukan berbagai interaksi hangat dengan anak adalah salah satu cara yang bisa Mama lakukan untuk membangun kedekatan dengan anak.
Tetapi jika Mama dan Papa hanya berbicara seperlunya pada mereka, ini seolah mempertegas jarak antara anak dan orangtua lho!
Jadi usahakan selalu ada percakapan antara Mama dan anak ya.
Mulai dengan bertanya, "Bagaimana harimu hari ini? Yuk, cerita sama Mama."
2. Bicara tanpa menatap mata anak
Menatap mata lawan bicara adalah etika yang baik saat melakukan percakapan. Sama halnya dengan anak, Mama juga harus menatap matanya ketika berbicara dengan mereka.
Jika Mama berbicara tanpa menatap matanya, anak akan merasa tak dihargai dan membuatnya merasa jauh dari orangtua.
Cobalah untuk selalu menatap matanya saat berbicara ya, Ma!
Agar anak tidak merasa ada jarak diantara Mama dan dirinya.
Editors' Pick
3. Selalu berbicara dengan serius dan tegas
Jika setiap pembicaraan Mama atau Papa selalu tegas dan serius, ini juga bisa membuat anak merasa jauh dan berjarak dari orangtuanya.
Ada perasaan sungkan, enggan, serba salah, atau bahkan lebih dalam lagi anak bisa merasa takut.
Cobalah sedikit santai, Ma. Ajak anak bercanda dan bicaralah dengan cara yang nyaman yaitu dari hati ke hati, ini tentu membuat hubungan dengan anak terjalin lebih baik.
4. Orangtua terlalu sibuk dan tak punya waktu untuk anak
Kenyataan bahwa orangtua bekerja terlalu sibuk sampai tak punya waktu untuk anak adalah hal yang banyak terjadi. Terlebih lagi jika Mama atau Papa adalah seorang workaholic.
Workaholic adalah kondisi seseorang yang terlalu suka bekerja bahkan memiliki ambisi serius pada kerjaan hingga meninggalkan banyak hal lainnya meski itu juga penting bagi dirinya.
Perlakuan satu ini seperti sudah tak asing terjadi pada anak. Saat ia merasa jauh dari orangtuanya, faktor kesibukan dan sedikitnya waktu orangtua lah yang membuat jarak antara anak dan orangtua.
Anak tak melulu ingin ditemani sepanjanh waktu kok, Ma. Tetapi waktu kebersamaan yang sedikit pun membuat rentannya hubungan dengan anak. Hal ini karena sebagian besar waktu anak diisi dengan kesendirian.
Terlebih lagi selama anak di rumah saja, tentu rasa bosan dan jenuh bisa dialami anak. Kondisi ini bisa membuat anak merasa stres karena bosan yang memuncak.
Meski sibuk, cobalah setiap hari luangkan waktu untuk melakukan pembicaraan singkat pada anak ya, Ma.
Sebisa mungkin jadwalkan untuk menghubungi anak, baik melalui Whats App chat atau panggilan telepon singkat.
5. Jarang memberikan afeksi kasih sayang yang hangat
Dalam merawat dan mendidik anak, nggak hanya sebatas materi saja, Ma. Orangtua juga perlu memberikan kasih sayang agar membuatnya merasa dicintai.
Jika Mama jarang memberikan afeksi kasih sayang yang hangat, maka ini juga bisa membuatnya merasa jauh dengan Mama dan Papa.
6. Bersikap otoriter
Pola asuh otoriter ternyata juga menjadi faktor penyebab anak merasa jauh dari orangtua, lho!
Hampir semua anak tidak suka jika orangtuanya bersikap otoriter pada mereka. Mulai dari terlalu mengekangnya, melarang berbagai hal, sampai membatasi mimpi dan harus selalu mengikuti perintah Mama dan Papa.
Memberikan yang terbaik pada anak itu memang keinginan setiap orangtua, tetapi tetap berikan anak sedikit kebebasan ya Ma!
7. Menekankan batasan antara orangtua dan anak
Menekankan batasan antara orangtua dan anak juga bisa membuatnya merasa jauh dari Mama dan Papa.
Misalnya saja seperti menegaskan bahwa orangtua selalu benar, harus selalu dihormati, dan lain sebagainya.
Padahal, nggak selalu orangtua seperti itu. Nggak ada salahnya juga jika Mama dan Papa menjadi orangtua sekaligus teman bagi anak. Dengan begitu, hubungan anak dan orangtua pun akan jauh lebih baik.
Nah, itu dia 7 perlakuan salah orangtua yang membuat anak merasa jauh dan tidak nyaman berada di rumah.
Setiap orangtua tentu memiliki caranya sendiri dalam mengelola hubungannya dengan anak, tetapi jangan sampai perlakuan di atas malah membuat anak merasa jauh dengan Mama dan Papa, ya!
Baca juga:
- Tips dari Dokter Reisa agar Orangtua Sukses Dampingi Belajar di Rumah
- 8 Kata Bijak Jerome Polin yang Memotivasi Anak Remaja
- 7 Video Jharna Bhagwani yang Bisa Jadi Inspirasi Anak Remaja